• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ini Beberapa Riwayat terkait Peristiwa Dimasukkannya Nabi Ibrahim ke dalam Api

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
neraka dingin

Ilustrasi. Foto: Inntravel

1
BAGIKAN

DIRIWAYATKAN bahwa Nabi Ibrahim pernah melalui sebuah peristiwa yang kemudian dikenal sebagai salah satu mukjizat dirinya. Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api. Allah menyelamatkan dirinya dengan membuat api tersebut menjadi dingin.

Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Berikut ini beberapa riwayat yang disebutkan dalam hadis dan perkataan para ulama terkait peristiwa tersebut:

Doa yang dibaca Nabi Ibrahim

Ibrahim yang diletakkan di ayunan manjaniq dalam keadaan terikat dan tangan diborgol, dilempar dari alat pelontar tersebut ke dalam api. Dalam

ArtikelTerkait

Masuk Islamnya Khalid bin Walid

7 Keteladanan Aisyah

2 Umar yang di Doakan Rasul untuk Masuk Islam, Umar bin Khattab salah Satunya

6 Sahabat Penyampai Surat Nabi Muhammad ï·º

Pada saat itu beliau mengucapkan, “Hasbunallah wa ni’mal wakil.” (Cukuplah Allah sebagai penolong Kami dan Dia lah sebaik-baik pelindung).

BACA JUGA: Orang yang Mendapatkan Keajaiban Serupa dengan Nabi Ibrahim

Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa kalimat yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim itu seperti halnya kalimat yang diucapkan Nabi Muhammad SAW ketika beliau mendengar suatu informasi, seperti disebutkan dalam Firman Allah SWT:

“(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: ‘Sesungguhnya, manusia (Kaum Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu. Karena itu, takutlah kepada mereka.’ Perkataan itu justru menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: ‘Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.’ Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah. Mereka tidak mendapat bencana apa-apa.” (QS Ali Imran: 173-174)

Abu Ya’la berkata, “Abu Hisyam ar Rifa’i menceritakan kepada kami, Ishaq bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Abu Ja’far ar Razi, dari Ahim bin Abi an Nujud, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Ketika Ibrahim dilempar ke dalam api beliau membaca, ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau di langit adalah satu dan aku di bumi juga satu. Aku menyembah-Mu.'” (Ibnu Asakir, Tarikh)

Nabi Ibrahim ditemani malaikat

Sebagian ulama salaf menyebut, pada saat yang sangat genting ketika Ibrahim dilempar ke dalam api, Jibril menampakkan diri kepada Ibarhim seraya berkata, ‘Wahai Ibrahim, apakah engkau perlu bantuan?’ Ibrahim menjawab,’Kalau kepadamu aku tidak butuh bantuan apa pun.”

Ibnu Abbas dan Sa’id bin Jubai meriwayatkan bahwa ia berkata, “Malaikat yang menurunkan hujan berkata, ‘Kapan saja aku diperintah maka aku langsung menurunkan hujan. Sesungguhnya perintah Allah itu lebih cepat.”

Allah mendinginkan api bagi Nabi Ibrahim

Allah berfirman:

“Kami berfirman, “Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim!'” (QS Al Anbiya: 69)

Ali bin Abi Thalib menjelaskan, “Maksud (perintah tersebut), janganlah engkau mencelakainya, wahai api.”

Ibnu Abbas dan Abu Aliyah juga menjelaskan, “Andaikata dalam ayat tersebut Allah tidak berfirman: ‘Menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim’, niscaya Ibrahim akan kesakitan karena kedinginan.”

Advertisements

Ka’ab al Akhbar berkata, “Pada hari itu (ketika Ibrahim dilontarkan ke dalam api), api tidak bermanfaat bagi penduduk bumi dan tidak ada sedikitpun bagian tubuh Ibrahim yang terbakar oleh api, kecuali tali pengikatnya.”

