PALESTINA–Badan keamanan rezim Zionis Israel dilaporkan khawatir dengan keputusan Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap militer Hamas. Israel takut lantaran Al-Qassam mulai mengubah mekanisme transaksi keuangannya dan mengarah ke penggunaan Bitcoin.
Situs berita Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan pada Kamis (31/1/2019), badan keamanan Israel mengumumkan bahwa Hamas memiliki jaringan keuangan yang rumit di seluruh dunia dan memanfaatkan banyak bank serta money changer.
BACA JUGA:Â Brigade Al Qassam ke Israel: Jangan Menguji Kami Lagi!
Menurut koran Israel itu, kekinian Tel Aviv mengkhawatirkan keputusan Brigade Ezzedine Al Qassam untuk menggunakan Bitcoin karena hal itu diduga akan menjadi tantangan besar bagi dinas-dinas keamanan Israel.
“Karena para pemilik uang digital ini tidak diketahui dan setiap kali terjadi transaksi keuangan baru, identifikasi baru juga muncul, maka hal ini akan mempersulit pelacakan donasi keuangan ke Hamas,” tulisnya.
BACA JUGA:Â Amnesty International Sebut 4 Perusahaan Jasa Pariwisata Dukung Pendudukan Israel di Palestina
Juru bicara Brigade Ezzedine Al Qassam, Abu Obeida baru-baru ini menyeru para pendukung kelompok perlawanan Palestina ini untuk menyalurkan donasi mereka dengan Bitcoin. []
SUMBER: PARSTODAY