• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Imam Ahmad dan Tukang Roti

Redaktur Dini Koswarini
7 bulan ago
in Ibrah
Reading Time: 2min read
0
Shalat Ashar di Bani Quraidhah

Foto: Pinterest

 

SUATU ketika Imam Ahmad ingin menghabiskan waktu malam di dalam masjid. Ia berpakaian layaknya orang biasa, sehingga sulit dikenali orang.

Tetapi, oleh penjaga masjid, beliau dilarang menginap di dalamnya.

Imam Ahmad berusaha membujuk si penjaga itu agar bisa menetap di masjid tersebut, namun usahanya sia-sia. Maka, Imam Ahmad berkata, “Aku akan tidur di tempat berpijaknya telapak kakiku sekarang ini!”

BACA JUGA: Siapa Wanita yang Menghadap Imam Ahmad Ini?

Benar saja, Imam Ahmad bin Hanbal akhirnya tidur di tempat berpijaknya telapak kaki beliau.

Dan si penjaga tadi kemudian pergi entah kemana meninggalkan masjid.

Ketika itu, seorang tukang roti lewat dan melihat Imam Ahmad tertidur di teras masjid. Ia menawari beliau untuk menginap di rumahnya. Imam Ahmad pun menerima tawaran tersebut. Sejurus kemudian ia dan tukang roti tadi pergi meninggalkan masjid untuk menginap di rumahnya.

Setelah sampai, Imam Ahmad disambut dengan penuh penghormatan. Si tuan rumah beres-beres mempersiapkan segalanya untuk Imam Ahmad, dan beliau dipersilahkan untuk beristirahat.

Setelah semuanya dirasa tidak ada yang masalah, tukang roti yang mengajak Imam Ahmad menginap di rumahnya pun mulai membuat adonan roti untuk dijual besok harinya. Si tukang roti meninggalkan Imam Ahmad sendirian. Ada sesuatu yang tidak biasa, didengar oleh Imam Ahmad dari tukang roti tadi. Ternyata tukang roti itu beristighfar dan terus beristighfar dalam kesibukannya mengolah adonan.

Waktu pun terus berlalu, namun tukang roti tadi tidak berhenti dari mengucap istighfar. Keadaannya terus seperti sebelumnya, sehingga membuat Imam Ahmad merasa takjub. Kemudian pada pagi harinya, beliau bertanya kepada tukang roti itu tentang istighfar yang diucapkan di malam hari.

BACA JUGA: Ibu Hebat Imam Ahmad

Tukang roti itu menjawab bahwa ia sudah melakukannya sudah sejak lama. Setiap kali membuat adonan, ia selalu beristighfar.

Imam Ahmad melanjutkan pertanyaannya, “Apakah engkau mendapat manfaat dari istighfar yang sering engkau ucapkan?” Pertanyaan ini sengaja ia tanyakan, meskipun beliau sudah tahu manfaat dan keutamaannya.

Loading...

Tukang roti pun menjawab, “Ya, demi Allah, setiap kali aku memanjatkan doa kepada Allah, Ia selalu mengabulkan doaku. Kecuali satu saja.”

“Apa itu?” tanya Imam Ahmad.

Tukang roti menjawab, “Bertemu Imam Ahmad bin Hanbal.”

Lalu, dengan takjub Imam Ahmad berkata, “Aku adalah Ahmad bin Hanbal. Demi Allah, aku benar-benar didatangkan oleh Allah kepadamu.” []

Tags: imam ahmadtukang roti
Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

Hidup Di Era Menjelang Hadirnya Puncak Fitnah

Berdirilah Wahai Singa, 1 Suapan dengan 1 Suapan

3 Maret 2021
4 Langkah Sebenar-benarnya Taubat

3 Musibah Setiap Hari

3 Maret 2021
Sabar Itu Ibarat Jamu yang Pahit, tapi…

Resep agar Tawadhu Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jilani

3 Maret 2021
Untaian Kata-Kata Mutiara Said Nursi dalam Suratnya kepada Seorang Dokter

Untaian Kata-Kata Mutiara Said Nursi dalam Suratnya kepada Seorang Dokter

2 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Sebab Diberi Nama Muhammad

Ketika Abu Hurairah Menghindar saat Dihampiri Rasulullah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

21 Pelajaran Hidup Nabi Ayyub (1)
Uncategorized

Langkah-langkah Kecil yang Mengantarkanmu ke Neraka

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago
Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?
Kolom

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

Redaktur Yudi
3 jam ago
Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?
Syi'ar

Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?

Redaktur Yudi
4 jam ago
Tayangan Iklan Ternyata Sebabkan Gizi Buruk
Kesehatan

Lima Kebiasaan Ini Memicu Penuaan Dini Kulit

Redaktur Dini Koswarini
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add