• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Hijaber Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda di ITB

Redaktur Eneng Susanti
1 bulan ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Hijaber Berusia 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 Termuda di ITB

Maya Nabila. Foto: Instagram Maya Nabila

BARU-baru ini seorang mahasiswi berhijab menyita perhatian publik. Dia adalah Maya Nabila, mahasiswa Strata-3 termuda di Institut Teknologi Bandung (ITB). Maya sukses melanjutkan studi S3 di usia yang sangat muda yakni 21 tahun.

Dilansir dari situs ITB, Maya Nabila merupakan mahasiswa termuda pada jenjang pendidikan Strata-3 dalam penerimaan mahasiswa baru ITB tahun akademik 2021/2022. Tak hanya bisa kuliah S3 di usia sangat muda, ia pun mengambil program studi yang sering dianggap sulit. Wanita kelahiran Padang itu belajar ilmu Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

BACA JUGA: Mahasiswa ITB Raih Juara di Kontes Robot Terbang Indonesia 2020

Maya pun bercerita mengenai perjalanan akademisnya yang tidak biasa. Ia mengaku memang suka belajar sejak kecil dan didukung oleh latar belakang keluarga.

“Sejak dari dulu aku memang suka belajar hal baru dan alhamdulillah ada kesempatan lanjut S2/S3 dengan program PMDSU, mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3,” ucap Maya yang mengaku mulai bersekolah di usia yang lebih muda dan mampu loncat kelas.

Karena prestasinya ini, kisah inspiratif Maya kini jadi viral.

Ia sendiri mengaku senang bisa menjadi mahasiswa termuda meski merasa belum punya kontribusi berarti.

“Perasaannya, yah senang sih ya, tetapi ini belum jadi apa-apa ‘kan, baru menjadi mahasiswa termuda saat ini, aku belum punya kontribusi apapun untuk kampus ataupun negara,” katanya.

Dengan gelar akademiknya yang tinggi, Maya bercita-cita untuk menjadi seorang dosen dan mendirikan sekolah. Ia juga berharap bisa belajar lebih banyak dan memperluas koneksi untuk bisa mengenal dunia luar dan keluar dari zona nyaman.

“Aku punya cita-cita ingin jadi dosen, aku ingin mengajar dan membagikan ilmu yang aku dapatkan selama kuliah di ITB ini. Aku juga berharap di instansi manapun nanti aku berada, aku bisa memberi pengaruh positif di sana,” tutur wanita yang menempuh S1 di Universitas Andalas ini.

Sebelum kuliah S3, Maya Nabila juga menempuh pendidikan S2 di ITB. Ketika itu, ia mendapatkan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Kemenristekdikti.

BACA JUGA: Inilah Nadhira Afifa, Mahasiswi Berhijab Asal Indonesia yang Sampaikan Pidato di Acara Wisuda Harvard

Meski perjalanan akademisnya tampak mulus, wanita kelahiran 1999 itu ternyata kerap menemukan kendala. Ia mengaku sempat kesulitan menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya diambil di prodi matematika di Universitas Andalas. Melihat kini Maya sudah lanjut ke jenjang Strata-3 tampaknya hal tersebut bisa dilewatinya dengan baik.

Sebagai orang yang menempuh pendidikan tinggi dan berencana mendirikan sekolah, Maya mengungkap pandangannya mengenai pendidikan. Ia berpendapat jika pendidikan tetap menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan dan pembangunan negara.

Loading...

“Membangun karakter dan pola pikir itu penting dalam hidup, mungkin ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pendidikan nonformal, tetapi untuk hal tertentu seperti sosialisasi, sopan santun, perkembangan ilmu, dan teknologi bisa dibantu dengan menempuh pendidikan formal,” pesan Maya. []

SUMBER: ITB

Tags: InspiratifITBmahasiswaMaya Nabila
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

21 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kisah Pria yang Nekat Mudik Jakarta-Solo dengan Jalan Kaki 

Senang Dipuji, Bisa Jadi Kabar Gembira Bisa juga Membawa Petaka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Puasa Wajib Hukumnya bagi Orang Tua yang Masih Mampu Berpuasa
Ramadhan

Puasa Wajib Hukumnya bagi Orang Tua yang Masih Mampu Berpuasa

Redaktur Yudi
37 detik ago
Curhat Guru Ngaji
Ibrah

Akibat Paku yang Tertancap di Pagar Kayu

Redaktur Dini Koswarini
30 menit ago
Ini Hadits-Hadits Dhaif Seputar Ramadhan
Ramadhan

4 Hadits Dhaif Seputar Ramadhan

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Cara Rasulullah SAW Membaca Alquran
Islam 4 Beginner

Baca Ayat Kursi di 3 Waktu Ini

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add