• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 21 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Menitipkan Orangtua Sendiri ke Panti Jompo

Menitipkan orangtua ke panti jompo tidak otomatis haram, tetapi jika dilakukan karena menghindar dari tanggung jawab, maka itu dosa besar.

Oleh Saad Saefullah
3 minggu lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Rezeki, orangtua, Panti Jompo

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

MENITIPKAN orangtua ke panti jompo adalah persoalan yang sangat sensitif dalam Islam. Hukumnya tidak bisa langsung dikatakan halal atau haram secara mutlak, tetapi sangat bergantung pada niat, keadaan, dan perlakuan terhadap orangtua.

Berikut penjelasan lengkapnya:

✅ 1. Kewajiban Berbakti kepada Orangtua

Allah berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak…” (QS. Al-Isra: 23)

Berbakti kepada orangtua adalah kewajiban besar, dan meninggalkan mereka tanpa perhatian bisa termasuk durhaka (ʿuqūq) yang merupakan dosa besar.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

BACA JUGA:  Keutamaan Berbakti kepada Orangtua

❌ 2. Menitipkan Orangtua karena Malas Mengurus = Dosa

Jika seseorang menitipkan orangtuanya ke panti jompo karena:

1- tidak mau repot,

2- merasa terganggu,

3- atau tidak peduli terhadap kebutuhan orangtua,

maka ini bisa termasuk dosa besar karena meninggalkan kewajiban merawat dan memuliakan mereka. Ini tidak dibenarkan dalam Islam.

✅ 3. Boleh dalam Kondisi Darurat atau Terpaksa

Namun, ada pengecualian jika:

1- anaknya tidak mampu secara fisik atau mental merawat langsung,

2- orangtua membutuhkan perawatan medis profesional terus-menerus yang tidak bisa dilakukan di rumah,

3- fasilitas di panti jompo justru lebih aman, sehat, dan manusiawi bagi mereka,

4- dan anak tetap terlibat: rutin mengunjungi, memenuhi kebutuhan, dan memberi kasih sayang.

Maka dalam kondisi ini, hukum menitipkan bisa menjadi mubah (boleh), bahkan lebih maslahat bagi kedua belah pihak.

📝 Pendapat Ulama

Beberapa ulama kontemporer menyatakan:

Syaikh Yusuf al-Qaradhawi menyebutkan bahwa tidak masalah menitipkan jika itu untuk kebaikan dan perawatan yang lebih baik, asalkan bukan karena ingin lepas tanggung jawab.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menegaskan bahwa meninggalkan orangtua karena tidak ingin direpotkan termasuk perbuatan tidak berbakti.

BACA JUGA:  Jika Ingin Anak yang …. ;. Orangtua Juga Harus .…

Intinya:

Niat dan Perlakuan Anak Hukum Menitipkan
Karena malas dan ingin lepas tanggung jawab Haram/Dosa
Karena darurat dan tetap memberikan kasih sayang serta perhatian Mubah (boleh)

💡 Renungan

“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Meninggalkan orangtua karena tak mau repot bisa memutus silaturahmi, dan itu berdampak buruk dunia-akhirat.

🧠 Kesimpulan

Menitipkan orangtua ke panti jompo tidak otomatis haram, tetapi jika dilakukan karena menghindar dari tanggung jawab, maka itu dosa besar. Namun jika dilakukan karena kebutuhan medis atau kondisi darurat, dengan tetap memperhatikan dan menyayangi mereka, maka boleh.

🕊️ Jangan pernah berhenti menunjukkan cinta dan hormat, meski lewat cara yang berbeda. []

Tags: Hukum Menitipkan Orangtua ke Panti JompoPanti Jompo
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Suka Telefonan dengan Mantannya, Gimana Sikap Istri?

Next Post

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

12 Juli 2025
babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

11 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Panti Jompo

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.