• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 9 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Imam Abu Hanifah, Tekun belajar Ilmu Sepanjang Hayat

Redaktur Yudi
2 bulan ago
in Sosok
Reading Time: 2min read
0
Imam Abu Hanifah, Tekun belajar Ilmu Sepanjang Hayat

Foto: Unsplash

IMAM Abu Hanifah, pendiri mazhab Hanafi, adalah Abu Hanifah An-Nukman bin Tsabit bin Zufi’at At-Tamimi. Beliau masih mempunyai pertalian hubungan kekeluargaan dengan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Imam Ali bahkan pernah berdoa bagi Tsabit, yakni agar Allah memberkahi keturunannya. Tak heran, jika kemudian dari keturunan Tsabit ini, muncul ulama besar seperti Abu Hanifah.

Dilahirkan di Kufah pada tahun 150 H/699 M, pada masa pemerintahan Al-Qalid bin Abdul Malik, Abu Hanifah selanjutnya menghabiskan masa kecil dan tumbuh menjadi dewasa di sana. Sejak masih kanak-kanak, beliau telah mengkaji dan menghafal Al-Quran.

BACA JUGA: Imam Abu Hanifah Pernah Tak Makan Kambing selama 7 Tahun

Beliau dengan tekun senantiasa mengulang-ulang bacaannya, sehingga ayat-ayat suci tersebut tetap terjaga dengan baik dalam ingatannya, sekaligus menjadikan beliau mendalami makna yang dikandung ayat-ayat tersebut.

Dalam hal memperdalam pengetahuannya tentang Al-Quran, belau sempat berguru kepada Imam Asin, seorang ulama terkenal pada masa itu.

Selain memperdalam Al-Quran, beliau juga aktif mempelajari ilmu fiqh. Dalam hal ini pun, beliau berguru kepada ulama-ulama yang sangat terkenal dari kalangan sahabat Rasul, di antaranya kepada Anas bin Malik, Abdullah bin Auf dan Abu Tufail Amir, dan lain sebagainya. Dari mereka belau juga mendalami ilmu hadis.

Keluarga Abu Hanifah sebenarnya adalah keluarga pedagang. Beliau sendiri sempat terlibat dalam usaha perdagangan, namun hanya sebentar sebelum beliau memusatkan perhatian pada soal-soal keilmuan.

Beliau juga dikenal sebagai orang yang sangat tekun mempelajari ilmu. Sebagai gambaran, belau pernah belajar fiqh kepada ulama yang paling terpandang pada masa itu, yakni Humaid bin Abu Sulaiman, tidak kurang dari 18 tahun lamanya. Setelah wafat gurunya Imam Abu Hanifah kemudian mulai mengajar di banyak majelis ilmu di Kufah.

Sepuluh tahun sepeninggal gurunya, yakni pada tahun 130 H. Imam Abu Hanifah pergi meninggalkan Kufah menuju Mekah. Beliau tinggal beberapa tahun lamanya disana, dan di tempat itu pula beliau bertemu dengan salah seorang murid Abdullah bin Abbas ra.

Semasa hidupnya, Imam Abu Hanifah dikenal sebagai seorang yang sangat dalam ilmunya, ahli zuhud, sangat tawadhu, dan sangat teguh memegang ajaran agama.

Beliau tidak tertarik kepada jabatan-jabatan resmi kenegaraan, sehingga beliau pernah menolak tawaran sebagai hakim (Qadhi) yang ditawarkan oleh Mansyur. Konon, karena penolaknnya itu beliau kemudian dipenjarakan hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA: Imam Abu Hanifah Lebih Suka Penjara daripada Jabatan

Imam Abu Hanifah wafat pada tahun 150 H/ 767 M, pada usia 70 tahun. Beliau dimakamkan di pekuburan Khizra. Pada tahun 450 H/1066 M, didirikanlah sebuah sekolah yang diberi nama Jami’ Abu Hanifah.

Sepeninggal beliau, ajaran dan ilmunya tetap tersebar melalui murid-muridnya yang cukup banyak. Diantara murid-murid Abu Hanifah yang terkenal adalah Abu Yusuf, Abdullah bin Mubarak, Waki’ bin Jarah Ibnu Hasan Al-Syaibani, dan lain-lain.

Loading...

Sedang diantara Imam Abu Hanifah adalah: Al-Musuan (kitab hadis, dikumpulkan oleh muridnya), Al-Makharif (buku ini dinisbahkan kepada Imam Abu Hanifah, diriwayatkan oleh Abu Yusuf, dan fiqh Akbar (Kitab fiqh yang lengkap). []

 

Tags: Abu Hanifahimam abu hanifahsosok abu hanifahsosok imam abu hanifah
Yudi

Yudi

Related Posts

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab

2 Maret 2021
Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

Sosok Imam Ahmad, Penghafal 1 Juta Hadist

2 Maret 2021
Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

22 Februari 2021
Nabi Idris; Manusia Pilihan Allah Sang Bapak Ilmu Pengetahuan 

Sejak Kecil, Imam Syafi’i Belajar Ilmu Agama dengan Semangat Membara

13 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Sepenggal Kata yang Mengkhawatirkan Abu Bakar

Tatkala Sahabat Rasul Bertanya Akan Nasibnya di Akhirat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Introspeksi Diri untuk Menjemput Jodoh
Siap Nikah

Introspeksi Diri untuk Menjemput Jodoh

Redaktur Dini Koswarini
4 jam ago
Akad dan Pesta Pernikahan
Parenting

Awal Pernikahan

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
5 Ayat Alquran Ini Bicara soal Kekayaan, Bisa Diamalkan sebagai Doa Harian
Islam 4 Beginner

Ini 22 Kesalahan dalam Membaca QS Al Fatihah (2-Habis)

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan
Syi'ar

Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan

Redaktur Yudi
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add