PERNAH ngalamin gini? Kamu buru-buru shalat karena takut keburu sibuk atau ketiduran, eh, pas selesai malah baru kedengaran adzan. Lho? Berarti tadi shalatnya belum masuk waktu dong?
Nah, pertanyaannya sekarang: Shalat sebelum waktunya itu sah nggak sih?
Yuk, kita bahas pelan-pelan biar paham dan nggak bingung lagi.
1. Shalat Wajib Harus Dilakukan di Waktu yang Sudah Ditentukan
Allah sudah jelas banget dalam Al-Qur’an menyebutkan bahwa shalat wajib itu punya waktu-waktu tertentu. Artinya, kalau kamu shalat sebelum waktunya, ya… belum sah sebagai shalat wajib.
Misal, kamu shalat Maghrib jam 17.30 padahal matahari belum tenggelam. Ya itu belum waktunya. Jadi, shalatnya nggak bisa dihitung.
BACA JUGA: Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?
2. Kalau Sengaja Shalat Sebelum Waktu? Waduh…
Kalau kamu tahu banget itu belum waktunya tapi tetap shalat karena males nunggu atau buru-buru, ya itu jelas keliru. Shalatnya nggak sah dan malah bisa berdosa karena melanggar aturan syariat.
3. Kalau Nggak Sengaja? Misalnya Salah Lihat Waktu
Nah ini beda cerita.
Kalau kamu benar-benar nggak sengaja, misalnya jam kamu telat atau kamu kira sudah masuk waktu, lalu shalat, ternyata belum—shalatnya nggak sah sebagai fardhu. Tapi tenang, itu tetap dicatat sebagai shalat sunnah karena kamu sudah niat ibadah.
Tapi kamu tetap wajib mengulangi shalat wajibnya setelah waktunya benar-benar masuk, ya!
4. Ragu-Ragu? Jangan Nekat!
Kalau kamu ragu apakah waktunya sudah masuk atau belum, lalu langsung shalat tanpa memastikan, maka shalat itu juga nggak sah. Karena salah satu syarat sah shalat adalah: kamu harus yakin waktunya sudah masuk.
Nekat shalat padahal belum yakin, itu sama saja seperti memulai ibadah tanpa landasan yang kuat.
5. Jadi, Gimana Solusinya?
Biar nggak kejadian kayak gini lagi, coba beberapa tips ini:
-
Cek jadwal shalat harian. Bisa dari kalender masjid, aplikasi, atau jam digital masjid.
-
Tunggu adzan. Kalau kamu di daerah yang banyak masjidnya, ini cara paling gampang.
-
Gunakan aplikasi pengingat shalat. Ada banyak aplikasi akurat yang bisa kasih notifikasi pas waktu shalat tiba.
-
Biasakan disiplin waktu. Jangan terburu-buru dan pastikan waktu sudah masuk sebelum mulai shalat.
BACA JUGA: Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?
Kesimpulan: Jangan Asal Gercep!
Gercep alias gerak cepat itu bagus, tapi untuk urusan shalat wajib, kita harus hati-hati. Jangan sampai terlalu cepat malah bikin ibadah jadi nggak sah. Lebih baik nunggu beberapa menit dan yakin waktunya sudah masuk.
Ingat ya, ibadah itu bukan cuma soal niat baik, tapi juga harus sesuai aturan. Dan aturan shalat salah satunya adalah: harus dilakukan setelah waktunya tiba. []
SUMBER: NU | KONSULTASI SYARIAH