• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini Dia Waktu yang Tepat Adakan Walimah Pernikahan

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Siap Nikah
Reading Time: 2min read
0
Nikah Itu Indahnya 10 Persen, Sisanya Perjuangan

Foto: Google

KAPAN waktu walimah yang paling afdhal? Bolehkah menunda walimah, sehingga tidak langsung dilakukan setelah akad?

Ada dua acara yang perlu dibedakan dalam pernikahan,

pertama akad nikah dan yang kedua adalah walimah nikah. Dua hal ini berbeda, meskipun umumnya masyarakat sering menggabungkannya.

Akad nikah adalah pernyataan akad atau ijab qabul antara seorang lelaki dengan wali seorang wanita untuk membangun ikatan keluarga sesuai cara yang ditetapkan syariat.

Sementara walimah nikah adalah acara makan-makan yang diselenggarakan untuk merayakan pernikahan.

Berdasarkan pengertian di atas, walimah nikah baru ada jika akad nikah telah dilakukan. Karena acara walimah nikah adalah turunan dari akad nikah. Karena itu, jika ada orang yang menyelenggarakan walimah nikah sebelum akad nikah, maka tidak disebut sebagai walimah nikah.

Lalu kapan waktu yang tepat melaksanakan walimah nikah?

Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Beliau menceritakan,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah kumpul dengan istri barunya, lalu beliau menyuruhkan untuk mengundang para sahabat untuk makan,” (HR. Bukhari 5170).

Peristiwa pernikahan Abdurrahman bin Auf radhiyallahu ‘anhu.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita,

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Abdurrahman bin Auf sementara ada bekas za’faran di bajunya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang terjadi dengan kamu?”

“Ya Rasulullah, saya telah menikahi seorang wanita,” Jawab Abdurrahman.

“Berapa maharnya?” Tanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Loading...

“Setengah dinar.” Jawab Abdurrahman.

Kemudian beliau bersabda, “Adakan walimah, meskipun dengan seekor kambing,” (HR. Muttafaq ‘alaih).

Berdasarkan hadis di atas, para ulama menyimpulkan bahwa waktu yang tepat sesuai sunah untuk pelaksanaan walimah nikah adalah setelah malam pertama atau setelah hubungan badan.

As-Shan’ani membawakan beberapa keterangan ulama tentang ini,

Al-Mawardi ulama Syafiiyah menegaskan, bahwa walimah dilakukan setelah hubungan badan. As-Subki  ulama Syafiiyah mengatakan,

Menurut riwayat dari praktek Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa walimah dilakukan setelah hubungan badan. Keterangan beliau mengisyaratkan kisah pernikahan Zainab bintu Jahsy. Sebagaimana kata Anas bin Malik, ‘Di pagi hari, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Zainab, lalu beliau undang para sahabat.’ (Subulus Salam, 1/154).

Berbeda dengan pendapat jumhur, menurut Malikiyah, walimah diadakan sebelum hubungan badan, setelah pengantin dipertemukan. Dalam Fathul Bari dinyatakan,

Sebagian Malikiyah menganjurkan agar walimah diadakan setelah pertemuan pengantin, dan hubungan badan dilakukan setelah walimah. Dan itu yang dilakukan masyarakat saat ini. (Fathul Bari, 9/231).

Ada juga ulama yang menganjurkan agar waktu walimah dikembalikan ke urf (tradisi) yang berlaku di masyarakat. ini merupakan pendapat Ibnu Thulun. (Fashul Khawatim fima Qila fil Walaim, hlm. 44).

Apapun itu, walimah harus dilakukan setelah akad. Mengenai perbedaan pendapat waktunya, sifatnya hanya afdhaliyah (mana yang paling afdhal).  Allahu a’lam. []

Sumber: Konsultasi syariah

Tags: NikahpestaPuasaRamadanwaktu baikwalimah
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Belajar Mengendalikan Lisan

Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat Anda bahagia?

24 Januari 2021
Tidak Apa-apa Dikatakan Telat Menikah

Tidak Apa-apa Dikatakan Telat Menikah

22 Januari 2021
5 Tips Nikmati Hubungan Suami Istri

Lagi Nunggu Jodoh, Bila Temu tanpa Ada Ragu

19 Januari 2021
Benarkah Hijaber Berpotensi Kekurangan Vitamin D?

Usia Bertambah tapi Belum dapat Jodoh juga? Pertimbangkan Tips Ini

18 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Himpitan Kubur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ngidam Harus Dituruti, Benarkah?
Dunia Wanita

Sujud Jadi Tips dan Solusi bagi Ibu Hamil untuk Mengatasi Bayi Sungsang

Redaktur Eneng Susanti
27 menit ago
Tidak Jenius atau Pintar? Jadilah Orang Beruntung!
Syi'ar

Tidak Jenius atau Pintar? Jadilah Orang Beruntung!

Redaktur Yudi
57 menit ago
Fakta Malaikat Mikail; Tak Pernah Tertawa dan Kerap Dampingi Malaikat Jibril Bertugas
Miracle of Quran

Langit Punya Kemampuan untuk ‘Mengembalikan’

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan
Islam 4 Beginner

Agar Bidadari Cemburu Padamu

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add