• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Haruskah Baca 2 Surat Ini ketika Shalat Dhuha?

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Yes Muslim

Foto: Yes Muslim

6.3k
BAGIKAN

MAKAN nasi tak akan lengkap jika tidak ada lauk pauknya. Begitu pula dalam melaksanakan ibadah, terutama shalat. Shalat lima waktu memanglah kewajiban. Dan akan lebih lengkap jika kita juga melaksanakan shalat sunnah. Sebab, kita tak pernah tahu apakah shalat wajib yang kita laksanakan itu telah sempurna atau kah tidak.

Salah satu shalat sunnah yang baik untuk kita laksanakan ialah di pagi menjelang siang. Itulah shalat dhuha. Shalat yang dikenal sebagai pintu rezeki. Maka, orang-orang yang memiliki tujuan ingin dibukakan pintu rezeki, maka laksanakanlah shalat dhuha.

Biasanya kebanyakan orang yang melaksanakan shalat dhuha membaca dua surat yang menurut mereka dianjurkan, yakni Asy-Syam dan Ad-Dhuha. Sebagaimana berdalih pada suatu keterangan, “Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surat Was syamsi wadhuhaa haa dan surat Adh dhuha.”

Dalam riwayat yang lain terdapat tambahan, “Barangsiapa yang mengamalkannya maka dia diampuni.”

ArtikelTerkait

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Ciri-ciri Orang Medit

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Hadis di atas diriwayatkan oleh Ar Ruyani dalam Musnad¬-nya dan Ad Dailami (2:242) dari jalur Musyaji’ bin ‘Amr. Hadis ini juga disebutkan oleh Al Hafidz Ibn Hajar dalam Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari dan tidak dikomentari. Beliau hanya menyatakan bahwa bacaan surat tersebut ada kesesuaian bacaan dengan shalat yang dikerjakan. Namun yang benar, hadis di atas adalah hadis palsu.

Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Al Albani, beliau mengatakan, “Hadis ini palsu, cacatnya ada pada Musyaji’ bin Amr. Ibn Ma’in berkomentar tentang Musyaji’, “Yang saya tahu dia (musyaji’) adalah seorang pendusta,” (Silsilah Hadis Dhaif dan Palsu, hadis ke-3774).

Hadis ini juga didhaifkan oleh Al Munawi dalam Faidlul Qodir dengan alasan adanya perawi yang bernama Musyaji’ bin Amr. Imam Ad Dzahabi dalam Ad Dlu’afa’ mengatakan dengan menukil perkataan Ibn Hibban, “Dia memalsukan hadis dari Ibn Lahi’ah dan dia adalah dhaif,” (Faidlul Qodir, 4:201).

Dari dua penjelasan ini, dapat diambil kesimpulan dengan yakin bahwa hadis yang menganjurkan shalat dhuha dengan bacaan tertentu adalah hadis dhaif. Artinya tidak ada anjuran untuk mengkhususkan shalat dhuha dengan bacaan tertentu, baik di rakaat pertama, rakaat kedua, maupun doa setelah shalat dhuha.

Islam tidak memberatkan. Kita tidak dituntut untuk melakukan hal di luar kekuasaan kita. Kita bisa membaca surat apa saja sesuai dengan kemampuan kita. Sebagaimana As Syaikh Ibn Baz Rahimahullah pernah ditanya tentang bacaan surat As-Syamsi dan Ad-Dhuha ketika shalat dhuha. Beliau menjawab, “Adapun yang sesuai sunah, engkau membaca surat yang mudah menurutmu setelah membaca Al-Fatihah.

Dalam bacaan tersebut tidak ada batasan tertentu, karena yang wajib hanya Al-Fatihah sedangkan tambahannya adalah sunah. Maka jika setelah Al-Fatihah engkau membaca surat As Syamsi, Al Lail, Ad dhuha, Al Insyirah, dan surat-surat yang lainnya, ini adalah satu hal yang baik,” (Majmu’ Fatawa dan Maqalat Ibn Bazz, 11).

Jika kita ingin membaca kedua surat tersebut, maka tidak ada larangan untuk itu. Bahkan, itu adalah hal yang baik. Meski hadis tersebut dhaif, tetapi tidak ada salahnya jika kita membacanya dalam shalat dhuha. Jika belum hafal surat tersebut, maka surat lain pun tidak masalah. []

Sumber: konsultasisyariah.com

Tags: dhuhaShalat
Share6307SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perlu Diingat, Ini Tiga Cara Perbaiki Diri

Next Post

Berdoa Agar Seseorang Menjadi Jodoh Kita, Bolehkah?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

17 Juni 2025
Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

17 Juni 2025
piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

17 Juni 2025
rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

17 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.