• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah Sejarah

Hubungan Kue Ulang Tahun dan Dewi Artemis

by Yudi
3 tahun ago
in Sejarah
Reading Time: 3 mins read
0
Ilustrasi foto: Unsplash

Ilustrasi foto: Unsplash

PERAYAAN ulang tahun biasanya kurang lengkap jika tanpa kue dan lilin. Apalagi untuk merayakan ulang tahun yang ke-17, yang katanya lagi manis-manisnya untuk dirayakan. Tidak merayakan ulang tahun rasanya seperti orang kuno, benarkah?

Segala hal yang ada di muka bumi ini pasti memiliki cerita masa lalu, begitu juga dengan kue ulang tahun. Penasaran? Mari kita simak sejarahnya.

Jika kita tengok ke masa lalu, kue ulang tahun sangat berbeda dengan kue yang ada di jaman sekarang. Kata ‘Kue’ telah ada sejak awal abad ke-13, berasal dari kata Norse Lama ‘Kaka’.

BACA JUGA: Hukum Ulang Tahun dan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun serta Mendoakan

Dalam tradisi Barat, Kue Ulang Tahun merupakan kue atau makanan penutup yang disajikan kepada seseorang pada hari ulang tahunnya.

Kue ulang tahun biasanya dihiasi dengan nama seseorang dan ucapan selamat. Jumlah lilin di atas kue harus sama dengan jumlah tahun yang dihabiskan seseorang untuk hidup. Ada juga tradisi untuk menempatkan satu lilin besar untuk membawa keberuntungan. Kue ulang tahun umumnya bertekstur kenyal dan rasanya cokelat.

Dahulu, pada jaman Yunani Kuno kue ulang tahun biasanya berbentuk bulan atau bulat dan kasar serta tak berasa seperti roti. Biasanya kue ini dibawa ke kuil Artemis-Dewi Bulan.

Namun beberapa ahli juga menyebutkan bahwa tradisi kue ulang tahun di mulai di Jerman pada Abad Pertengahan. Adonan roti manis berbentuk bayi Yesus di kain lampin dan digunakan untuk memperingati hari ulang tahunnya.

Setelah itu, kue tersebut biasa digunakan untuk perayaan ulang tahun anak muda atau biasa disebut Kinderfest. Ada lagi kue panggang berlapis yang biasa disebut Geburtstagorten, kue jenis ini lebih manis dan lembut berbeda dengan kue yang pertama kali dibuat.

Pada jaman dulu, kue ulang tahun kebanyakan bentuknya bulat. Para ahli mengaitkan hal ini dengan keyakinan agama Yunani, bulat disini seperti bulan yang dikaitkan dengan Dewi Bulan – Artemis. Lilin yang ditempatkan di atasnya membuat kue bersinar seperti bulan.

Namun beberapa sarjana berpendapat bahwa kue bentuk bulat di jaman kuno ada hubungannya dengan siklus tahunan. Bentuk bulat lebih disukai karena ini mewakili sifat siklus kehidupan.

Dan menurut alasan teknis disebutkan bahwa pada jaman kuno, roti dan kue masih dibuat dengan tangan. Dibentuk menjadi bola bulat, dipanggang dalam panci dangkal. Oleh karena itu, secara alami kue mengikuti bentuk panci yang bulat.

Lambat laun dengan kemajuan jaman, loyang berbagai bentuk dikembangkan dan hari ini kita melihat kue dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Tradisi menempatkan lilin di atas kue dilakukan untuk membuat kue bersinar, sehingga kue menyerupai bulan yang akan disuguhkan kepada Dewi Bulan.

Loading...

Selain itu, asap dari lilin juga dipercayai dapat menyampaikan keinginan dan doa kita kepada dewa yang tinggal di langit. Sedangkan di Jerman, lilin besar di tengah kue dipercaya sebagai simbol terangnya hidup.

Pada zaman sekarang, biasanya sebelum meniup lilin ada tradisi diam sesaat, memejamkan mata lalu menyebutkan keinginan. Diyakini bahwa meniup semua lilin dalam satu hembusan napas berarti keinginan akan menjadi kenyataan dan keberuntungan akan selalu menyertai di tahun berikutnya.

Menyebutkan nama orang-orang terdekat sebelum memotong kue juga dipercaya bisa membawa keberuntungan.

Pada abad pertengahan, rakyat Inggris menempatkan benda-benda simbolis seperti koin, cincin dan bidal dalam adonan kue. Mereka percaya bahwa mereka yang menemukan koin dalam kue akan menjadi kaya sedangkan yang menemukan bidal dia tidak akan pernah menikah.

BACA JUGA: Ketika Suami Lupa Tanggal Ulang Tahun Istri

Jika seseorang menemukan cincin dalam sepotong kue, maka dalam waktu dekat ia akan menikah. Bahkan saat ini, beberapa orang mengikuti tradisi tersebut dan menempatkan koin palsu dan permen kecil di dalam kue.

Jika kue terjatuh, maka hal itu dianggap sebagai pertanda buruk dan menandakan nasib buruk bagi orang tersebut di tahun mendatang.

Masih berminat merayakan hari ulang tahun dengan kue dan lilinnya? Semua itu merupakan kepercayaan yang diyakini oleh orang non muslim untuk menyembah dewa mereka. Tidak khawatir jika hal tersebut membuat Allah cemburu, bahkan mungkin murka? []

Tags: Kueulang tahun
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Diserang Roket Israel, 2 Rumah di Gaza Berubah Jadi ‘Kuburan Massal’

Next Post

8 Destinasi Wisata yang Asik di Lembang, Bandung (1)

Yudi

Yudi

Related Posts

Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

Masa Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

25 Maret 2022
adabdi atas ilmu, bangsa arab ummiy, Metode pendidikan Nabi, perbedaan mazhab, adab mencari ilmu,membaca alquran

17 Sahabat Nabi yang Bisa Baca Tulis di Kalangan Bangsa Arab yang Ummiy

20 Maret 2022
muslim tatar krimea

Muslim Tatar Krimea, Siapakah Mereka?

28 Februari 2022
Shalawat Badar

KH. Ali Mansur Siddiq, Ulama di Balik Popularitas Shalawat Badar

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

ilustrasi. Foto: inews.co.uk

Allah dan Para Malaikat Bershalawat pada Orang-orang yang Makan Sahur

by Sodikin
5:00 am
0

...

kayu siwak

Cara Memakai Siwak Seperti Rasulullah

by Yudi
5:34 am
0

...

Keistimewaan Mengulang-ulang Doa

Kenali 6 Tanda Masalah Pada Kesehatan (2-Habis)

by Aldi Rahadian
5:15 pm
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Makanan Haram Sebabkan Iman Menjadi Tipis, Benarkah?

by Ari Cahya Pujianto
11:55 am
0

...

Akibat Nonton Film Porno

Menonton Film Porno dan Main Kartu di Bulan Ramadhan, Bagaimana?

by Saad Saefullah
5:20 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.