• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 15 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hati-hati, Ashabiyah!

Oleh Haura Nurbani
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ashabiyah, Ciri Orang Ikhlas, Amalan Ringan Berpahala Besar,Tanda Allah Cinta

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

APA itu ashabiyah?

Islam adalah agama yang menjunjung tinggi persatuan dan melarang perpecahan. Namun dalam kenyataannya, umat Islam saat ini bergolong-golongan satu dengan yang lain. Dan yang menjadi masalah besar adalah ketika seseorang lebih bangga dan merasa paling benar dengan golongannya sehingga merendahkan saudara seiman yang tidak segolongan dengannya. Lebih parah lagi sampai bermusuhan. Inilah yang akan mendatangkan azab Allah SWT.

Dalam Islam, semangat membela atau menolong karena spirit golongan atau kesukuan biasa disebut dengan Ashabiyah. Secara bahasa, Ashabiyah adalah kata yang mengandung arti saling menjaga dan melindungi. Ibnu Mandzur dalam kitab Lisanul Arab ia berkata, makna Fanatisme Golongan adalah: “Ajakan seseorang untuk membela keluarga/kelompok dari siapa pun yang menyerang mereka. Tanpa peduli keluarganya melakukan kezaliman atau menjadi pihak yang terzalimi. (Ibn Mandzur, Lisan al-‘Arab, I/606)

BACA JUGA: Iblis Dulu Termasuk Golongan Malaikat, Benarkah Demikian?

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Sementara itu, secara langsung Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan makna Ashabiyah. Sebuah riwayat dari Putri Watsilah bin Al-Asqa’, ia mendengar Ayahnya berkata, “Aku berkata, wahai  Rasulullah, apa itu Ashabiyah?” Rasul menjawab:

أَنْ تُعِينَ قَوْمَكَ عَلَى الظُّلْمِ

“Engkau menolong kaummu atas kezaliman yang dilakukan.” (HR. Abu Dawud)

Dari penjelasan di atas, kita menangkap bahwa poin dari Ashabiyah adalah fanatisme golongan yang membabi buta terhadap kabilah, suku kelompok, maupun bangsa. Meletakkan fanatisme suku dan bangsa di atas agama. Sehingga batasan agama yang seharusnya menjadi parameter dalam setiap urusan dikesampingkan karena alasan solidaritas kesukuan.

Jika dikaji lebih mendalam, kita akan mendapati bahwa Fanatisme Golongan ini merupakan semangat persatuan yang dibangun atas dasar kesamaan suku dan bangsa. Paham ini meletakkan kesetiaan tertinggi individu hanya kepada suku dan bangsa dengan maksud agar individu memiliki sikap mental atau perbuatan untuk mewujudkan kemajuan, kehormatan, kesejahteraan bersama.

Fanatisme Golongan pada zaman Jahiliyah telah merubah pikiran manusia untuk mengutamakan kepentingan suku, kabilah, dan bangsa di atas kepentingan yang lain melebihi kepentingan agama sekalipun. Paham ini berbahaya bagi Islam karena bisa menyebabkan terkotak-kotaknya persaudaraan kaum Muslimin. Semangat kebersamaan sebagai satu umat yang diikat dengan tali iman menjadi pudar ketika Fanatisme Golongan menghinggapi pemikiran kaum Muslimin.

Loyalitas sesama mukmin pun menjadi kabur dan semakin tidak jelas. Sebab, egoisme suku dan bangsa menjadi kepentingan tertinggi di atas segala-galanya. Hak untuk mendapatkan pembelaan sesama Muslim menjadi terhalang karena perbedaan suku dan bangsa. Penderitaan umat yang berada di luar suku dan bangsa terkadang luput dari perhatian karena tidak sejalan dengan arah politik suku dan bangsa.

Demikianlah sejatinya fanatisme suku dan bangsa bisa mencacati persaudaraan Islam. Bak duri di dalam daging, api di dalam sekam yang menggerogoti Ukhuwah Islamiyah.

BACA JUGA: 4 Golongan Ini Tak Akan Cium Bau Surga

Pada taraf ekstrem, Fanatisme Golongan, fanatisme kesukuan, dan fanatisme kebangsaan bisa menjadi ancaman stabilitas keamanan. Sebut saja Adolf Hitler pemimpin Nazi di Jerman, jejak perang dan pembantaian yang dia lakukan didasarkan kepada fanatisme etnis dan bangsa.

Contoh modern adalah kekejaman Israel terhadap kaum Muslimin Palestina yang berlangsung puluhan tahun. Hal yang mendasari agresi, perampasan hak, pengusiran, dan bombardir terhadap rakyat Palestina adalah dampak dari fanatisme warga Yahudi terhadap etnis mereka. []

SUMBER: DAKWAH.ID

Tags: ashabiyah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Orang yang Lemah dalam Beramal

Next Post

Cara Orang Miskin Sedekah

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Ashabiyah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Bertaubat Sebelum Terlambat

Oleh Sodikin
7 Maret 2019
0
Taubat

Sebenarnya, tidak ada kata terlambat untuk bertaubat. Tidak boleh ada keengganan bagi seseorang untuk bertaubat dengan alasan apapun.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.