• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

Redaktur Yudi
1 bulan ago
in Sosok
Reading Time: 2min read
0
Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

Foto: Unsplash

IBNU Thufail mempunyai nama lengkap Abu Bakar bin Abdullah Malik bin Muhammad bin Thufail al-Qadisi al-Andalusi. Orang Barat biasa memanggil dengan sebutan ‘Abubacer’.

Beliau lahir pada dekade pertama abad ke-6 H/ke-12 M di Guandix, sebuah kota kecil di Spanyol kira-kira 60 km utara Granada dan termasuk keluarga dari suku Arab Qais.

Setelah beranjak dewasa, Ibnu Thufail berguru kepada Ibnu Bajjah, seorang ilmuwan besar yang memiliki banyak keahlian.

BACA JUGA: Sosok Ibnu Taimiyyah, Ulama Besar yang Zuhud

Di bawah bimbingan Ibnu Bajjah yang multitalenta, Ibnu Thufail berkembang menjadi seorang ilmuwan besar. Beliau adalah seorang filsuf, dokter, novelis, ahli agama, dan penulis.

Beliau menguasai ilmu hukum dan ilmu pendidikan serta termasyhur sebagai seorang politikus ulung sekaligus filsuf Muslim paling penting kedua (setelah Ibnu Bajjah) di Barat.

Awalnya beliau adalah seorang yang ahli dalam bidang kedokteran dan menjadi terkenal di bidang tersebut. Ketenaran beliau sebagai seorang dokter membuatnya terkenal di dalam pemerintahan sehingga beliau diangkat sebagai sekretaris oleh Gubernur Granada. Kemudian beliau pindah menjadi sekretaris pribadi Gubernur di wilayah Ceuta.

Nama beliau kian terkenal sehingga beliau diangkat oleh Abu Ya’qub Yusuf Al-Manshur, khalifah daulah Muwahhidin, menjadi dokter pribadi sekaligus sebagai wazir khalifah. Khalifah juga meminta Ibnu Thufail untuk menguraikan buku-buku Aristoteles.

Kemudian beliau mengajukan Ibnu Rusyd, salah seorang muridnya yang sukses, untuk memenuhi tugas tersebut. Ibnu Rusyd diterima dengan baik oleh khalifah dan menunaikan tugasnya dengan baik.

BACA JUGA: Cara Ibnu Abbas Mendapatkan Ilmu

Salah satu buah pemikiran Ibnu Thufail tentang filsafat adalah:

“Ada dua jalan untuk mengenal Tuhan, yaitu dengan jalan akal atau dengan jalan syariat. Kedua jalan tidaklah bertentangan, karena akhir daripada filsafat adalah mengenal Allah (ma’rifatullah). Di dalam roman filsafatnya yang menarik itu Ibnu Thufail menggambarkan kepada manusia bahwa kepercayaan kepada Allah adalah satu bagian dari fitrah manusia yang tidak dapat disangkal dan bahwa akal yang sehat dengan memperhatikan dan merenungkan alam sekitarnya tentu akan sampai kepada Tuhan”.

Ketika usia beliau sudah lanjut, beliau meminta berhenti dari jabatannya. Meskipun sudah bebas dari jabatan, tapi penghargaan Abu Ya’qub masih diterima oleh Ibnu Thufail. Bahkan seletah Khalifah Abu Ya’qub meninggal dan digantikan oleh anaknya. []

Tags: Filsuf MuslimIbnu Thufail
Yudi

Yudi

Related Posts

Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

Jalal Al-Din Rumi; Pendiri Tarekat Maulawiyyah

22 Februari 2021
Nabi Idris; Manusia Pilihan Allah Sang Bapak Ilmu Pengetahuan 

Sejak Kecil, Imam Syafi’i Belajar Ilmu Agama dengan Semangat Membara

13 Februari 2021
Ini 5 Traveler Muslim Populer yang Menginspirasi Dunia

7 Tokoh Muslim yang Dikenal sebagai Penjelajah Dunia

13 Februari 2021
2 Tokoh Muslim Berpengaruh dalam Seni Bela Diri Tionghoa

2 Tokoh Muslim Berpengaruh dalam Seni Bela Diri Tionghoa

12 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Sering Terlupakan, Inilah Shalat yang Dianjurkan Nabi untuk Memohon Ampunan
Islam 4 Beginner

Sering Terlupakan, Inilah Shalat yang Dianjurkan Nabi untuk Memohon Ampunan

Redaktur Eneng Susanti
37 menit ago
Puasa Wajib Hukumnya bagi Orang Tua yang Masih Mampu Berpuasa
Ramadhan

Puasa Wajib Hukumnya bagi Orang Tua yang Masih Mampu Berpuasa

Redaktur Yudi
1 jam ago
Curhat Guru Ngaji
Ibrah

Akibat Paku yang Tertancap di Pagar Kayu

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
Ini Hadits-Hadits Dhaif Seputar Ramadhan
Ramadhan

4 Hadits Dhaif Seputar Ramadhan

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add