• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

IKADI Bersama 55 Organisasi Ulama dan Dai Seluruh Dunia Respons Seruan Organisasi Radikal Yahudi yang Mengajak untuk Menyerbu Al Aqsha

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: IKADI

Foto: IKADI

0
BAGIKAN

IKATAN Dai Indonesia (IKADI) ikut membersamai 55 Organisasi Ulama dan Dai dari seluruh dunia yang peduli terhadap Masjidil Aqsha dan Palestina, menandatangani pernyataan sebagai respon seruan organisasi radikal Yahudi yang mengajak bangsa Yahudi menyerbu Masjidil Aqsha pada tanggal 28 Ramadhan mendatang…

Demikian press release yang diterima redaksi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKADI, Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA. Berikut isi pesan lengkap Ulama dan Dai dari seluruh dunia:

 

Risalah dan Pesan Ulama dan Dai Seluruh Dunia kepada Pejuang Penjaga Baitul Maqdis dan Kaum Muslim Sebagai Respon terhadap Perlawanan Penduduk Baitul Maqdis

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Alhamdulillah serta shalawat dan salam buat Baginda Nabi, keluarga, dan Sahabatnya.

Menyusul penolakan murabithun (para penjaga) Baitul Maqdis terhadap seruan organisasi radikal pendudukan kepada bangsa Yahudi untuk memenuhi kawasan Pintu Damaskus, serta protes hingga perlawanan yang dilancarkan bangsa Palestina setelah tarawih pada malam tanggal 10 Ramadhan 1442 H. kemarin, Allah Ta’ala telah memberi karunia berupa kesempatan untuk memasuki Masjidil Aqsa diiringi takbir dan tahmid.

BACA JUGA: Al Quds International Serukan Persiapan Hadang Penyerbuan Al Aqsha

Sungguh kami berharap hadir di sana bersama kalian, memasuki Masjidil Aqsa sambil berseru “Wahai Aqsa, kami menebusmu dengan nyawa dan darah.”

Air mata bahagia kami menetes menyaksikan keberanian serta heroisme yang dengan izin Allah akan menghentikan rencana penyerbuan Yahudi ke Masjidil Aqsa pada tanggal 28 Ramadhan mendatang.

Sesungguhnya, kami ulama dan dai dari berbagai pelosok dunia Muslim mendukung kalian, murabithun dan pejuang sejati, dan menyampaikan pesan-pesan berikut:

Pertama, ulama dan dai menyampaikan selamat buat pemuda-pemuda Baitul Maqdis yang telah melawan dan menang menghadapi kebrutalan Zionis, pada peristiwa habbah (pergerakan) Pintu Damaskus. Kemenangan ini insya Allah menjadi pintu bagi kemenangan besar atas penjajah Zionis. Kemenangan tersebut menghidupkan kembali harapan bahwa ummat Muslim sesungguhnya sanggup meraih kemenangannya dengan kebebasan yang dia miliki.

Ramadhan dalam sejarah ummat Muslim adalah bulan kemenangan dan jihad. Maka ibadah terbaik yang dapat kalian lakukan pada bulan ini adalah jihad tersebut. Dengannya, kalian menjatuhkan moral musuh, kalian hidupkan asa dan harapan ummat, serta mengembalikan posisi dan spirit Palestina ke pusaran diskursus. Semoga Allah Ta’ala menyembuhkan korban-korban terluka dan membebaskan putra-putra kalian yang tertawan.

Ketahuilah bahwa hati, doa, sikap dan ceramah-ceramah kami menyertai dan untuk mendukung kalian. Semoga Allah Ta’ala membersamai kalian, para pejuang yang telah berjanji suci untuk menjaga tanah Isra’ dan Mikraj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Ketahuilah bahwa kalian tidak pernah sendiri, karena perjuangan ini adalah perjuangan seluruh ummat melawan kolonialisme, imperialisme, serta penistaan terhadap kehormatan dan kesucian. Camkan bahwa kemenangan itu diraih dengan sabar, walau sesaat.

