• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 September 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Hindari Taubat Sambal

Oleh M Ardiansyah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Rohmat Saputra
Anggota Kelas Menulis Islampos

 

TENTU tahu bagaimana reaksi saat orang yang makan sambal. Pedas tapi tidak berhenti tambah dan menikmatnya. Namun pedas yang terasa tidak akan bertahan lama. Itulah kenapa banyak orang bertahan menikmatinya.

Filosofi taubat seperti sambal adalah karena sifatnya tidak bertahan lama. Semangat di awal tapi masuk lagi ke lubang yang sama seperti sebelumnya. Kembali kepada Allah dengan ketundukan dan kepasrahan, tapi ternyata pada kesempatan setelahnya kembali lagi masuk pada jurang maksiat.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Hal itu menunjukkan ada salah satu syarat taubat yang terlewat. Taubat tidak diterima sampai 3 komponen sudah terpenuhi. Yaitu berhenti melakukannya, menyesali perbuatan itu, berazzam untuk tidak melakukannya lagi selamanya.

Taubat sambal ini bisa terjadi kemungkinan adalah godaan syetan yang begitu besar sedangkan benteng hati masih begitu rapuh untuk menahannya. Maka dalam kondisi seperti ini sangat perlu orang-orang sholeh agar mengingatkan pada kebaikan disaat lalai.

Berarti harus masuk dalam suatu komunitas demi menguatkan hati supaya lebih kuat lagi dalam menghadapi godaan syetan. Maka adanya komunitas yang baik akan terwujud dari tempat yang kondusif. Artinya untuk menempuh jalan demi meraih taubat nasuha diantaranya harus berpindah tempat.

Sudah sangat mashur tentang kisah orang yang bertaubat setelah membunuh 100 orang.
Yang menjadi pelajaran disini adalah saat orang itu di beri masukan olah seorang ustadz supaya menjauhi tempatnya dulu. Berhijrah ke tempat yang lebih baik dari sebelumnya.
Sebab jika tak hijrah bisikan-bisikan untuk mengulangi perbuatannya dulu terus berhembus dari teman dan orang-orang sekitarnya. Sangat rentan orang itu kembali membunuh jika masih di tempat yang tidak baik.

Maka hijrah seperti yang dilakukan para Sahabat menjadi wajib untuk menyelamatkan keimanan. Juga hijrahnya Ashabul Kahfi, para pemuda energik yang berusaha menyelamatkan iman dari dominasi kedzaliman penguasa.

Ketika sudah berada di tempat yang kondusif, tinggal meningkatkan amal ibadah saja dan tidak disibukkan dengan godaan-godaan kecil.

Maka dari itu supaya kita terhindar dari taubat sambal adalah:

– Hijrah dari tempat yang buruk

Meninggalkan semua tempat yang menyeret kita untuk mengulangi perbuatan maksiat yang dulu pernah dilakukan.

– Meninggalkan teman yang buruk

Tinggalkan semua teman yang berpotensi buruk terhadap proses diri menjadi baik. Sebab pengaruh teman sangat dominan mengubah sifat seseorang sama dengan temannya tersebut.

– Mengingat buruknya akibat dari maksiat

Dengan membayangkan akibat buruk suatu maksiat, akan mencegah kita mengulangi maksiat yang dulu sering kita lakukan.
Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah dalam bukunya Mukhtasar Ad-da’ wa Addawa’ menyebutkan ada 56 akibat buruk dari maksiat. Jika kita lalai dan melanggar larangan Allah maka puluhan akibat tersebut akan kita rasakan.

Diantara akibat buruknya yaitu, kegelapan hati, urusan menjadi sulit, terhalang mendapatkan rezeki, terhalang melakukan ketaatan, akan melahirkan kemaksiatan yang lain, menganggap remeh dosa, menghilangkan rasa malu, menghilangkan wibawa di mata manusia lain dan dilupakan Allah.
Banyaknya akibat dari maksiat tersebut, masihkah kita berani mengulangi perbuatan dosa yang lalu?

– Mengingat Begitu Maha Baiknya Allah kepada kita

Nikmat Allah senantiasa diberikan kepada seluruh manusia tanpa terkecuali. Itulah Maha Baiknya Allah kepada kita. Arrahman, Yang Maha Pengasih, memberi anugerah baik kepada pelaku maksiat dan pelaku taat.
Ingatlah nikmat yang Allah berikan kepada kita bukan cuma-cuma. Ada tuntutan yang kudu kita lakukan. Yaitu bersyukur. Dengan bersyukur baik lisan maupun perbuatan berarti kita telah berterima kasih kepada Allah. Termasuk syukur kita kepada-Nya ialah menahan diri dari maksiat. Kita termasuk orang yang bersyukur jika telah berhasil menahan diri dari perbuatan dosa.

Itulah beberapa hal yang bisa membantu taubat menjadi lebih baik. Kita berharap semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Selama kita bertaubat dengan tulus, Dia akan menghapus dosa kita sampai layaknya bayi yang baru lahir, kembali menjadi fitri.

Wallahu a’lam

Tags: dosaIstighfarSambalTaubat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Menlu Negara Timur Tengah Upayakan Pengakuan Internasional terhadap Palestina

Next Post

Menjelang Ajal

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Hubungan Sosial Manusia

Oleh Sufyan Jawas
3 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Keadilan

KEDUDUKAN kita sebagai manusia yang mana merupakan mahluk sosial memang harus tetap terjaga baik dengan sesama manusia yang lainnya.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

Siapakah Saudara yang dirindukan Nabi?

Oleh Eneng Susanti
21 Agustus 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kluje

Coba pikirkan, siapa yang lebih dekat daripada saudara kandung?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.