• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Derajat Manusia

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

IKHLAS seorang hamba tidak dapat terlepas dari niatnya yang tulus, ucapannya yang jujur, tindakan dan perbuatan yang mewjudkan tujuannya. Sesuatu yang keluar dari niat yang murni hanya untuk taqorrub kepada Allah SWT. Itulah yang disebut ikhlas.

Tindakan dan perbuatan yang disertai niat untuk mencari keridhaan Allah, akan menghasilkan hamba–hamba Allah yang beramal dengan ikhlas. Jadi niat yang keluar dari hati seorang hamba, menjadi faktor penentu utama ikhlasnya seorang hamba.

Ikhlas dalam beribadah sangatlah penting, karena tiada sebuah awal diterima disisi Allah, kecuali diniatkan dengan ikhlas mencari keridhaan Allah. Walaupun seorang hamba ibadahnya banyak, tetapi tidak disertai ikhlas maka ibadahnya itu sia-sia. Nauzubillah.

BACA JUGA: Apakah Ikhlas Selalu untuk Hal yang Kecil?

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Sesungguhnya ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, dan hanya kepada Allah lah hamba yang ikhlas berserah diri. Esensi ikhlas dalam ibadah adalah memfokuskan tujuan ibadah hanya kepada Allah, dan tak ada yang dituju kecuali Allah semata. Ibadah yang dilaksanakan secara ikhlas, akan membawa seorang hamba pada titik pengetahuan diri secara utuh kepada Allah.

Semakin ikhlas dalam beribadah, maka Allah semakin dekat. Hamba yang dekat dengan Allah SWT, tak perlu takut menghadapi kesulitan dan persoalan hidup yang menimpanya.

Karena ia percaya setelah kesulitan pasti ada kemudahan, dan dia tidak memberikan suatu ujian pada seorang hamba, kecuali hamba itu mampu menanggungnya.

Sesungguhnya yang membuat semakin berat sebuah ujian hamba adalah penolakan dia, ketidak puasan dia, kerakusan dia, dan penghujatan dia atas ujian dan bencana hidup yang menimpanya.

Salah satu bentuk ibadah ialah shalat, sehingga seberapa pentingkah ikhlas dalam melaksanakan shalat? Karena shalat merupakan sarana seorang hamba berinteraksi dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Seberapa pentingkah kedudukan ikhlas dalam melaksanakan ibadah shalat?

Ikhlas dalam shalat merupakan keharusan, sebab shalat adalah bukti pemurnian sikap seorang hamba atas keberadaan Allah SWT. Shalat dalam makna bahasa berarti do’a, Allah memerintahkan hambanya untuk melaksanakan shalat lima kali sehari semalam.

Dan hamba-hamba yang ikhlas, akan melaksanakan perintah tersebut sebagai bukti penyerahandirinya kepada Allah.

Shalat dalam ajaran Islam mempunyai kedudukan yang sangat penting, karena keterangan dalam hadist.

Rasulullah SAW bersabda,“Shalat adalah tiang Agama!“

Di mana jika seorang hamba (umat Islam) tidak melaksanakan shalat (Islam tanpa shalat), maka tiang-tiang Agama Islam ini akan runtuh.

Selain itu shalat juga merupakan kewajiban pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, dalam peristiwa Isra Mi’raj, hamba Allah yang ikhlas akan bersemangat mengerjakan shalat, karena ia meyakini shalat dalam mencengah dirinya dari perbuatan keji dan mungkar.

BACA JUGA: Inilah Arti Ikhlas yang Sebenarnya

Allah SWT berfirman, “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu AL-Kitab (ALQur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (dalam shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengeahui apa yang kamu kerjakan,“ (QS. AL-Ankabuut : 45)

Kekejian dan kemungkaran yang terjadi di Bumi ini sesungguhnya bersumber dari prilaku dan perbuatan manusia itu sendiri. Kesombongan dan keserakahan ummat manusia, telah membuat banyak kerusakan terjadi di Bumi. Dan shalat akan membawa penghambaan yang tulus seseorang manusia kepada Tuhannya.

Dalam shalat, sifat-sifat sombong, keserakahan, pembangkangan dalam diri manusia akan hilang, dan sifatsifat positif dalam diri manusia akan tumbuh, lalu pancarannya akan menerangi prilaku hidupnya setiap waktu. [

Shalat  juga merupakan kewajiban pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, dalam peristiwa Isra Mi’raj, hamba Allah yang ikhlas akan bersemangat mengerjakan shalat, karena ia meyakini shalat dalam mencengah dirinya dari perbuatan keji dan mungkar.

Allah SWT berfirman, “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (ALQur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (dalam shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengeahui apa yang kamu kerjakan,“ (QS. AL-Ankabuut : 45)

Kekejian dan kemungkaran yang terjadi di Bumi ini sesungguhnya bersumber dari prilaku dan perbuatan manusia itu sendiri. Kesombongan dan keserakahan ummat manusia, telah membuat banyak kerusakan terjadi di Bumi. Dan shalat akan membawa penghambaan yang tulus seseorang manusia kepada Tuhannya.

Dalam shalat, sifat-sifat sombong, keserakahan, pembangkangan dalam diri manusia akan hilang, dan sifatsifat positif dalam diri manusia akan tumbuh, lalu pancarannya akan menerangi prilaku hidupnya setiap waktu.

Kenapa shalat dapat mencegah dari prilaku keji dan mungkar, karena nilai-nilai pencerahan dalam shalat seorang hamba akan mempengaruhi prilaku positif dalam hidupnya, dan efeknya akan mencegah kekejian dan kemungkaran di Dunia ini.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW juga pernah berkata : “ Shalat adalah kenikmatan pandangan mataku (Qurata’ a’yyun), dan dia juga menyebutnya (Shalat) sebagai ’istirahat kita’.” (Hadist)

BACA JUGA: Pahala Bikin Ibadah Tidak Ikhlas karena Allah SWT, Benarkah?

Saat Rasulullah SAW Isra Mi’raj untuk menerima perintah shalat, ia bertemu dengan Allah SWT. Berjumpa dengan Allah adalah kenikmatan yang tak ada bandingannya, bahkan nikmatnya surga tak ada bandingnya dengan perjumpaan dengan Dzat Allah.

Allah adalah pencipta yang dzatnya tidak dapat dilukiskan katakata, tak satupun lidah dapat digerakan untuk mengungkapkannya, dan satupun jawaban dapat mendefinisikannya. Dia adalah petunjuk kepada diri-Nya, dan penguasa bagi uraian diri-Nya. Dia adalah keludahan dari semua yang ludah dan kalimat yang dengan menuturkan diri-Nya hanya milik dirinya.

Seperti firmannya dalam sebuah Hadist-Qudsi : “ Aku ini adalah perbendaharaan yang tersembunyi, aku ingin diketahui, aku jadikan makhluk supaya diketahui dan dikenal. ” (Hadst-Qudsi). []

Referensi: Keajaiban Ikhlas/Muhammad Gatot Aryo Al-Huseini/Coretan Books Publishing

Tags: Ikhlasikhlas dalam shalatShalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Kita Melihat Kebaikan itu adalah Nikmat

Next Post

Inilah Sederet Fakta Ilmiah dalam Alquran (1)

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
buka puasa, qadha, lapar, puasa

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

16 Juni 2025
jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.