• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ingin Usaha Kita Berkah? Ini Tipsnya

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Benci Pekerjaan, Pengaruhi Kesehatan Lho!

Foto: Google

KEBERKAHAN adalah tujuan utama kestika seseorang mencari rezeki. Bukankah tidak sedikit dari kita yang bekerja? Bahkan ada yang menghabiskan sebagian banyak waktunya untuk usaha. Namun begitu, umumnya kita masih mengalami disorientasi dalam bekerja, bertujuan memperoleh hasil sebanyak-banyaknya, bukan seberkah-berkahnya. Iya, bukan?

5 tips Abul Layts as-Samarqandi ini penting untuk kita ketahui agar usaha kita berkah:

1.Tidak mengakhirkan dan mengurangi sedikitpun kewajiban ibadah kepada Allah demi pekerjaan.

Nah, karenanya, sesibuk-sibuk kita bekerja dan mengejar target, usahakan untuk -minimal- tidak meninggalkan salat tepat waktu. Meninggalkan salat wajib seolah sepele, tapi nyatanya dapat menghanguskan keberkahan usaha kita. Akibatnya, sebanyak apapun untung yang kita raup tak pernah membuat kita puas dan bahagia.

2. Tidak menyakiti pihak lain demi pekerjaan.

Bagi kita yang harus menjalin relasi dengan banyak pihak, jangan sampai kita menyakiti dan merugikan mereka. Meski mungkin suatu saat kita merasa aman, tapi di saat yang lain kita pasti akan menyadari hal itu sangat merugikan dan menyisakan penyesalan.

3. Usaha yang dikerjakan diniati untuk menjaga kehormatan diri dan keluarga, bukan menumpuk harta.

Ini, nih, tak kalah penting sahabat Ummi. Kadang, kemudahan-kemudahan yang Allah berikan kepada kita dalam bekerja justru membuat kita lupa tujuan. Kita menjadi tamak, tak puas-puas, menimbun dan menghimpun kemewahan. Padahal tujuan mendasar dari bekerja adalah untuk menjaga kehormatan diri dan keluarga agar tidak meminta-minta dan menjadi beban orang lain, selain turut membantu memberikan hak sebagian mereka yang membutuhkannya. Jadi, jaga niat ya, sahabat!

4. Tidak memaksakan diri bekerja di luar kemampuan.

Kerja keras baik. Tetapi jika melampaui kemampuan dan kodrat  justru bisa fatal. Ingat, sahabat, Allah tak pernah membebani hamba-Nya di luar kemampuannya. Lha, kok malah kita yang membuat over beban untuk diri kita sendiri?! Ingat juga, bahwa sekeras apapun kita bekerja, belum tentu menambah takaran jatah rezeki kita yang telah ditentukan-Nya. Jadi, kerja keras juga harus cerdas!

5. Tidak meyakini bahwa rezekinya berasal dari usahanya, tapi berasal dari Allah Ta’ala.

Ini soal akidah, sahabat. Urgen. Allah Ar-Razzaq, Maha Pemberi rezeki. Karena Allah-lah Maha Pemberi rezeki, maka kita tidak boleh merasa, meyakini dan mengklaim diri kita bisa mendatangkan rezeki sendiri. Pekerjaan kita hanyalah usaha, sebab dan perantara. Bukan yang kuasa mendatangkan apa-apa. Karena Allah-lah Maha Pemberi rezeki, maka tak ada alasan bagi kita untuk pesimis dan berkecil hati saat usaha kita terbatas. Kita harus tetap optimis, husnuzan kepada Yang Maha Pemberi rezeki. Ingat, keterbatasan usaha kita selamanya takkan membatasi Allah untuk mengaruniakan rezeki-Nya.

 

Sumber: Ummi

Tags: berkahtipsusaha
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Kemana Perginya Keakraban itu?

Kecanduan Pornografi, Bagaimana Mengatasinya?

3 Maret 2021
Tips menjadi Thalibah bagi Seorang Istri

Tips menjadi Thalibah bagi Seorang Istri

2 Maret 2021
Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

Migrasi Hewan Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sains

1 Maret 2021
Hukum Sujud Sahwi, Sunnah atau Wajib?

Hal yang Menakjubkan dari Sujud dalam Alquran

1 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Sering Marah hanya akan Membuahkan Penyesalan

Sering Marah hanya akan Membuahkan Penyesalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tanya Jawab

Adakah Obat saat Muncul Keragu-raguan tentang Islam?

Redaktur Sodikin
3 menit ago
Kerap Jadi Target Penyerangan di AS, Komunitas Muslimah Bentuk Kelas Bela Diri
Dunia

Kerap Jadi Target Penyerangan di AS, Komunitas Muslimah Bentuk Kelas Bela Diri

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Ketika Realita Tak Sesuai Ekspektasi
Note

First Chance

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam
Nasional

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add