• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 1 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini Alasan Menag soal Pedoman Ceramah

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 1min read
0
korupsi

Foto: Antara

JAKARTA–Pedoman ceramah yang sedang dikaji Kementerian Agama berdasar pada keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Menurut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sedikitnya ada empat hal yang dikeluhkan masyarakat selama ini.

Lukman mengatakan, pertama yakni materi ceramah cenderung membesar-besarkan persoalan furuiyyah yang tidak prinsipil. Sehingga berpotensi menimbulkan sengketa di antara umat beragama.

“Bahkan, ada juga penceramah yang menghadapkan persoalan pada klaim kebenaran, bahwa yang satu benar dan yang lain salah,” ungkapnya.

Padahal, menurut Menag, hal itu tidak termasuk masalah pokok agama dan terdapat keberagaman pandangan ulama di dalamnya.

Kemudian yang kedua, materi ceramah menyalah-nyalahkan umat agama lain. Ceramah yang menyalah-nyalahkan agama tidak dibolehkan. Menurutnya, agama justru menganjurkan untuk berkata bersih, tidak perlu mengatakan orang lain kotor.

“Di tengah kemajemukkan bangsa, hal ini menjadi sesuatu yang harus dihindari. Jadi tidak perlu menyalah-nyalahkan agama lain untuk mengatakan kita yang paling benar,” ujarnya.

Selanjutnya yang ketiga, materi ceramah keagamaan yang sudah memasuki wilayah politik praktis.

Menurutnya, diperlukan kesepakatan bersama para tokoh agama, apakah ceramah di rumah ibadah berupa ajakan untuk memilih si A dan larangan memilih si B dengan beragam alasan menjadi bagian dari dakwah atau justru masuk ujaran kebencian yang diskriminatif.

“Ini tentu yang harus disepakati bersama,” katanya.

terakhir yang keempat, keluhan terkait materi ceramah yang menyalah-nyalahkan ideologi negara. Misalnya mengatakan Pancasila sebagai sesuatu yang salah dan harus diperangi, menghormati bendera sebagai perbuatan syirik dan sejenisnya.

“Ini dalam konteks keindonesiaan, menurut hemat saya harus betul-betul dihindari oleh siapapun ketika dia sedang berceramah, apalagi di rumah ibadah,” demikian dilansir Republika, (19/3/2017). []

Tags: Kementerian AgamaLukman Hakim SaifuddinMenteri AgamaPedoman Ceramah
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Pemanfaatan Aset Wakaf Produktif

BWI: Wakaf Uang, Jalan Pintas Umat Kejar Ketertinggalan Ekonomi

11 Februari 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Kepala BMKG ungkap Teori tentang Dentuman Misterius di Berbagai Daerah

7 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Survei: Rakyat Palestina Optimis Penjajahan Israel Segera Berakhir

Survei: Rakyat Palestina Optimis Penjajahan Israel Segera Berakhir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains
Tahukah Anda

Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

Redaktur Dini Koswarini
24 menit ago
Muslim Dilarang Minum Miras, Ini Dalilnya
Islam 4 Beginner

Muslim Dilarang Minum Miras, Ini Dalilnya

Redaktur Eneng Susanti
54 menit ago
Arsy Bergetar dan Ribuan Malaikat Mengiringi Jenazah Sa’ad bin Muadz
Sirah

Rasulullah Sebut Uwais Al-Qarni Bukan Penduduk Bumi, Melainkan Penduduk Langit

Redaktur Yudi
1 jam ago
Tiba-tiba Pusing 7 Keliling
Note

Tiba-tiba Pusing 7 Keliling

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add