TIMIKA—Sebanyak 13 guru pengajar di Sekolah Dasar (SD) Aroanop dan Jagamin berhasil dievakuasi oleh anggota TNI ke Timika yang sebelumnya menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual oleh Kelompok Kriminal Seperatis Bersenjata (KKSB) Papua.
Kolonel Inf Frits selaku Dansatgas mengungkapkan, setelah 45 menit menyandera, KKSB tersebut pergi dengan membawa 10 buah HP, 4 buah Laptop, sebagian bahan makanan dan pakaian para sandera.
“Mereka semua merampas barang-barang kami, mereka berjumlah kurang lebih 20 orang dengan membawa senjata api dan senjata tajam dan kita tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya kepada Islampos.com melalui keterangan persnya, Jumat (20/4/2018).
Adapun guru yang mengajar di SD Jagamin Eustakhius Lefteu juga menjelaskan keadaan guru yang mengajar di kampung Jagamin, bahwa keadaan guru disana dalam keadaan sehat.
“Guru yang mengajar di SD jagamin merasa ketakutan dengan keberadaan KKSB itu, syukurnya tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh kelompok itu kepada para guru di Jagamin,” jelasnya. []
Reporter: Rhio