Nabi Ibrahim diselamatkan Allah

Hal yang sama diungkapkan Ad Dhahak. Dia berkata, “Diriwayatkan bahwa Jibril bersama Ibrahim saat itu. Dia mengusap keringat yang menempel di wajah Ibrahim dan tidak ada sedikit pun yang terbakar oleh api, kecuali tali pengikatnya.”

Sementara itu As Saadi berkata, “Saat itu Ibrahim juga ditemani malaikat pemberi naungan. Ibrahim berada di tengah-tengah lingkaran yang sekelilingnya terdapat api sehingga beliau merasa seperti berada di taman yang sejuk.Orang-orang melihatnya, tetapi mereka tidak dapat menjangkaunya sementara Ibrahim tidak berusaha keluar darinya.”

Ucapan orang-orang di sekitar Nabi Ibrahim

Abi Hurairah meriwayatkan, “Kata-kata terbaik yang diucapkan oleh ayah Ibrahim ketika melihat anaknya dalam keadaan seperti itu adalah ‘Sebaik-baik tuhan adalah tuhanmu, wahai Ibrahim.'”

Ibnu Asakir juga meriwayatkan dari Ikrima bahwa saat ibunya Ibrahim melihat anaknya dalam kondisi seperti iti, dia berkata,’Wahai anakku, aku ingin sekali datang kepadamu. Berdoalah kepada Allah agar Dia menyelamatkan aku dari panasnya api di sekelilingmu.’ Ibrahim kemudian menjawab, ‘Ya’. Sang ibu pun berjalan mendekati Ibrahim sehingga ia tidak tersentuh sedikit pun oleh api. Setelah berhasil mendekati Ibrahim, dia langsung merangkul, memeluk, dan mencium anaknya lalu dia kembali lagi.

BACA JUGA: Belajar dari Kesabaran Nabi Ibrahim

Lamanya Ibrahim berada dalam api

Minhal bin Amru meriwayatkan, ia berkata, “Dikabarkan bahwa Ibrahim berada di dalam api itu selama empat puluh atau lima puluh hari. brahim berkata, ‘Pada hari-hari dan malam-malam itu, aku benar-benar merasakan kehidupanku yang paling baik dan aku berharap agar semua masa hidupku seperti yang kurasakan pada saat itu.'”

Kesudahan orang yang zalim

Orang-orang zalim penyembah berhala telah mencoba melukai Ibrahim, tetapi Allah menyelamatkan bapak para anbiya itu dengan kuasa-Nya. Bahkan, celaka lah mereka yang hendak mencelakai Ibrahim. Allah berfirman:

“Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.” (QS Al Anbiya: 70)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

“Mereka itu rang-orang yang hina.”(QS Ash Shaffat:98)

Mereka hendak menjerumuskan Ibrahim ke dalam api, namun di akhirat kelak, mereka lah yang akan terjerumus ke dalam api (neraka). []

Referensi: Kisah Para Nabi/ Karya: Ibnu Katsir/ Penerbit: Qisthi Press/ Tahun: 2017

Tags: kisah para nabiNabi Ibrahim
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Istri Baru Hidup Berjauhan, Belum Punya Anak, Bagaimana?

Next Post

Asma, Bisa Disembuhkan dengan Bekam?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pemimpin yang adil, Nabi Sulaiman, umar bin khattab, Sumur Utsman bin Affan, Khalid bin Walid

Masuk Islamnya Khalid bin Walid

11 Agustus 2022
Wanita Kenapa Perempuan Suka Gosip, Keteladanan Aisyah

7 Keteladanan Aisyah

29 Juli 2022
Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir, Uzair, Umar bin Khattab, ï·º

2 Umar yang di Doakan Rasul untuk Masuk Islam, Umar bin Khattab salah Satunya

29 Juli 2022
Sahabat penyampai surat nabi Muhammad

6 Sahabat Penyampai Surat Nabi Muhammad ï·º

28 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist