QUEENS—Imam Shamsi Ali, seorang ulama asal Indonesia yang sudah lama bermukin di Amerika Serikat (AS), masuk dalam daftar 50 orang paling berpengaruh di Distrik Queens, New York. Daftar tersebut dirilis oleh majalah City & State New York.
BACA JUGA:Â Peroleh Rekor Muri, Ini Kata Imam Shamsi Ali
Majalah tersebut mengumpulkan nama-nama tokoh non-politisi yang dinilai memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.di wilayah Queens, AS.
“Para ahli kami menyusun daftar ini, memberi ranking kepada setiap orang berdasarkan pencapaian, sikap pada politik dan kebijakan, ekonomi, upaya donasi, hubungan dengan politisi yang kuat dan konstituen mereka,” demikian tulis majalah tersebut dalam sebuah rilis berjudul “Queens Power Fifty” pada Ahad (15/7/2018) lalu.
Shamsi Ali diketahui masuk dalam urutan ke-44 sebagai orang paling bepengaruh di Queens. Majalah itu menilai Shamsi Ali memiliki kemampuan untuk menyatukan umat dari berbagai agama di Queens.
“Dengan penduduk yang berasal dari semua latar belakang agama, Queens adalah lahan subur untuk dialog antaragama, yang merupakan spesialisasi Imam Shamsi Ali. Berasal dari Indonesia, aktivis perdamaian pindah ke New York pada akhir tahun 90-an dan melayani di Pusat Kebudayaan Islam Manhattan selama sekitar satu dekade sebelum pindah ke Queens,” ungkap rilis tersebut.
Dijelaskan pula tentang keterkaitan Imam Shamsi Ali dengan beberapa tokoh terkemuka lainnya.
BACA JUGA: Ini Muslim Indonesia Inisiator Aksi ‘Today, I am A Muslim’ di AS
“Dijuluki “Hip Imam,” Ali berteman dengan pejabat terpilih dan selebriti. Dia juga bekerja dengan Rabbi Marc Schneier, Presiden Yayasan Pemahaman Etnis, untuk menyatukan orang Yahudi dan Muslim,” sambungnya. []
SUMBER: CITY AND STATE NY