• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 19 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

HIPMI: Nilai Tukar Rupiah Sudah Masuk Lampu Kuning

Redaktur Rifki M Firdaus
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0

Rupiah Indonesia Foto: Google

JAKARTA—Jum’at (31/8/2018) kemarin kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat melemah dibandingkan perdagangan sebelumnya di mana US$1 ditransaksikan pada Rp 14.725 di pasar spot. Sementara itu, harga jual dolar AS di salah satu bank nasional pun telah menembus di atas Rp 14.900/US$.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Anggawira menyatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar saat ini bahaya dan dapat memicu terjadinya krisis moneter lagi.

“Kita tidak boleh menganggap enteng pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini yang menembus Rp 14.725 hampir mendekati Rp 15.000. Nanti jika pihak swasta yang meminjam anggaran negara dan pas jatuh tempo tak mampu bayar karena beratnya kurs. Ini sangat beresiko,” tutur Anggawira kepada Islampos.com melalui pesan tertulis, Jum’at (31/08/2018).

BACA JUGA: Rupiah Anjlok, Menko Ekonomi: Enggak Ada Bahayanya

Anggawira yang juga pengusaha ini pun menambahkan, pelemahan rupiah ini pun nantinya akan berimbas pada masyarakat. Ia rasa kekhawatiran masyarakat akan naiknya harga-harga bahan pokok tersebut dipicu oleh depresiasinya nilai tukar rupiah.

“Ya, saya khawatir. Namun, saya lebih mengkhawatirkan masyarakat kita karena harga-harga bahan pokok yang melambung tinggi ini dipicu oleh nilai tukar rupiah yang melemah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Anggawira mengatakan pemerintah dengan tim ekonominya harus bisa menahan laju depresiasi rupiah sehingga persoalan tersebut segera terselesaikan.

“Ya, pemerintah harus benar-benar berpikir ekstra untuk mengatasi persoalan ini, saya lihat ini kan sepertinya kita tak ada daya. Seharusnya, pemerintah dan tim ekonominya memikirkan solusi agar bisa menahan laju depresiasi nilai tukar rupiah,” tutupnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Data Yahoo Finance pukul 12.00 WIB di pasar spot exchange rupiah berada di level Rp 14.725 per dolar AS atau terdepresiasi 40 poin (0,27 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.685. Level ini adalah level terendah sejak awal tahun ini. Level terendah rupiah tercatat Rp 14.790 pada 20 September 2015. Melemahnya rupiah diakibatkan oleh sentimen perang dagang AS-Tiongkok, dan krisis ekonomi di Turki dan Argentina yang memberikan tekanan kepada negara berkembang dengan defisit neraca berjalan (current account deficit).

BACA JUGA: Seratus Rupiah Bisa Jadi Apa?

Lalu berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,03 persen ke Rp 17.174,97, rupiah terhadap poundsterling melemah 0,26 persen ke Rp 19.169, rupiah terhadap yen melemah 0,61 persen ke Rp 132,73, rupiah terhadap yuan menguat 0,03 persen ke 2.153,42, rupiah terhadap dolar Singapura menguat 0,15 persen ke Rp 10.756,47.

Kemudian berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada perdagangan hari ini berada di kurs tengah Rp 14.711 atau terdepresiasi 56 poin dari perdagangan sebelumnya Rp 14.655. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 14.785 (kurs jual) dan Rp 14.637 (kurs beli). []

Tags: dolarHIPMINilai TukarRupiah
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Syekh Ali Jaber Wafat, MUI: Beliau Cinta NKRI Sepenuh Hati

Syekh Ali Jaber Wafat, MUI: Beliau Cinta NKRI Sepenuh Hati

16 Januari 2021
Inilah Sederet Ulama yang Wafat pada Januari 2021, Termasuk Syekh Ali Jaber dan Habib Ali Assegaf

Inilah Sederet Ulama yang Wafat pada Januari 2021, Termasuk Syekh Ali Jaber dan Habib Ali Assegaf

16 Januari 2021
Gempa M 6,2 di Majene: 600 Orang Luka-Luka, 4 Meninggal Dunia

Gempa M 6,2 di Majene: 600 Orang Luka-Luka, 4 Meninggal Dunia

15 Januari 2021
Nasihat Syeikh Ali Jaber soal Sedekah Terbaik untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Ini Pesan Terakhir Syeikh Ali Jaber

14 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Setelah Sebulan Buang Hajat di Kebun, Akhirnya Warga di Kamp Pengungsian Lengkukun Miliki Fasilitas MCK

Setelah Sebulan Buang Hajat di Kebun, Akhirnya Warga di Kamp Pengungsian Lengkukun Miliki Fasilitas MCK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pernah Jatuh dan Disangka Meninggal saat Shalat, Armand Maulana Ungkap Hikmahnya
Muslimbiz

Pernah Jatuh dan Disangka Meninggal saat Shalat, Armand Maulana Ungkap Hikmahnya

Redaktur Eneng Susanti
4 jam ago
Banyak Jalan untuk Beramal
Islam 4 Beginner

Rutin Melakukan Kebaikan

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
Bolehkah Berdoa dengan Redaksi Hadits Dha’if atau Palsu?
Syi'ar

Keutamaan Mendoakan Saudara Muslim

Redaktur Yudi
6 jam ago
Muslimah juga Bisa Jatuh Cinta
Dunia Wanita

Cantik Itu Ujian, Bisa Dosa kalau Gak Dijaga

Redaktur Laras Setiani
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add