PANDEGLANG—Rumah milik Sarmani Warga Kampung Kaduhapa RT 003/001, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang mendadak heboh dikunjungi warga. Pasalnya, rumah yang disewa oleh Asep secara tiba-tiba dari bawah lantai keramik di ruang tamu keluar asap dan panas.
Dengan kondisi tersebut yang dihawatirkan bisa menimbulkan bahaya, rumah tersebut dikosongkan dan dipasang garis polisi, Pikiran Rakyat Melaporkan pada Kamis (10/1/2019).
BACA JUGA:Â Kasus Pungli Jenazah Korban Tsunami, Polda Banten Tetapkan 3 Tersangka
Menurut laporan, hawa panas dan asap yang keluar dari bawah lantai rumah tersebut, diketahui sejak lima hari lalu. Namun, asap tersebut kadang tercium bau seperti ada yang terbakar.
Salah seorang tokoh masyarakat sekitar, Jahidi mengatakan, awalnya penghuni rumah (Asep, red) melapor kepada dirinya. Bahwa di dalam rumahnya telah keluar asap dan hawa panas, tepatnya di lantai ruang tamu. Pada saat itu juga, dirinya langsung mengecek ke lokasi. Ternyata benar, di lantai ruang tamu rumah yang dihuni Asep tersebut telah menimbulkan hawa panas dan asap dari bawah lantai.
“Saya langsung melaporkan ke pihak kecamatam dan polsek. Namun sampai saat ini, belum bisa dipastikan penyebab hawa panas dan asap yang keluar dari bawah lantai itu,” kata Jahidi, Kamis 10 Januari 2019.
Sementara itu sekmat Cikedal Rii Juaeni mengatakan, dengan kondisi tersebut telah membongkar dan menggali tanah di lokasi keluarnya asap dan hawa panas. Bahkan kata dia, dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah datang untuk meninjau lokasi tersebut.
Akan tetapi, belum bisa dipastikan sumber dan penyebab hawa panas dan asap tersebut. Hanya saja menyarankan, agar selama tiga hari ke depan, rumah tersebut dikosongkan.
BACA JUGA:Â Heboh, Beredar Foto Ulama Besar Banten Ditulis Kafir
“Pihak terkait yang datang ke lokasi. Belum memberikan kesimpulan kaitan dengan timbulnya hawa panas dan asap dari dalam tanah itu,” tutur Rii.
Menurut dia, rumah tersebut telah dikosongkan dan dipasang garis polisi. Karena hawatir akan terjadi hal-hal yang dapat membahayakan penguni rumah tersebut.
“Penghuninya sudah dipindahkan dan sekarang kondisi rumah kosong,” pungkas Rii. []
SUMBER: PIKIRAN RAKYAT