APA Itu Herpes?
Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV), yang menyerang kulit, mulut, dan alat kelamin. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka yang terinfeksi. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus bisa tetap tidak aktif dan muncul kembali saat daya tahan tubuh melemah.
Gejala herpes meliputi munculnya lepuh berisi cairan, gatal, dan nyeri di area yang terinfeksi. Beberapa orang juga mengalami demam dan kelelahan saat pertama kali terinfeksi. Pengobatan dengan obat antivirus dapat membantu mengurangi durasi gejala dan mencegah kekambuhan.
Untuk mencegah herpes, seseorang bisa menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan menghindari berbagi alat makan atau lip balm dengan orang yang terinfeksi. Menjaga daya tahan tubuh juga penting untuk mencegah virus aktif kembali. Jika gejala muncul, penderita harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Â Waspada, Inilah 9 Penyakit yang Bisa Ditularkan Anjing kepada Manusia
Jenis Herpes
1. HSV-1 (Herpes Oral)
Biasanya menyebabkan luka atau lepuh di sekitar mulut, bibir, dan wajah.
Dapat menular melalui ciuman, berbagi alat makan, atau kontak dengan air liur yang terinfeksi.
HSV-1 juga dapat menyebabkan herpes genital jika ditularkan melalui seks oral.
2. HSV-2 (Herpes Genital)
Biasanya menyebabkan luka atau lepuh di area genital, anus, atau paha bagian dalam.
Menular melalui hubungan seksual (vaginal, anal, atau oral) dengan orang yang terinfeksi.
Lebih sering kambuh dibandingkan HSV-1 di area genital.
Gejala Herpes
Gejala herpes dapat bervariasi, tergantung pada jenisnya dan apakah itu infeksi pertama kali atau kambuh.
1. Infeksi Awal
Demam dan tubuh terasa lemas.
Nyeri atau gatal sebelum luka muncul.
Muncul lepuh berisi cairan yang kemudian pecah dan menjadi luka terbuka.
Nyeri saat buang air kecil (untuk herpes genital).
2. Infeksi Kambuhan
Biasanya lebih ringan dibanding infeksi pertama kali.
Gejala bisa diawali dengan sensasi gatal, kesemutan, atau nyeri di area yang pernah terkena sebelumnya.
Luka bisa muncul kembali, tetapi biasanya lebih kecil dan sembuh lebih cepat.
Bagaimana Herpes Menular?
Kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh yang mengandung virus.
Ciuman atau berbagi alat makan (HSV-1).
Hubungan seksual tanpa kondom (HSV-2).
Seks oral dari seseorang yang memiliki herpes oral ke alat kelamin pasangannya.
Ibu yang terinfeksi bisa menularkan herpes ke bayi saat persalinan (neonatal herpes).
Pengobatan Herpes
Meskipun belum ada obat yang dapat menghilangkan virus herpes sepenuhnya, ada beberapa cara untuk mengendalikan gejalanya:
1. Obat Antivirus
Acyclovir, Valacyclovir, atau Famciclovir membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala.
Bisa digunakan saat gejala muncul atau sebagai terapi jangka panjang untuk mengurangi kekambuhan.
2. Pengobatan Rumahan
Mengompres area yang terkena dengan air dingin untuk mengurangi nyeri dan gatal.
Menggunakan salep atau krim yang mengandung bahan pereda nyeri.
Menghindari makanan atau minuman yang memicu iritasi (seperti makanan asam untuk herpes oral).
BACA JUGA:Â Hindari Penyakit Jantung dan Stroke, Konsumsi Makanan Pencegah Kolesterol Ini
Pencegahan Herpes
Menggunakan kondom atau dental dam saat berhubungan seksual.
Menghindari ciuman atau kontak langsung dengan luka herpes.
Tidak berbagi alat makan, lip balm, atau handuk dengan orang yang terinfeksi.
Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, karena herpes sering kambuh saat imun melemah.
Jika sedang memiliki luka herpes, hindari menyentuhnya dan segera cuci tangan setelah menyentuh area yang terinfeksi.
Hanya berhubungan intim dengan pasangan halal dan sah. Jangan lakukan zina.
Kesimpulan
Herpes adalah infeksi virus yang umum dan bisa kambuh seumur hidup karena sifatnya yang laten. Meski tidak bisa disembuhkan, pengobatan bisa membantu mengurangi gejala dan menekan kekambuhan. Pencegahan dengan menjaga kebersihan dan menggunakan perlindungan saat berhubungan seksual adalah cara terbaik untuk menghindari penularan.
REDAKTUR: MUHAMMADÂ FAIRUZIÂ IKHWAN