• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Hidupmu Itu Hanya 3 Hari Saja

by Mila
6 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos

Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos

BANYAK dari kita yang sering larut dalam kesedihan masa lalunya. Atau mencemaskan masa depan yang belum tentu kita jalani. Hingga akhirnya ia menyia-nyiakan hari ini yang justru penentu masa depan. Janganlah bersedih. Anggap saja diri kita tidak akan hidup kecuali sehari saja, sehingga mengapa kita harus bersedih memikirkan masa lalu dan mencemaskan masa depan?

Dalam sebuah atsar disebutkan: Ketika pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan ketika sore tiba, janganlah menunggu datangnya pagi. Artinya, hiduplah dalam batasan hari ini saja. Jangan mengingat-ingat masa lalu, dan jangan pula was-was dengan masa yang akan datang.

Seorang penyair berkata,
Yang lalu telah berlalu, dan harapan itu masih gaib
dan engkau pasti punya waktu di mana engkau harus ada

Menyibukkan diri dengan mengingat masa lalu, dan meratapi kembali kegetiran-kegetiran hidup yang pernah terjadi dan telah berlalu, adalah sebuah ketololan dan kegilaan. Pepatah Cina menyebutkan: “Jangan dulu menyeberangi jembatan sebelum Anda sampai di jembatan itu.”

ArtikelTerkait

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

Ashabul Kahfi yang Dilindungi Allah

Penagih Utang yang Pemaaf

Artinya, jangan bersikap apriori terhadap kejadian-kejadian yang belum tentu terjadi, sampai Anda benar-benar mengalami dan merasakannya sendiri.

Salah seorang ulama salaf mengatakan: “Wahai anak Adam, hidupmu itu tiga hari saja: hari kemarin yang telah berlalu, hari esok yang belum datang, dan hari ini di mana Anda harus bertakwa kepada Allah!”

Bagaimana orang yang masih menanggung beban berat kesedihan masa lalu dan kecemasan terhadap masa depan dapat hidup tenang hari ini?

Bagaimana mungkin orang yang selalu mengingat-ingat sesuatu yang telah lewat dan telah berlalu akan tenang dalam hidupnya hari ini? Pasalnya, pastilah waktunya akan habis untuk meratapi semua kesedihan yang telah berlalu itu. Dan pada akhirnya, semua itu sama-sama tidak ada gunanya.

Atsar yang berbunyi: Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi, dapat pula diartikan bahwa Anda harus membatasi angan-angan Anda, menunggu ajal yang sewaktu-waktu menjemput Anda, dan selalu berbuat yang terbaik.

Jangan larut dalam kecemasan-kecemasan di luar hari ini. Kerahkan segala kemampuan untuk hari ini. Berbuatlah semaksimal mungkin, dan pusatkan konsentrasi Anda untuk melakukan sesuatu dengan cara meningkatkan kualitas moral, menjaga kesehatan, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. []

Referensi: La Tahzan/ Karya: DR. Aidh Al-Qarni/Penerbit: Qisthi Press

 

 

Tags: 3HariHidup
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pesan Ayam, Keluarga Muslim Ini Malah Diberi Daging Babi

Next Post

Ini Sebab-sebab Disiksa dalam Kubur

Mila

Mila

Related Posts

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

10 Juni 2023
Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

8 Juni 2023
Ashabul Kahfi

Ashabul Kahfi yang Dilindungi Allah

7 Juni 2023
Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Penagih Utang yang Pemaaf

5 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

ANDA pernah sedekah? Atau memberi orang lain? Mungkin sering ya… Apalagi sebagai ummat Islam, banyak Ustadz dalam ceramahnya mengajak kita...

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Antara Proses dan Hasil, Ikhtiar dan Rezeki dalam Bingkai Tauhid

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Antara proses dan hasil, kkhtiar dan rezeki dalam bingkai tauhid,  tauhidmu di tingkat mana?

Pelancar Rezeki, jalan rezeki, utang, Kaidah Menagih Utang, Hukum Tukar Uang Receh Menjelang Lebaran,Rahasia Rezeki Lancar, Bertahan Hidup

Bertahan Hidup

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Pabrik kue tetap berjalan, dengan hiruk pikuk orderan... si ibu dalam gelap dan sempitnya hiruk pikuk dikejar penagih hutang. Ia...

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Ali bin Abi Thalib pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.