AMERIKA SERIKAT—Hakim militer Amerika Serikat (AS) yang mengawasi jalannya persidangan atas para terduga serangan 11 September 2001 dilaporkan telah mundur. Keterangan ini diungkapkan Pentagon, Senin (27/8/2018). Hal ini kemungkinan bisa memicu lebih banyak penundaan pada kasus 911 yang bergerak lamban.
Apa yang disebut “9/11 Five”—termasuk yang diduga dalang Khalid Sheikh Mohammed—telah dikurung di penjara Guantanamo selama bertahun-tahun dan dituduh pertama kali pada tahun 2008.
Namun banyak sekali kesalahan hokum dalam kasus ini. Masalah dengan proses pengadilan militer dan masalah yang berasal dari bukti yang diekstraksi di bawah paksaan, mengakibatkan penuntutan terhadap Mohammed berubah menjadi penundaan di pengadilan.
Setelah bertahun-tahun penundaan, masih belum jelas kapan persidangan mereka akan dimulai.
Hakim lama, Kolonel Angkatan Darat James Pohl, akan digantikan oleh Kolonel Laut Keith Parrella.
Sejak terjadiya kasus 9/11, lima terduga pertama kali dituntut, noda penyiksaan dan dugaan kesalahan – termasuk klaim pemerintah memata-matai tim pertahanan – telah memperburuk proses.
Menurut Miami Herald, yang pertama kali melaporkan pensiun Pohl, Parrella telah menjadi hakim militer hanya selama tiga tahun.
Dia perlu menyaring selama bertahun-tahun gerakan dan ribuan halaman transkrip untuk mendapatkan bukti pada kasus yang rumit. []
SUMBER: ALARABY
