• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tahukah Anda

Ini 3 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Muharram

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
tempat tinggal istri nabi

Ilustrasi. Foto: Garden and Happy

60
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

ZULHIJAH merupakan bulan terakhir dalam kalender hijriah. Sedangkan tahun baru Hijriah ditandai dengan masuknya bulan Muharram. Muharram artinya yang diharamkan/pantangan. Penamaan Muharram disebabkan karena pada bulan ini dilarang berperang. Larangan tersebut berlaku sampai masa awal Islam.

Apa saja sih peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Muharram?

BACA JUGA: Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram karena Dosanya

1. Wafatnya Umar bin Khattab

1 Muharram tahun 24 H atau sekitar 3 November 644 M, Umar bin Khattab dimakamkan. Dia wafat di usia ke 63 tahun setelah menjabat sebagai khalifah selama 10 tahun 5 bulan 21 hari.

ArtikelTerkait

Beginilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

Khasiat Basmallah yang Mungkin Belum Kita Ketahui

3 Alat Musik dari Timur Tengah, Nomor 2 sudah Beken di Indonesia

Umar bin Khattab r.a. lahir 13 tahun setelah Nabi Muhammad saw. dilahirkan atau sekitar tahun 583 M. Beliau memiliki kesempatan belajar membaca dan menulis sehingga termasuk dari tujuh belas orang yang menguasai baca tulis pada masa itu.

Sejak kecil Umar telah menghafal syair-syair sejarah Arab dan nasab. Umar adalah seorang laki-laki berbadan tegap, pemberani, tegas, keras, dan teguh pendirian. Umar masuk Islam pada bulan Dzulhijjah tahun keenam setelah kenabian, saat itu kaum muslimin hanya berjumlah 39 orang.

Umar berkata, “Ketika aku masuk Islam, kaum muslimin yang bersama Nabi Muhammad saw. tidak lebih dari 39 orang. Aku menggenapkannya menjadi 40.”

Islamnya Umar adalah kemuliaan dan sebuah kemenangan, seperti yang disampaikan oleh Ibnu Abbas, “Ketika Umar masuk Islam, berkatalah kaum musyrikin, “Hari ini mereka telah seimbang dengan kita.”

Setelah Abu Bakar wafat, Umar menjabat sebagai khalifah yang kedua. Ia adalah pemimpin pertama yang diberi gelar Amirul Mukminin (pemimpin kaum Muslimin). Dibalik sikap kerasnya Umar, tersembunyi kelembutan dan kebesaran kasih sayang.

Sikap kerasnya itu seakan menjadi tameng untuk menutupi rasa kemanusiaannya yang besar dalam dirinya. Dengan demikian. Ia dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan kharismatik.

BACA JUGA: Inilah Keistimewaan Bulan Muharram

Umar memerintah selama 10 tahun 6 bulan, dan Allah menjadikan Negara yang ia pimpin menjadi negara terkuat pada masanya. Umar meninggal dunia karena ditikam oleh Abu Lu’luah Fairuz, seorang budak Al-Mughirah bin Syu’bah pada hari Rabu tanggal 26 Dzul Hijjah 23 H. dan jatuh sakit selama tiga hari sebelum wafatnya. Sebelum meninggal, Umar meminta kepada anaknya, Abdullah, untuk memohon izin kepada ‘Aisyah agar dimakamkan di samping kedua sahabatnya, yaitu Rasulullah saw. dan Abu Bakar r.a., Aisyah pun mengizinkannya.

2. Wafatnya Husein, cucu Rasulullah SAW

10 Muharram, Husein, cucu Rasulullah saw. meninggal di padang Karbala pada tahun 61 H./680 M.

3. Terjadinya perang Khaibar

Perang Khaibar terjadi pada bulan Muharram 7 H. Lokasi perang ini adalah di daerah Khaibar. Perang Khaibar merupakan perang untuk menaklukkan Yahudi. Masyarakat Yahudi Khaibar paling sering mengancam pihak Madinah melalui persekutuan Quraisy. Pasukan muslimin yang dipimpin langsung Nabi Muhammad saw. menyerang benteng pertahanan Yahudi di Khaibar. Langkah taktis itu berhasil sehingga memberikan kemenangan bagi pasukan muslim.

Pihak Yahudi meminta Nabi saw. untuk tidak mengusir mereka dari Khaibar. Sebagai imbalannya, mereka berjanji tidak lagi memusuhi Madinah dan menyerahkan hasil panen kepada kaum muslim dan Rasulullah saw. saat itu pun menerima tawaran itu. Walau pada akhirnya Yahudi mengingkari perjanjian damai itu. []

Advertisements

SUMBER: ENSIKLOPEDI ISLAM | KALENDER SEJARAH ISLAM EL BUKHARI INSTITUTE

Tags: Muharram
Share60SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Nyatakan Bersertifikat Halal, McDonal’s India Justru Terancam Diboikot

Next Post

Doa Meminta Hujan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Pelajaran Surat Yasin, Surat Al-Lail, Khadijah, Cara Tidur Rasulullah, Wanita Arab

Beginilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

29 Juni 2022
Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir

Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

29 Juni 2022
Akhlak Mulia Suami Idaman Menasihati Diri Sendiri, Ikoy-Ikoyan,, Hukum Mengusap Wajah dengan Tangan setelah Berdoa, Syarat Terkabulnya Doa, Doa Meminta Kesembuhan, Tingkatan Doa, Doa Agar Dimudahkan Rezeki yang Halal:, Doa Memohon Petunjuk, Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan, Khasiat Basmallah

Khasiat Basmallah yang Mungkin Belum Kita Ketahui

29 Juni 2022
alat musik dari timur tengah, hukum musik

3 Alat Musik dari Timur Tengah, Nomor 2 sudah Beken di Indonesia

28 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist