• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 16 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Hukum Pasang Susuk dan Cara Menghilangkannya

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Kompas

Ilustrasi. Foto: Kompas

0
BAGIKAN

KITA tentu sudah tidak asing lagi mendengar istilah Guna-Guna, Pelet, Susuk, dan semisalnya. Ya, istilah tersebut sangat familiar di jagat perdukunan Indonesia. Banyak sekali varian istilah yang biasa dipakai oleh seorang dukun. Istilah itu dipakai sesuai dengan jenis dagangan perdukungan serta fungsi tujuan masing-masing.

Salah satu dagangan sihir perdukunan adalah sihir yang berfungsi untuk memikat hati lawan jenis. Sihir satu ini biasanya banyak dicari oleh para bujangan yang belum juga menemukan cinta kasihnya.

Atau juga seorang istri yang hubungan cinta dengan suaminya sedang bermasalah. Dalam syariat Islam, jenis sihir ini disebut dengan istilah Tiwalah.

Setiap pasangan suami-istri tentu selalu mendambakan kehidupan cinta yang harmonis. Namun demikian, selalu saja muncul masalah antara keduanya yang berujung pada pertengkaran. Dan akhirnya itu membuat cinta suami-istri menjadi renggang berjurang. Usaha untuk mengembalikan cinta pun mulai ditempuh.

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

BACA JUGA: Ciri-ciri Dukun atau Tukang Sihir

Sebenarnya, syariat Islam telah menghadirkan berbagai macam solusi terbaik atas masalah yang menimpa manusia. Namun, terkadang manusia kurang sabar dalam menghadapi sebuah masalah.

Akhirnya jalan alternatif ditempuh. Tak menghiraukan masalah halal-haram, boleh dan tidak. Yang penting suami bisa kembali mencitai sang istri dengan cinta sepenuh hati. Perdukunan pun akhirnya beraksi.

Tiwalah

Tiwalah yaitu jenis sihir yang digunakan oleh seorang istri agar suaminnya tetap mencintainya sepenuh hati. (‘Aunul Ma’bud, 10/367, Sihir dan Cara Pengobatannya secara Islami, 87)

Apapun bentuknya, tiwalah tetap saja hukumnya haram. Sebab itu termasuk salah satu jenis kesyirikan yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

“Sesungguhnya mantera, jimat dan tiwalah adalah kesyirikan.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Cara kerja Tiwalah

Seorang istri yang datang ke dukun untuk meminta guna-guna/pelet/tiwalah, biasanya dukun itu meminta salah satu bekas pakaian suaminya (sapu tangan, peci, atau kain) yang mengandung bau keringat suaminya.

Kemudian diambil beberapa benangnya lalu ditiup. sebagian benang itu dijadikan buhul sihir pada suaminya. Kemudian dukun memerintahkan agar benang-benang ditanam di tempat yang jauh, ditaruh dalam air, atau makanan.

Sihir yang paling dahsyat ialah yang dibuat dalam benda najis terutama darah haid. Kemudian diperintahkan agar diletakkan di makanan, minuman, atau wewangian suaminya.

Ada pula yang menggunakan cara pasang susuk, berbentuk jarum emas, intan atau lainnya yang telah dibacakan mantera untuk dimasukkan ke dalam tubuh. (Dukun Hitam Dukun Putih, 124)

Efek yang ditimbulkan dari sihir Tiwalah ini antara lain munculnya asmara cinta yang melebihi batas wajar pada diri suami. Muncul hasrat yang besar untuk melakukan hubungan suami-istri sesering mungkin. Menuruti segala permintaan istri tanpa pertimbangan apapun, dan efek lain semisalnya.

Terkadang pula terjadi kegagalan sihir pada diri suami. Akibatnya suami jatuh sakit. Atau bahkan suami justru berbalik menjadi sangat benci kepada istrinya.

Solusi jika terkena Tiwalah

Seorang suami yang terkena Tiwalah dapat diatasi dengan metode ruqyah syar’i. yaitu dengan membacakan ayat-ayat al-Qur’an pada dirinya.

Syaikh Wahid Abdus Salam Bali di dalam bukunya “As-Sharimul Batar fi at-Tashaddi lis Saharati wal Asyrar” menjelaskan sebuah metode di dalam meruqyah orang yang terkena sihir Tiwalah sebagai berikut:

Membacakan ayat kepada yang diruqyah
Pertama dengan membacakan beberapa surat dan ayat al-Qur’an pada korban tiwalah. Surat tersebut adalah al-Fatihah dari ayat pertama hingga akhir. Lalu Surat al-Baqarah ayat 1-5. Kemudian surat at-Taghabun ayat 14-16.

Biasanya orang yang terkena sihir ini tidak akan kesurupan tetapi hanya merasa ngilu di ujung jemarinya. Ditambah pusing kepala, sesak dada, atau sakit berat di lambung. Bahkan mungkin akan muntah jika telah meminum sihir yang berbentuk air.

Jika merasakan sakit di lambung dan ingin muntah maka bacakanlah ayat-ayat di bawah ini di air dan perintahkan agar meminum sebagiannya di hadapan Anda.

Ayat-ayat tersebut adalah, Surat Yunus ayat 81-82, Surat al-A’raf ayat 117-122, dan surat Thaha ayat 69.

Ikhtiar dengan metode ruqyah Syar’i ini sebisa mungkin diakukan tanpa sepengetahuan istri, agar istri tidak mengadukan kepada dukun tempat dia meminta sihir tiwalah.

Jika memuntahkan sesuatu berwarna kuning, merah, atau hitam maka insya Allah berarti telah hilang sihirnya. Segala puji bagi Allah.

Jika tidak, maka perintahkan dia agar meminum air tersebut selama tiga minggu atau lebih sampai hilang sihirnya.

BACA JUGA: Keutamaan Al-Baqarah; Benteng dari Ilmu Sihir

Setelah masalah sihir selesai, hendaknya sang suami menasehati istrinya agar bertaubat kepada Allah.

Menjelaskan kepada istrinya bahwa meminta bantuan dengan perdukunan itu adalah haram dan termasuk perbuatan syirik yang bisa mengeluarkan dirinya dari Islam. (Syaikh Wahid Abdus Salam Bali, As-Sharimul Batar fi at-Tashaddi lis Saharati wal Asyrar). Wallahu a’lam. []

Tags: dukunpeletsusuktiwalah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Raih Ketenangan dengan Satu Kata

Next Post

Alasan Mengapa Kita Harus Jaga Rahasia Sesama Manusia

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Sihir Pemisah, Santet

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

2 Januari 2025
Santet

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

1 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Propaganda Berdarah Air Mata – Kisah Palsu Nayirah dan Perang Teluk

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0
Nayirah

Seorang gadis muda berusia 15 tahun, yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nayirah, berdiri di hadapan para anggota kongres dan menyampaikan...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Kumpulan Doa Berdasarkan Hadist-hadist Shahih

Oleh Dini Koswarini
31 Maret 2021
0
Keimanan yang Dikagumi Rasulullah tawassul, syarat taubat, Mahabbah Ilahiyyah

Salah satunya adalah doa untuk orang yang mengalami kesulitan.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.