• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 9 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Hajar Aswad, Batu Hitam dari Surga

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hajar Aswad

Foto: SPA | Arab NEws

0
BAGIKAN

HAJAR Aswad adalah “batu hitam” yang terletak di sudut sebelah tenggara Ka’bah, yaitu sudut darimana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis baru “ruby” yang diturunkan Allah dari Surga melalui Malaikat Jibril.

Hajar aswad terdiri dari delapan keeping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin, karena terus menerus dikecup, diusap-usap oleh jutaan, bahkan milyaran manusia, sejak Nabi Adam as, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untu haji maupun tujuan umrah.

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah saw bersabda: “Rukun (Hajar Aswad) dan makam (batu/makam Nabi Ibrahim as) dua batu ruby dari surga yang dihilangkan cahayanya oleh Allah. Kalau cahayanya tidak dihilangkan, maka dua batu Ruby tersebut mampu menyinari dunia dari Barat sampai Timur.” (HR. Tirmidzi).

BACA JUGA:  Selendang Nabi untuk Pindahkan Hajar Aswad

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Hadits shahih riwayat Imam Baihaqi dari Ibnu Abas ra, Rasulullah Saw bersabda: “Allah akan membangkitkan al-hajar (Hajar Aswad) pada Hari Kiamat. Ia dapat melihat dan berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar.”

Hajar Aswad, Hajar Aswad, Hajar Aswad
Foto: Nyongesa Sande

Kemudian hadits dari Siti Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda: “Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat.”

Jutaan manusia di musim haji tentu berharap bisa menciup dan menyentuh Hajar Aswad secara langsung. Tapi gerakan manusia yang berjejal mengitari Ka’bah, tidak semua mewujudkan harapan itu secara bersamaan. Karena itu, diantara jamaah haji hanya bisa memberi “kecupan jarak jauh” atau melambaikan tangan seraya melafadzkan basmalah dan takbir, Bismillahi Wallahu Akbar.”

Dsiunnahkan membaca doa ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada pemulaan tawaf atau pada tiap putaran, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra: “Nabi Saw datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca “Bismillahi Wallahu Akbar.”

Dalam Buku Pintar Haji & Umrah (ditulis H.M Iwan Gayo), dalam sebuah  riwayat, dikisahkan bahwa batu hitam tersebut pernah terkubur pasir selama beberapa waktu lamanya dan secara ajaib ditemukan kembali oleh Nabi Ismail as ketika ia berusaha mendapatkan batu tambahan untuk menutupi dinding Ka’bah. Batu yang ditemukan inilah yang sedang dicari oleh Nabi Ibrahim as. Kemudian Nabi Ibrahim as dan Ismail as menggotong batu itu sambil memutari Ka’bah sebanyak tujuh putaran.

Diangkat dengan Sorban Nabi

Diantara peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah ketika suku Quraisy melakukan pemugaran Ka’bah pada tahun 16 sebelum Hijrah (606 M). Pada saat itu hampir saja terjadi pertumpahan darah yang hebat, karena suda lima hari lima malam, mereka dalam situasi gawat, karena keempat kabilah dalam suku Quraisy terus bersitegang pada pendapat dan kehendak masing-masing, siapa yang akan mengangkat dan meletakkan kembali batu ini ke tempatnya semula, karena pemugaran Ka’bah sudah selesai.

Akhirnya muncul usul dari Abu Umayyah bin Mughirah al-Makhzumi seraya mengatakan, “Alangkah baiknya kalau keputusan ini kita serahkan kepada orang yang kali pertama masuk masjid pada hari ini.”

Hajar Aswad, Hajar Aswad
Foto: mzahidtravel

Pendapat sesepuh Quraisy Abu Umayyah ini disepakati. Dan ternyata orang pertama masuk pada hari itu adalah Muhammad bin Abdullah yang waktu masih berusia 35 tahun. Bukan rahasia umum, akhlak dan budi pekerti Muhammad Saw dikenal dengan julukan Al-Amin (orang yang dapat dipercaya). Kemudian Muhammad saw menuju tempat penyimpanan Hajar Aswad itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu mulia itu di tengah sorbannya.

Kemudian Muhammad Saw meminta satu orang wakil dari masing-masing kabilah yang sedang bertengkar untuk memegang sudut sorban itu, dan bersama-sama menggotongnya ke sudut dimana batu itu hendak diletakkan. Agar adil, Muhammad saw pula yang hendak memasang batu itu ke tempatnya semula.

Hajar Aswad Direbut

Kisah lain yang sangat penting adalah saat terjadi musim haji tahun 317 H. pada saat itu dunia Islam sangat lemah dan bercerai berai, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh Abu Tahir Al Qurmuthi, seorang kepala salah satu suku di Jazirah Arab bagian timur untuk merampas Hajar Aswad.

BACA JUGA:  Kenapa Orang yang Berhaji atau Umroh Harus Mencium Hajar Aswad?

Dengan 700 pasukan bersenjata lengkap, mereka mendobrak Masjidil Haram dan membongkar Ka’bah secara paksa, lalu merebut Hajar Aswad dan mengangkutnya ke negara yang terletak di kawasan Teluk Persia sekarang.

Kemudian, ia membuat maklumat dengan menantang umat Islam, dengan kata-kata, silahkan mengambil hajar aswad itu, boleh dengan perang atau dengan membayar sejumlah uang yang pada saat itu sangat berat bagi umat islam. Baru setelah 22 tahun (tahun 339 H) batu itu dikembalikan ke Mekkah oleh Khalifah Abbasiyah Al Muthi’Lillah setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 Dinar. []

Tags: Hajar Aswad
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam, Ini Profil Hadi Tjahjanto

Next Post

Hukum Putus Asa dalam Islam dan Bagaimana Tobat darinya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Hajar Aswad

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Detik-detik Hijrah, Ali bin Abi Thalib Tidur di Pembaringan Rasul

Oleh Saad Saefullah
27 November 2021
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari, Malik bin Dinar

Dengan tenang Ali bin Abi Thalib RA. menjawab, "Beliau sudah tidak ada di sini!"

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.