Kedua, kami ulama dan dai menyeru para pejuang di seluruh bumi Palestina yang sanggup untuk mendatangi Masjidil Aqsa. Sehingga mereka menyertai pejuang murabithun di Masjidil Aqsa dan i’tikaf hingga tanggal 29 Ramadhan. Malam-malam tersebut adalah waktu diharapkannya Lailatul Qadar. Sehingga ribath (berjaga) di Masjidil Aqsa menjadi ribath di bumi terbaik, pada bulan terbaik, dan di malam-malam terbaik.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidak boleh sengaja melakukan perjalanan (ibadah) kecuali kepada tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsa.” (HR. Bukhari-Muslim)

Ketiga, kami menyeru seluruh elemen umat untuk bergerak dan mendukung perjuangan penduduk Baitul Maqdis sesuai kemampuan masing-masing. Kami juga mengajak media yang indipenden untuk menjadi tribun yang berpihak pada kebenaran. Jadikanlah hari-hari ke depan sebagai era pembelaan terhadap Masjidil Aqsa dan penolakan terhadap segala tindakan penistaan. Biarkan musuh Zionis dan aliansinya melihat bahwa umat ini mustahil menyerahkan Masjidil Aqsa atau menelantarkan penduduk Baitul Maqdis.

Kami juga mengajak setiap individu umat untuk mendukung program-program demi mempertahankan kota, murabithun, serta penduduk Baitul Maqdis. Demikian pula agar para ulama mengajak segenap jamaah agar menjadikan porsi terbesar sumbangan pada bulan ini, baik itu yang wajib seperti zakat harta, fidyah puasa, kaffarat, dll.; maupun yang sunnah, ditujukan buat murabithun di Masjidil Aqsa. Sebab kelompok ini tergolong kepada “fii sabilillah” dalam zakat wajib. Sebagaimana dukungan material buat mereka termasuk jihad yang sama dengan jihad jiwa yang mereka lakukan. Padahal, merekalah saat ini yang menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Masjidil Aqsa. 

“Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.” (QS. As-Shaf/61: 10-13).

Keempat, kami meminta kepada pemerintah kaum Muslim untuk memikul tanggung jawab terkait isu Palestina dengan menunjukkan sikap yang benar dan tegas. Kami juga berharap agar Organisasi Konferensi Islam dapat bergerak dan berperan dalam mempertahankan kesucian umat.

BACA JUGA: Ribuan Jamaah Gelar Shalat Jumat di Al Aqsha Meski Dijaga Israel

Kelima, kami mengajak para khatib untuk mengkhususkan dua jumatan ke depan dalam rangka mobilisasi ummat menghadapi kebrutalan Zionis, mendukung perlawanan penduduk Baitul Maqdis, serta mengedukasi ummat tentang makar penjajah Zionis. Juga agar ummat memperbanyak doa pada waktu-waktu ijabah di bulan mulia ini bersama qunut nazilah demi mendukung perjuangan.

Terakhir, perlawanan terhadap rencana penerobosan besar-besaran Masjidil Aqsa pada tanggal 28 Ramadhan, yang bertepatan dengan perayaan Ibrani, yang dikampanyekan organisasi-organisasi radikal; merupakan tugas setiap Muslim. Namun demikian, perlawanan terdepan adalah saudara-saudara kita di Baitul Maqdis. Maka hendaknya mereka teguh berjaga dan bertahan. Sesungguhnya kesabaran dan pertahanan kalian merupakan kunci kemenangan dengan izin Allah Ta’ala. Awasi dengan sigap, siapkan jiwa, satukan kekuatan untuk melawan penistaan terhadap Masjidil Aqsa.

“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran/3: 200).

“Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman.” (QS. ar-Rum/30: 47). []

 

Rabu, 16 Ramadhan 1442 H./28 April 2021 M.

 

PERSATUAN ULAMA MUSLIM INTERNASIONAL

SUMBER: IKADI

Tags: Al AqshaIKADIserbuan yahudi ke al aqsha
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Berbuka Berdasarkan Azan yang Lebih Cepat dari Waktunya

Next Post

Taubatnya Nabi Adam

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.