• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 14 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Tsaqofah Tahukah Anda

Ini Istimewanya Jubah Kebesaran Raja Salman

Redaktur Eneng Susanti
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Wikimedia Commons

Foto: Wikimedia Commons

  • Bagikan Yuk :

RAJA Arab Saudi Sri Baginda Khadimul Haraman Al-Syarifain Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan telah tiba dalam kunjungan Sembilan hari ke Indonesia, Rabu (1/3/2017).

Ada yang menarik dalam penampilan sang raja, ia mengenakan jubah kebesaran—disebut “Bisht”—yang berarti jubah luar.

“Bisht”, istilah Arab untuk jubah luar adalah tradisi pemakaian busana negara-negara Arab pada umumnya, yang berbeda dengan anggota rombongannya, para pangeran dan para menteri serta pejabat tinggi pemerintah kerajaan negeri tersebut.

Raja Salman mengenakan jubah atau “bisht” cokelat madu dan ornamen sulaman dengan tepi jubah berwarna keemasan pada kerah dan lengan serta “ghutrah” atau penutup kepala atau sorban motif bergaris merah, lengkap dengan pengencang berwarna hitam untuk penutup kepala. Jubah bagian dalam Raja Salman berwarna beige.

Sementara Raja Faisal saat berkunjung ke Indonesia pada 10 Juni 1970 mengenakan “bisht” berwarna hitam, juga dengan sulaman keemasan pada tepi jubah.

Rima Almukhtar dari Arab News pernah membuat tulisan berjudul “Traditional & Modern: The Saudi Mans Bisht” (7/11/2012) bahwa jubah itu biasanya terbuat dari kain wol dengan beragam warna dari putih, beige, krem, hingga cokelat, abu-abu dan hitam.

“Bisht” atau jubah itu merupakan busana resmi pilihan bagi kalangan politisi, ulama, dan kalangan atas bagi negara-negara di dunia Arab.

Rima Almukhtar mengutip pendapat seorang penjahit ternama Arab Saudi dari Al Ahsa bernama Abu Salem bahwa “bisht” awalnya dibuat di Persia. Arab Saudi mengenal busana tradisional itu ketika pedagang asal Persia mengenakan “bisht” saat menjalankan ibadah haji dan umrah di Mekkah, Arab Saudi.

Al Ahsa merupakan provinsi di Arab Saudi bagian timur dan dikenal sebagai daerah asal para penjahit “bisht” terbaik di Arab Saudi selama lebih dari 200 tahun, dan menjadi provinsi dengan produsen terkemuka di negara-negara untuk kawasan Teluk sejak 1940.

Berbagai perusahaan pembuat busana tradisional “bisht” terkenal itu antara lain Al-Qattan, Al-Kharas, Al-Mahdi, atau Al-Bagli. Beragam “bisht” dikenali dari sulamannya dari benang emas, perak, dan sutera.

Di pasaran di negara-negara Arab, harga satu busana “bisht” bervariasi antara 100 Riyal Saudi atau Rp. 356.500 (nilai tukar satu Riyal sama dengan Rp3.565) hingga 20 ribu Riyal Saudi atau Rp71,3 juta tergantung dari pabrik, jahitan, warna, dan model.

Paling mahal adalah “bisht” untuk keluarga Kerajaan Arab Saudi yang khusus dijahit untuk raja, pangeran, politisi, dan kalangan kaya raya. Umumnya keluarga kerajaan mengenakan jubah berwarna hitam, cokelat madu, beige, dan krem.

“Bisht” untuk kalangan kerajaan sangat mahal karena merupakan buatan tangan (bukan pabrik), menggunakan benang emas, benang perak, atau kombinasi benang emas dan perak.

Terdapat tiga desan “bisht” utama untuk kalangan kerajaan Arab Saudi, yakni Darbeyah, Mekasar, dan Tarkeeb.

Loading...

Darbeyah terkenal dengan buatan tangan dengan sulaman pola tradisonal. Mekasar atau yang dikenal denga Gasbi memiliki sulaman sutera, sedangkan Tarkeeb dengan sulaman emas.

Jubah dengan sulaman emas membutuhkan waktu lebih lama dalam pembuatannya karena membutuhkan keterampilan tertentu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Lamanya waktu tergantung pada model dan rancangannya.

Untuk membuat “bisht” buatan tangan, model Hasawi, bisa memakan waktu antara 80 hingga 120 jam dengan empat penjahit sekaligus dengan tugas masing-masing.

Jubah Hasawi yang khusus dari Al Ahsa, menjadi yang paling mahal karena menggunakan rambut unta (camelus) atau rambut llama (camelidae) atau wol dari domba (caprinae) dengan sulaman emas pada bagian kerah dan lengan.

Meskipun “bisht” memiliki dua lengan tetapi secara tradisional mereka yang mengenakannya umumnya hanya memasukkan tangannya pada salah satu sisi lengan jubah sedangkan sisi lainnya dibiarkan tergantung. []

 

Sumber: Antara.

  • Bagikan Yuk :
Tags: BishtJubah Kebesaranraja salman
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Tutur Kata Rasulullah

Disebutkan dalam Hadis, Ini 4 Amalan yang Menjadi Jalan Menuju Surga

13 April 2021
Asma binti Abu Bakar

Sedekah, Ini 12 Keutamaanya

12 April 2021
Foto: Click.in

Kurma Ajwa, Ini 9 Faktanya

12 April 2021
Foto: Clearview Treatment Programs

Inilah 3 Cinta yang Harus Dihindari Seorang Muslim

11 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Abu Umar/Islampos

Sedekah 500 Ribu, Dibayar Enam Juta, Tunai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: 
iStock
Tsaqofah Ramadhan

Supaya tidak Boros, Ini 4 Tips Atur Keuangan di Bulan Ramdhan

Redaktur Eneng Susanti
19 menit ago
Ilustrasi: Unsplash
Kolom

Bid’ah Syar’iyyah dan Bid’ah Lughawiyyah

Redaktur Yudi
49 menit ago
Foto: Pixabay
Ramadhan

Perbuatan yang Membuat Puasa menjadi Sia-sia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ilustrasi. Foto: 
iStock
Tanya Jawab Ramadhan

Mengucap Ramadhan Mubarak atau Ramadhan Kareem, Apakah termasuk Bid’ah?

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend