• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 2 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Dunia

Ilmuwan Turki Berhasil Ciptakan Masker Elektronik Pembunuh Virus

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilmuan Turki Tarık Yılmaz ciptakan masker pembunuh virus. Foto: Anadolu

Ilmuan Turki Tarık Yılmaz ciptakan masker pembunuh virus. Foto: Anadolu

346
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

TURKI–Seorang ilmuwan Turki dikabarkan telah berhasil menciptakan masker elektronik yang mampu mencegah keluar dan masuknya virus ke dalam tubuh.

Dua orang akademisi dari Universitas Aksaray Dr Tarık Yilmaz dan Dr Emre Arslan telah menciptakan masker yang dapat melenyapkan virus dan mikroba dengan menjebak mereka dengan sinar ultraviolet.

Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency, Dr Tarik Yilmaz mengatakan mereka berusaha memanfaatkan waktu dengan materi akademik dan kegiatan penelitian saat tinggal di rumah karena wabah Covid-19.

BACA JUGA: Gandeng Cap Lang, Balitbang Kementan Patenkan 3 Produk Antivirus Corona Berbahan Eucalyptus

ArtikelTerkait

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

Prasasti Islam Masa Khalifah Utsman bin Affan Ditemukan di Mekah

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

Dia menjelaskan bahwa kekurangan masker selama wabah telah menjadi masalah besar di seluruh dunia.

“Di Eropa, beberapa negara melarang penjualan masker ke negara lain. Masalah ini bahkan akan berubah menjadi perang yang serius,” ujar Yilmaz.

Yilmaz melihat masalah tersebut sebagai sebuah peluang untuk menciptakan masker sendiri.

Pada tahap awal dia mulai memikirkan masker sederhana dengan desain portabel dan mampu membersihkan sendiri. Setelah memikirkan hal itu, Yilmaz mulai berpikir tentang bagaimana cara membunuh virus-virus. Pada tahap ini, dia berusaha menggunakan teknologi yang ada.

“Kita tahu bahwa sinar ultraviolet membunuh virus sejak awal 1900-an. Kondisi ini merupakan ide cemerlang bagi kami,” ujar Yilmaz.

Yilmaz mengatakan pihaknya butuh waktu untuk merancang ultraviolet di dalam masker untuk membunuh virus.

“Dengan membuat medan listrik, kami telah memastikan waktu yang diperlukan untuk membunuh virus. Jadi kami menghasilkan masker yang dapat membunuh virus dengan ultraviolet,” lanjut dia.

Yilmaz menekankan bahwa mereka menemukan virus dan bakteri dengan muatan tertentu dapat ditangkap di medan listrik.

“Kami menggunakan perak di medan listrik ini. Karena perak memiliki kemampuan untuk membunuh mikroba. Dengan menggabungkan kondisi seperti ini, kami mengembangkan filter baru.”

“Dengan itu, kami memproduksi masker listrik dan berfilter untuk dapat digunakan pasien dan membunuh virus yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui pernapasan,” ucap dia.

“Kami sudah mengajukan hak paten untuk proyek kami”

Advertisements

Akademisi jurusan Teknik Elektro Dr. Emre Arslan mengungkapkan mereka telah mengerjakan proyek ini selama sekitar dua bulan dan pihaknya juga meneliti apa yang telah dilakukan ilmuwan di dunia tentang masalah ini.

BACA JUGA: Ahli Biologi dari Cina Klaim Virus Corona Bukan dari Hewan

Setelah mengamati semua karya ilmiah, Arslan menuturkan pihaknya menyatukan sisi baik dari berbagai proyek pembuatan masker elektronik.

“Kami membuat bagian yang dapat membersihkan masker dengan ultraviolet, menangkap atau menjebak virus dengan medan listrik. Dalam hal ini, kami telah menangkap virus dan melenyapkannya,” sebut Arslan.

Arslan mengatakan masker tersebut dapat berfungsi menggunakan energi dari powerbank selama 12 jam.

“Kami mengajukan hak paten untuk proyek kami. Kami berharap permohonan kami ini selesai dalam waktu singkat,” tukas dia. []

SUMBER: ANADOLU

Tags: covid-19maskerobat coronaturki
Share346SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Pencuri Shalih Hingga Akhirnya Dinikahkan dengan Anak Pedagang Kaya Raya

Next Post

Rekor, Roman Abramovich Rogoh Kocek 28 juta Dolar untuk Beli Lahan di Israel 

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Utsman bin Affan, Al Masih nabi Isa, Nasihat Ibnu Abbas, Utsman bin Affan, peninggalan Abu Bakar, nabi Nuh, asal usul Saba, mualaf, hal yang disukai rasulullah, kisah nabi muhammad

Prasasti Islam Masa Khalifah Utsman bin Affan Ditemukan di Mekah

16 Juni 2022
hari bumi

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

23 April 2022
museum biografi nabi, iftar, buka puasa,mekah,

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

21 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist