• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 5 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Hukum Menggunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami

by Adam
5 tahun ago
in Konsultasi
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Hukum Menggunakan Obat Penunda Haid

Foto: HunterLab

 

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

USTADZ dan tim konsultasi keluarga yang diberkahi oleh Allah SWT. Sekarang ini saya berusia 40 tahun. Saya mempunyai anak sebanyak 5 orang. Karena itu, saya tidak ingin hamil lagi. Akan tetapi suami saya bersikeras agar saya hamil lagi.

Apakah dibolehkan bagi saya untuk menggunakan alat pencegah kehamilan tanpa izin suami? Para dokter telah menasihatkan dan memperingatkan saya agar tidak hamil lagi karena mempertimbangkan kondisi kesehatan saya. Bagaimana kiranya permasalahan yang saya hadapi ini? Terima kasih.

ArtikelTerkait

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

DOP

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dikutip dari islamqa.ca., yang layak diketahui bahwa pada dasarkan kedua pihak suami istri memiliki hak untuk mendapatkan kelahiran. Pihak suami tidak boleh melakukan azal (mengeluarkan mani dari rahim) kecuali atas izin isterinya, dan isteri tidak boleh menggunakan alat pencegah kehamilan kecuali dengan izin suaminya.

Lihat Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah, 3/156.

Ibnu Nujaim Al-Hanafi berkata, “Tindakan wanita yang menutup katup rahimnya, sebagaimana yang dilakukan wanita untuk mencegah kehamilan adalah haram apabila dilakukan tanpa izin suaminya, diqiyaskan dengan tindakan azal suami tanpa izin isterinya,” (Al-Bahr Ar-Raiq, 3/215).

Sedangkan Al-Bahuti Al-Hambali berkata, “Al-Qadhi berkata, ‘Tidak dibolehkan kecuali dengan izin sang suami, karena suami memiliki hak untuk mendapatkan anak.” (Kasyaful Qana’, 2/96)

Akan tetapi, jika didapatkan alasan kuat bagi isteri untuk tidak melahirkan, misalnya jika kehamilannya menimbulkan bahaya nyata baginya berdasarkan keterangan pada dokter terpercaya, maka dalam kondisi seperti ini, gugurlah hak suami untuk dimintakan izin. Karena kemaslahatan wanita untuk menjaga kesehatannya didahulukan dari kemaslahatan suami dalam masalah melahirkan.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh ada perkara yang membahayakan dan perbuatan yang membahayakan,” (HR. Ibnu Majah, 2340. Dinyatakan hasan oleh An-Nawawi dalam kitabnya, Al-Azkar, hal. 502).

Bahkan, para ulama membolehkan wanita hamil menggugurkan kandungannya pada masa-masa awal kehamilan jika hal tersebut berbahaya bagi kesehatannya.

Dalam fatawa Syekh Bin Baz rahimahullah ta’ala disebutkan, (seseorang bertanya), “Saya adalah seorang isteri. Suamiku melarang aku mengonsumsi pil pencegah kehamilan. Karena dia tidak merasakan keletihan yang aku alami. Aku menderita. Aku telah mengkonsumsi pil pencegah kehamilan tanpa izin sang suami. Apakah hal tersebut bermasalah?”

Syekh menjawab: “Jika mudah bagi Anda meninggalkannya (tidak mengkonsumsi pil tersebut) maka hal tersebut lebih hati-hati. Adapun jika bahayanya besar, kesulitannya berat, maka tidak mengapa. Kalau tidak, maka meninggalkannya lebih hati-hati. Karena taat kepada suami adalah wajib, kecuali jika bahayanya besar dan sulit bagi anda menanggungnya. Berdasarkan firman Allah Ta’ala,

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Bertakwalah kepada Allah semampu kalian.”

(Majmu Fatawa Ibn Baz, 21/183)

Lebih utama bagi Anda berusaha bersama suami untuk mengambil kesepakatan dan saling pemahaman di antara Anda berdua. Seorang suami hendaknya memperhatikan kondisi isteri dan keadaan kesehatannya.

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Seorang suami, jika melihat kehamilan isterinya akan berakibat kondisi di luar kebiasaan, hendaknya dia mengizinkan sang isteri mengonsumsi pil pencegah kehamilan. Atau dia sendiri yang melakukan sesuatu yang dapat mencegah kehamilan iserinya, sebagai bentuk kasih sayang kepadanya, sampai sang isteri kuat menghadapi hal tersebut,” (Fatawa Nur Alad-Darb).

Wallaha’lam. []

Tags: pil pencegah kehamilan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Renungan Ustman bin Affan, 6 Ketakutan Seorang Mukmin

Next Post

Untuk Pertama Kalinya, Bantuan PBB Masuk ke Ghouta Timur Suriah

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Tanda Calon Suami Penyayang, Tak Kuat Ingin Menikah, Buya Hamka, Hukum Nikah dengan Mualaf tapi Belum Disunat,, Alasan Allah SWT Benci Perceraian

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

12 Januari 2022
Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Adab Berhubungan Suami Istri, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, yang Dibolehkan ketika Puasa, jima suami istri, manfaat hubungan badan, Waktu Terbaik untuk Berjima, Pantangan Seksual

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

12 Desember 2021
Hukum merokok

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

6 Desember 2021
Nama-nama Putra Putri Nabi

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

7 Februari 2021
Please login to join discussion

Terbaru

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba

Doa Agar Urusan Dimudahkan

by Haura Nurbani
5 Juni 2023
0

Doa adalah ibadah yang sangat agung, yang tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah.

Doa Khusus ketika Khattam Quran, Balasan Melupakan Al-Quran, Status Hadist Anjuran Membaca Surat Yasin pada Malam Jumat, Keutamaan Surah Ar-Rahman

Jumlah Ayat Alquran yang Sebenarnya

by Haura Nurbani
5 Juni 2023
0

Berapa jumlah ayat Alquran yang sebenarnya?

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal

Penagih Utang yang Pemaaf

by Dini Koswarini
5 Juni 2023
0

Ini adalah sebuah kisah tentang penagih utang yang pemaaf. 

jokowi, presiden, gaji

Presiden dan Wapres Terima Gaji Ke-13, Berapa Besarannya?

by Yudi
5 Juni 2023
0

GAJI ke-13 PNS akan mulai dicairkan hari ini, Senin (5/6/2023). Sebagai pemimpin sekaligus abdi negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan...

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.