• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Gubernur Ridwan Kamil Tinjau Pelaksanaan Rapid Test di Pusat Perbelanjaan

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto: Saifal/Islampos

Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto: Saifal/Islampos

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

CIMAHI–Pusat perbelanjaan di kota Cimahi mulai menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, dan tidak menyentuh langsung tombol lift.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat juga melihat langsung penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan rapid test di Yogya Plaza, Kota Cimahi, itu.

Kang Emil menilai, protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik di pusat perbelanjaan tersebut. Karena tak ada kerumunan pengunjung, jaga jarak pun diterapkan saat pembayaran, dan lift pengunjung memakai tusuk dari bambu untuk menekan tombol.

BACA JUGA: Tak Terpengaruh Corona, Pemprov Jabar Gratiskan Iuran SMA dan SMK

ArtikelTerkait

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

“Tadi saya cek protokol kesehatannya sudah baik, kalau ngantri sudah ada stiker pemberitahuan jaraknya, menekan lift juga pakai tusuk gigi lalu dibuang,” kata Kang Emil, Selasa (9/6/2020).

Kang Emil berharap protokol kesehatan mesti diterapkan dengan disiplin di semua fasilitas publik, supaya penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di 30 kegiatan berjalan optimal.

“Protokol-protokol inilah yang harus kami kawal, supaya AKB 30 atau Adaptasi Kebiasaan Baru di 30 kegiatan berlangsung lancar,” katanya.

“Proses teknisnya kami serahkan ke wali kota/bupati yang memiliki diskresi mana yang diatur dan ditutup sesuai dengan kondisi wilayahnya,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, kata Kang Emil, pusat-pusat perbelanjaan mesti diwaspadai, termasuk pasar tradisional.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar pun akan memfokuskan pengetesan masif di pasar-pasar tradisional guna menekan potensi sebaran COVID-19.

“Ada 700 pasar di Jabar yang kita datangi dengan Mobile COVID-19 Test, seperti ambil contoh di pusat perbelanjaan Yogya Cibabat ini, ada dua kendaraan yaitu mobile rapid test, nanti hasil screeningnya langsung dites swab oleh mobil satunya lagi,” katanya.

Sejauh ini, menurut Kang Emil, hasil pengetesan di Kota Cimahi belum ditemukan kasus positif terkonfirmasi dari hasil sampel yang diambil di pusat perbelanjaan modern. Tapi, hasil positif ditemukan di pasar-pasar tradisional.

BACA JUGA: Soal Wacana Kelas BPJS Bakal Dihapus, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

“Laporan dari pak Wali kota Cimahi, kegiatan di lokasi perbelanjaan seperti Yogya ini cenderung aman, tidak banyak kasus positif, tapi berbeda dengan pasar tradisional. Itu kenapa kita fokus ke pasar tradisional,” ucapnya.

Selain itu, salah satu RT di Kota Cimahi sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) karena seorang warganya positif COVID-19. Sekitar 177 warga di RT tersebut dites swab dan menjalani isolasi mandiri. Mereka berpotensi terpapar virus SARS-CoV-2 karena pernah berkontak dengan pasien positif COVID-19.

Advertisements

“Di Cimahi juga ada satu RT jumlah warganya 177 sudah dites. Hasilnya, yang positif, hanya dua orang yaitu di kelurahan Karangmekar. Jadi, warga tidak usah khawatir, tapi sesuai prosedur lingkungannya harus dikarantina mikro,” katanya. []

REPORTER: SAIFAL

Tags: berita jabarCoronacovid-19Ridwan Kamil
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

BMKG Ungkap Prediksi Durasi Gerhana Matahari di Sumsel

Next Post

Aku pun Malu

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist