• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 24 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Iman Menetralisir Kehidupan

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
nasihat rasulullah

Ilustrasi ilmu agama. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Syafruddin Nur

IMAN memegang peranan penting dalam kehidupan. Tanpa iman kehidupan manusia seperti kapas yang diterbangkan angin kian kemari. Orang yang tidak beriman hidupnya akan kacau tidak terarah. Dihanyutkan oleh hawa nafsu tanpa ada tujuan yang hakiki.

Untuk memperbaiki kehidupan manusia yang centang perenang dan hanya menggunakan hukum rimba, diturunkanlah oleh Allah aturan yang menjaga keutuhan manusia dan keberadaannya di muka bumi. Dengan aturan yang diberikan oleh Allah itu manusia mengetahui bahwa kehidupan itu mempunyai tujuan.

BACA JUGA: 8 Sebab Lemahnya Iman

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Ada akhir perjalanan kehidupan manusia di muka bumi. Semua amal perbuatan di dunia akan dihadapkan dengan pengadilan ilahi. Siapa yang baik amal perbuatan di dunia maka dia akan mendapat imbalan yang baik di akhirat. Siapa yang buruk amalnya di dunia imbalannya adalah neraka.

Agar manusia tidak terjerumus kepada kemaksiatan, perbuatan buruk maka iman akan mengontrol kehidupan manusia. Iman itu adalah cahaya yang menerangi hati, jiwa dan jantung manusia. Meteran hidup orang yang beriman selalu berada di daerah hijau. Jika dia berada dalam zona merah, iman akan mengembalikannya ke daerah hijau. Itulah posisi iman dalam kehidupan.

Dr. Muhammad Mahmud Abdul Qadir dalam bukunya yang telah diterjemahkan oleh Rusydi Malik, dengan judul Biologi Iman mengatakan bahwa orang yang beriman itu tidak akan pernah terserang penyaki stroke, hipertensi, diabtes dan penyakit dalam lainnya. Karena penyebab penyakit itu adalah stres, kecemasan yang berlebihan, rasa takut, dan perasaan negatif lainnya.

Orang beriman tidak akan pernah merasa stres, takut, pesimis dan merasa cemas. Setiap kali perasaan cemas, stres, takut dan pesimis itu datang, iman akan mengembalikannya ke daerah netral. Manusia beriman selalu dilindungi oleh Allah dalam segala gerak-gerik, sikap dan tindak tanduknya.

Karena dia selalu berada dalam lindungan dan pertolongan Allah, maka tidak perlu cemas, takut, pesimis dan stres. Kalau ada kejadian menimpa hidup orang beriman yang tidak sesuai dengan kehendak dan keinginannya itu dikembalikan kepada Allah itu sudah merupakan takdirnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh pengarang, ditinjau dari segi ilmu biologi, tindakan manusia itu diatur oleh hormon yang ada dalam tubuhnya. Fungsi biologis tubuh manusia mukmin dipengaruhi oleh imannya. Komponis yang mampu menggubah lagu menurut yang diingininya adalah iman seseorang. Imanlah yang mampu mengatur hormon, selanjutnya membentuk gerak tingkah laku dan akhlak manusia.

BACA JUGA: Cara Melatih Ikhlas, Bagaimana?

Mungkin saja dalam kehidupan manusia yang beriman terjadi maslah yang berat, mungkin dapat musibah beruntun, atau dilanda kekukrangan materi. Tetapi kedekatannya dengan Allah, membuat dia bertawakkal dan sabar. Dengan sabar dan tawakal ini dia serahkan kepada Allah apa yang menimpanya. Ketenangan akan tiumbuh dalam dirinya.

Kalau Allah telah menurunkan ketenangan dalam hati, hati menjadi mantap, meteran hidup berada di daerah aman, segala kesulitan dapat diatasi. Simponi hidup berjalan harmonis. Keseimbangan hormon tetap netral, keserasian kimia tubuh berjalan dengan wajar. Segala perasaan sedih dan tekanan jiwa berganti dengan kesenangan dan kegembiraan. []

Tags: agar tak mudah lelahiman
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bila Aku Akan Miskin, Wahai Rasulullah?

Next Post

Keutamaan Wudhu Bisa Mengapus Dosa dan Menambah Derajat

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Munafik

3 Jenis Munafik

Oleh Dini Koswarini
24 Maret 2023
0

Berhati-hatilah akan nifak. Ada tiga jenis munafik yang harus diwaspadai oleh seorang Muslim.

Batal Puasa karena Bekerja di Panas Terik

Hukum Orang yang Batal Puasa karena Bekerja di Panas Terik

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Apa hukum orang yang batal puasa karena bekerja di panas terik?

Waktu Utama Membaca Surat Al-Ikhlas, Adab Berhubungan Suami Istri, Puasa Batal

Bercumbu dengan Istri di Siang Hari Ramadhan Sampai Keluar (Mani), Apakah Puasa Batal?

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Apakah ini termasuk dosa? Kalau memang ya, apa tebusannya? Dan bagaimana apakah batal puasa?

Foto: Unsplash

Yuk, Nulis Bareng dan Punya Buku Karya di Islampos!

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Yuk nulis bareng di Islampos. Dibimbing sampai punya karya lho!

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications