• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 14 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Ibrah Nasihat

Ini Dia Dampak Dari Shalat Berjamaah

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Nasihat
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Dakwatuna

Foto: Dakwatuna

  • Bagikan Yuk :

MASYARAKAT yang terlalu sibuk dengan urusan masing-masing akan mempengaruhi  rendahnya sikap sosial dikehidupan perkotaan maupun pedesaan. Sikap tidak mau tahu, individualistis, seakan merebak khususnya di daerah perkotaan.  Bukankah Islam memerintah untuk bersilaturahim? Lalu bagaimana solusi untuk masyarakat yang individualistis?

Sejak abad 14 silam, Islam telah menawarkan penegakkan silaturahim melalui seruan shalat berjamaah. Urgensi pelaksanaan shalat berjamaah ditandai dengan penghargaan agama terhadap hukumnya, yakni sunah muakad. Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan shalat sendirian.” (HR.Bukhori dan Muslim).

Perintah shalat berjamaah dan keutamaannya yang biasa dilaksanakan lima kali setiap hari, sesungguhnya menggugah partisipasi dan kebersamaan umat Islam dalam menguatkan sistem dan modal sosial, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Dimana pertemuan, jalinan koumunikasi, kebersamaan dan keterlibatan secara langsung seorang Muslim dengan sesama akan berjalan dengan baik.

Pelaksanaan shalat berjamaah di mushala atau masjid, bukan sekedar mendapat pahala semata. Namun, Rasul hendak mengajarkan pentingnya persatuan, kebersamaan, saling mengenal, bertgur sapa, saling memahami keberadaan satu sama lain. Sehingga, dapat menjamin dan mempertahankan sistem sosial di masyarakat dan penguatan modal sosial. Munculnya kepercayaan satu sama lain sangat berguna dalam mengikis munculnya problematika sosial dan mencegah sikap amoral.

Dalam shalat berjamaah, di satu sisi seorang Muslim diajarkan kepemimpinan saat menjadi imam. Sementara itu, disisi lain, berlatih menjadi rakyat dan siap dipimpin ketika menjadi makmum. Begitu besar nilai pahala, nilai sosial di dalamnya. Suatu saat, Rasulullah melihat seseorang mengajarkan shalat sendirian, maka Beliau Bersabda, “Andai saja ada seseorang yang bersedekah kepada orang lain, yaitu dengan melakukan shalat bersamanya….”

Seruan shalat berjamaah tidak hanya pada kaum laki-laki, melainkan juga pada kaum perempuan. Aisyah ra sering menjadi imam bagi kaum perempuan dan berdiri bersaama mereka dalam satu barisan shaff. Begitu halnya dengan Ummu Salamah, bahkan Rasul memerintahkannya menjadi imam bagi penghuni rumahnya pada saat mengerjakan shalat-shalat fardhu.

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Janganlah melarang para perempuan pergi ke masjid-masjid Allah. Jika mereka mereka datang ke masjid, hendaklah mereka keluar tanpa memakai wewangian.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Semoga shalat berjamaah menjadi budaya positif, dan meumbuhkan kepercayaan  antar sesama sebagai modal sosial yang bias menjadi solusi bagi kemiskinan jiwa dan harta pada umat Islam.

  • Bagikan Yuk :
Tags: berjamaahIslammasyarakatpersatuan
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Islampos

Saudaraku, Waspada Malaikat Maut Mengintaimu…

13 April 2021
Foto: Wallpaper Islami

Saudaraku, Begnilah Akhlak Rasulullah

12 April 2021
Foto: Freepik

Derajat Hati yang Paling Tinggi

9 April 2021
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Orang yang Menggergaji Serbuk Kayu

8 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Kemenag

Motto 'Lebih Baik Madrasah', Dua Siswa ini Siap Menangkan Medali Emas Kejuaraan Matematika di Vietnam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi: Unsplash
Kolom

Bid’ah Syar’iyyah dan Bid’ah Lughawiyyah

Redaktur Yudi
20 menit ago
Foto: Pixabay
Ramadhan

Perbuatan yang Membuat Puasa menjadi Sia-sia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
50 menit ago
Ilustrasi. Foto: 
iStock
Tanya Jawab Ramadhan

Mengucap Ramadhan Mubarak atau Ramadhan Kareem, Apakah termasuk Bid’ah?

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Ilustrasi. Foto: Kompasiana
Tanya Jawab

Apakah Anak Kecil telah Dicatatkan Amalannya?

Redaktur Sodikin
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend