• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

I Fancy You!

by Sodikin
4 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi Cinta. Foto: Unsplash

Ilustrasi Cinta. Foto: Unsplash

Oleh: Fatimah Azzahra, S.Pd
[email protected]

“Mom, aku naksir sama cewek itu. Cantik ya.”

SEORANG ibu bercerita anak laki-lakinya yang bersekolah di sekolah dasar mengaku menyukai salah seorang anak perempuan di kelasnya. “Alhamdulillah”, kata ibunya. Saya agak kaget. Kok dia malah bersyukur.

Fancy atau naksir dengan lawan jenis adalah fitrah yang harus kita syukuri. Mengingat di zaman sekarang, virus kelainan orientasi seksual begitu merajalela. Allah SWT meletakkan fitrah menyukai lawan jenis dalam diri setiap manusia. Bahasa lainnya adalah gharizah nau’, naluri menyukai. Penampakan naluri ini salah satunya adalah menyukai lawan jenis. Jadi, sangat amat wajar jika kita menyukai lawan jenis, dan memang harus disyukuri.

ArtikelTerkait

Kiat Menghormati Nasab Rasulullah

Hukum Pesan Makanan via Ojek Daring dalam Islam

Mengeruk Keuntungan dari Konten Kiamat

Gulai Otak

BACA JUGA: Cinta dalam Pernikahan, Bukan hanya Sebatas Perasaan

Allah SWT berikan fitrah ini dalam rangka melestarikan umat manusia. Dalam Islam, naluri ini tidak dikekang atau dimusnahkan. Tapi, diberikan aturan, diberikan koridor agar tak tersesat dan tujuan fitrahnya pun tercapai, yakni melestarikan jenis. Maka, pernikahan menjadi jawaban untuk mensakralkan fitrah ini.

Lalu bagaimana jika anak kita yang masih sekolah justru mengungkapkan perasaan sukanya? Perasaan takut dan was was bisa jadi menghampiri kita. Apalagi sekarang ‘zaman edan.’ Semua kejahatan ada, dari level biasa sampai luar biasa yang tak pernah terpikirkan.

Maka, pondasi iman adalah sebaik-baik bekal bagi kita dan anak-anak. Dengan iman kepada Allah SWT, standar dan kacamata aktivitas pun akan diusahakan seoptimal mungkin sesuai dengan aturan-Nya. Orangtua akan membimbing anaknya yang sedang puber dengan penuh cinta.

Mengenalkan sosok-sosok lain yang jauh lebih layak dicintainya saat ini. Mengalihkan naluri menyukai dan mencintai itu dengan mencintai yang lain, seperti orangtua kita, adik kakak kita, keluarga, guru. Juga mencintai Allah, Rasul, para sahabat dan shahabiyah. Karena saat ini ia belum siap untuk memikul tanggungjawab pernikahan. Maka, jangan kompori ia dengan tontonan dan bacaan atau aktifitas lainnya yang merangsang pada pacaran atau TTM (teman tapi mesra).

Kalau sudah dewasa, ceritakan pada anak kita kisah cinta suci putri Rasul, Fatimah dengan Ali. Mereka yang sudah saling naksir sejak dulu. Tapi dirahasiakan, dan dialihkan. Sampai setan pun tak tahu. Tapi, Allah tahu, dan indahnya skenario cinta Allah. Allah jodohkan putri tercinta Rasul itu dengan cinta pertamanya, Ali.

BACA JUGA: Pacaran, Ekspresi Cinta Penuh Cela

Apalagi gharizah nau’ ini tak akan menyebabkan kematian jika tidak dipenuhi. Ia hanya akan menimbulkan kegelisahan. Tidak seperti lapar dan haus. Yang jika tidak dipenuhi akan menyebabkan kematian. Dan gharizah nau’ ini di-trigger oleh pengaruh eksternal. Tontonan, bacaan, obrolan, maka harus dijaga dari yang men-triggernya.

Jadi, fancy atau naksir boleh-boleh saja. Tapi rahasiakan itu kalau belum siap untuk menikah. Berdoa pada Allah minta diberikan jodoh yang terbaik. Dan optimalisasi potensi diri dengan kegiatan yang bermanfaat bagi kita pribadi, bagi orang lain, dengan asas Cinta karena Allah.

Jaga fitrahnya, jangan dihilangkan, dinodai dengan trauma, atau dibebaskan tanpa aturan.  Wallahu’alam bish shawab. []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: AnakcintaNaksir
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tiga Manfaat Lada Hitam bagi Kesehatan

Next Post

Keberhasilan Rasulullah Mendidik para Sahabat

Sodikin

Sodikin

Related Posts

Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Cara Zikir Rasulullah, Sifat Penghindar Api Neraka, Rasulullah

Kiat Menghormati Nasab Rasulullah

21 Mei 2023
Syarat Busana Muslimah, gadget, manfaat tersenyum, Hukum Pesan Makanan via Ojek Daring dalam Islam, Keistimewaan Wanita Berhijab

Hukum Pesan Makanan via Ojek Daring dalam Islam

7 April 2023
musibah Akhir Zaman, Hari Kiamat, Tanda Kiamat, Musuh Allah di Hari Kiamat, Nubuah Akhir Zaman, Bukti Kebangkitan, dosa, Hal yang Dilaknat Allah dan Malaikat-Nya, Perkara di Akhir Zaman

Mengeruk Keuntungan dari Konten Kiamat

27 Maret 2023
Gulai Otak

Gulai Otak

25 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Tata Cara Melaksanakan Sa'i

Pemberangkatan Gelombang 1 Berakhir, 89.681 Jemaah dan Petugas Haji Sudah Tiba di Tanah Suci

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Fase pemberangkatan jemaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci fase gelombang pertama hari ini berakhir.

Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Saudaraku, banyak harta kita yang sesungguhnya?

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Wapadalah akan bahaya pujian. 

jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

by Yudi
8 Juni 2023
0

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang menagih ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.