• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 2 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Ini 5 Cara Mengundang Rezeki di Bulan Syawal

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: The Penny Hoarder

Foto: The Penny Hoarder

0
BAGIKAN

Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya…”

(QS Ath-Thalaq: 2-3)

Ramadhan segera berakhir, Syawal akan segera tiba. Umat muslim tak perlu khawatir rezeki akan menyusut ketika Ramadhan meninggalkan kita. Ada beberapa kunci yang perlu dilakukan untuk menjemput rezeki di bulan Syawal.

Kunci meraih keluasan rezeki adalah dengan bertakwa kepada Allah. Berikut upaya meraih derajat ketakwaan di sisi Allah sebagai ikhtiar menjemput rezeki di bulan Syawal.

ArtikelTerkait

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Agar Mudah Bangun Malam

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

  1.       Membayar zakat fitrah

Ibnu ‘Abbas berkata, “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kata-kata kotor, juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barang siapa menunaikannya sebelum shalat (Id), zakat tersebut diterima. Barang siapa menunaikannya sesudah shalat, itu hanya dicatat sebagai sedekah biasa,” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Membayar zakat fitrah dapat membersihkan dan melengkapi kekurangan puasa, serta bentuk solidaritas kepada fakir miskin yang tidak punya makanan di Hari Raya. Jika karena itu Allah ridha, maka Allah akan melipatgandakan balasannya.

  1.       Puasa Syawal

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR Muslim). Puasa Syawal menjadi penyempurna amalan Ramadhan, jika dilaksanakan menjadi bukti ketaatan seorang hamba, yang dengan itu ridha Allah turun padanya. Jika Allah sudah ridha, maka Allah akan mudahkan urusannya (rezeki).

  1.       Menjaga konsistensi amaliyah Ramadhan

Allah menjadikan Ramadhan sebagai bulan “training” umat Muslim untuk menjadi hamba yang bertakwa. Bila selama Ramadhan kita mampu berpuasa, shalat malam, bersedekah, dan ibadah lainnya, maka bulan Syawal jadi pembuktian berhasil tidaknya “training” tersebut—apakah amalan-amalan itu tetap konsisten dilakukan atau tidak.

  1.       Silaturahim

Jika pada hari-hari biasa terlalu sibuk sehingga sulit bersilaturahim dengan kawan dan kerabat, manfaatkan dengan baik momen libur Lebaran yang cukup panjang ini. Dengan bersilaturahim, dapat saling berinteraksi, bertukar informasi, dan menguatkan hubungan. Persaudaraan pun salah satu bentuk dari rezeki, karena semakin banyak kawan, semakin terbuka pintu-pintu untuk dimudahkan datangnya rezeki.

“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim,” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

  1.       Berbisnis

Berbisnis merupakan upaya ikhtiar menjemput rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan,” (HR Ahmad. Imam As Suyuthi menghasankan hadits ini dalam Al Jami’ Ash Shaghir, 1/30)

Bulan Syawal adalah hari raya, di mana biasanya permintaan pasar meningkat pesat. Ambil peluang tersebut dengan berbisnis musiman yang paling banyak dicari di bulan itu, seperti bisnis kue kering, pakaian, rental mobil, dan sebagainya.

Advertisements

Nur Fitriyani

Sumber: Majalah Ummi,

Tags: bulanrezekisyawal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gelar Silaturahim Pemuda, KAMMI Kawal Advokasi Isu Pattani di ASEAN

Next Post

Ini Tanda Orang Meninggal dengan Khusnul Khatimah

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

2 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam

Agar Mudah Bangun Malam

29 Mei 2025
kurban

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Oleh Saad Saefullah
2 Juni 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Ciri Orang Bermental Miskin

Mental miskin bisa dimiliki siapa saja—baik yang hartanya sedikit maupun yang kaya raya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.