• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 8 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ilmuwan Besar Perancis Masuk Islam Usai Bedah Mumi Firaun

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Mualaf
Reading Time: 2min read
0
ilmuwan besar perancis masuk islam

Foto Ilustrasi: Ancient Origins

DOKTER bedah terbaik yang pernah dimiliki Prancis, Maurice Bucaille menyatakan keislamannya setelah membedah mumi Firaun. Maurice Bucaille lahir, besar dan sepenuhnya menimba ilmu di Perancis.

Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia belajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Kemudian menjadi dokter bedah terkenal dan terpintar yang pernah dimiliki Perancis modern. Namun, cerita keislamannya mampu mengubah hidupnya dan belakangan menginspirasi banyak orang.

Lantas apa yang ditemukan Maurice Bucaille pada mayat Firaun hingga ia memutuskan memeluk Islam?

Foto: islam.ru

Maurice Bucaille lahir di Prancis. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia belajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis.

BACA JUGA: Perempuan Ini Putuskan Jadi Mualaf karena Melihat Shalat Berjamaah

Prancis yang terkenal dengan kemajuan ilmu bedah membuatnya ditunjuk untuk melakukan studi tentang mumi dari Mesir dalam upaya untuk menyelidiki misteri Firaun.

Dalam proyek tersebut, Dr Maurice Bucaille bertindak sebagai kepala peneliti dan penanggung jawab. Dia mencoba untuk menemukan bagaimana Firaun ini meninggal.

Sisa-sisa garam yang terjebak dalam tubuh mumi itu adalah bukti bahwa ia meninggal karena tenggelam dan mayatnya segera diangkat dari laut. Dari kondisi jasad mumi tersebut juga diketahui jika para pendeta Mesir terburu-buru melakukan pembalasaman.

Di tengah penelitiannya, Maurice mempertanyakan bagaimana para pendeta Mesir mengetahui komposisi bahan untuk pengawetan mayat sehingga tidak hancur kendati terendam di laut.

Maurice lalu mendapatkan informasi dari koleganya yang mengatakan Al-Quran membahas tentang masalah tersebut. Kitab suci yang dipercaya muslim, menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan mengatakan tubuh tersebut akan tetap utuh meskipun ia telah tenggelam.

Maurice makin terkejut dan terus bertanya-tanya, dari mana kitab suci umat Islam ini mendapatkan data, sementara mumi tidak ditemukan sampai 1898.

BACA JUGA: Ini 5 Olahragawan Dunia yang Jadi Mualaf

Selain itu Alquran juga baru diturunkan kepada umat Islam selama lebih dari 1400 tahun setelah peristiwa tenggelamnya Firaun.

“Bisakah dipercaya nabi Muhammad tahu tentang ini lebih dari 1.000 tahun yang lalu ketika saya baru saja mengetahu hal itu?” pikir Maurice.

Loading...

Terpikat dengan Al-Quran Setelah mengetahui kisah Firaun versi Islam, Maurice berangkat ke Arab Saudi. Kebetulan saat itu di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang dihadiri banyak ahli anatomi muslim.

Di kesempatan tersebut, Maurice memberitahu mereka tentang penemuannya, yaitu bahwa tubuh Firaun itu tetap utuh bahkan setelah ia tenggelam.

Salah satu peserta konferensi membuka Al-Quran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan kisah bagaimana tubuh Firaun diangkat dari dasar laut dan atas izin Allah, tubuh itu akan utuh agar menjadi bahan renungan bagi orang-orang yang berpikir sesudahnya.

Di tengah-tengah peserta konferensi medis tersebut, Maurice lantas berdiri di tengah dan lantang berkata,

“Aku telah masuk Islam dan percaya pada Al-Quran ini,” katanya dengan lantang.

Ketika kembali ke Prancis, dirinya menghabiskan waktu 10 tahun melakukan studi ilmiah terhadap ayat-ayat Al-Quran. Dia kemudian menulis buku tentang Al-Quran yang menghebohkan seluruh negara-negara Barat, dengan judul, “The Bible, The Quran and Science, The Holy Scriptures Examined In The Light Of Modern Knowledge.”

Buku tersebut sangat laris dan kemudian didistribusikan dalam berbagai bahasa. Dari bahasa Perancis ke bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman.

BACA JUGA: Mualaf Menikah Tanpa Restu Orang Tua yang Nonmuslim, Bagaimana?

“Sisi ilmiah dari Al-Quran telah mengejutkan saya sejak awal, karena pikiran saya belum pernah melihat begitu banyak kajian ilmu pengetahuan yang disuguhkan secara akurat.

Itu semacam cermin bagi ilmu pengetahuan yang sudah ditulis dalam buku-buku ilmiah selama ini padahal ilmu tersebut sudah ada lebih dari 13 abad yang lalu,” sepenggal catatan kata pengantar Maurice dalam bukunya. []

Sumber: infospesial/Revisi sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Maurice_Bucaille

Tags: IlmuwanIslamMualafPerancis
Yudi

Yudi

Related Posts

Dosen Universitas Bangladesh Masuk Islam setelah Lakukan 29 Tahun Penelitian

Dosen Universitas Bangladesh Masuk Islam setelah Lakukan 29 Tahun Penelitian

7 Maret 2021
Tertarik Dengar Azan, Inilah Awal Kisah Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Maria Febe Kusumastuti Masuk Islam

Tertarik Dengar Azan, Inilah Awal Kisah Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Maria Febe Kusumastuti Masuk Islam

8 Maret 2021
Mualaf, Inilah Kisah Petarung MMA Said Sowma

Mualaf, Inilah Kisah Petarung MMA Said Sowma

2 Maret 2021
Cerita Seorang Mualaf yang Menjadi Guru Bahasa Isyarat di Turki

Cerita Seorang Mualaf yang Menjadi Guru Bahasa Isyarat di Turki

25 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
kewajiban suami

Tujuh Kewajiban Suami terhadap Istri yang Jarang Disadari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Introspeksi Diri untuk Menjemput Jodoh
Siap Nikah

Introspeksi Diri untuk Menjemput Jodoh

Redaktur Dini Koswarini
20 menit ago
Akad dan Pesta Pernikahan
Parenting

Awal Pernikahan

Redaktur Laras Setiani
50 menit ago
5 Ayat Alquran Ini Bicara soal Kekayaan, Bisa Diamalkan sebagai Doa Harian
Islam 4 Beginner

Ini 22 Kesalahan dalam Membaca QS Al Fatihah (2-Habis)

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan
Syi'ar

Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add