• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Goblin, Korea dan Muslimah

Redaktur Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
Nonton TV

Ilustrasi nonton TV. Foto: ICT Watch

Oleh: Fatimah Azzahra, zahraluvtheearth@gmail.com

Tinggal di Bandung

 

GOBLIN akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan remaja pecinta drama korea. Bahkan dikatakan mereka sampai tergoblinisasi saking cintanya pada drama korea ini. Dimainkan oleh para actor dan aktris yang ganteng dan cantik, drama ini pun bisa dibilang sukses mengambil hati para penontonnya, termasuk di Indonesia. Walaupun jalan ceritanya tak masuk diakal dan jauh dari kenyataan. Sampai-sampai ada yang mengedit foto walikota bandung dan menyamakannya dengan sang goblin.

Memang drama, musik, bahkan food dan fashion korea kini sudah merasuk ke dalam kehidupan para remaja di Indonesia, termasuk muslimahnya. Tidak ada yang salah dengan menonton drama, mendengarkan musiknya, memakan makanannya atau mengikuti fashionnya, selama semuanya itu masih dalam koridor hukum Islam.

Sayangnya, yang terjadi justru lebih kepada fanatisme mencintai korea. Sehingga banyak dijumpai muslimah yang lebih memilih nonton drama dibandingkan harus mengaji, belajar, atau membantu orangtuanya. Juga banyak dijumpai muslimah yang lebih banyak hapal judul film, lirik lagu dibandingkan Al Qur’an dan hadist.

Banyak juga yang tidak peduli kepada komposisi makanan korea, tak peduli lagi halal dan haramnya, yang penting bisa makan makanan korea. Dan, banyak sekali yang berpakaian tapi telajang saat ini, karena ingin menyesuaikan fashionnya dengan para artis korea. Sampai-sampai gaya hidup operasi plastik yang biasa dilakukan di korea mulai diadopsi oleh orang Indonesia.

Inilah yang terjadi jika kita salah memilih kiblat, salah memilih prioritas. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan menjadi tidak jelas. Celakanya, banyak yang tak mau ambil pusing dan akhirnya melakukan semuanya tanpa menyaring dulu.

Sebagai muslimah, Allah menurunkan agama islam bukan sebagai agama yang cuek terhadap semua aktivitas. Islam mengatur bagaimana hubungan antara manusia dengan dirinya dalam ranah makan, minum, pakaian, dan akhlaq. Aturan ini ada bukan untuk membebani kita, tapi ini tanda cinta Allah kepada kita. Sebagaimana adanya aturan lalu lintas untuk mengamankan dan membuat lancar jalan.

Islam memandang hukum menonton dan mendengarkan musik adalah mubah alias boleh. Walaupun ada sebagian kalangan yang mengharamkan musik. Hanya saja perlu diperhatikan apa yang kita tonton dan dengar, dan kapan kita menonton atau mendengarkannya.

Ketika kemubahan ini justru membuat kita lalai dengan yang wajib, maka kita pun jadi berdosa. Jangan mau dikendalikan oleh jadwal film atau acara di tv. Kitalah yang harus mengendalikan diri, kapan waktunya untuk menonton atau mendengarkan musik.

Sementara dalam hal makanan, sebagai muslim, kita terikat pada halal dan haram. Hanya sedikit hal yang haram yang Allah ciptakan di bumi, hanya saja ketika yang sedikit itu dicampurkan kepada yang halal maka kita tetap tidak bisa memakannya.

Keterikatan kita terhadap hukum Islam di dunia selintas mungkin terkesan ribet. Tapi, inilah yang akan menyelamatkan kita di akhirat nanti. Sebagai muslimah yang percaya akan adanya hari lain setelah kehidupan dunia ini, hari pembalasan. Sudah selayaknya kita mau berkorban untuk berusaha dengan sungguh-sungguh melakukan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang Allah larang. Karena kesungguhan dan keoptimalan usaha kita di dunia akan mendapatkan balasan dari Allah swt di akhirat kelak.

Maukah kita menjual kehidupan dunia kita yang sementara ini dengan surganya Allah yang kekal abadi? Untuk itu, mari kita mulai menata diri, segera bersungguh-sungguh dalam meletakkan prioritas. Memilih kegiatan apa yang lebih Allah sukai. Dan rela untuk meninggalkan kegiatan yang tidak Allah sukai. Semoga Allah membalas kita dengan surga yang abadi. Wallahu’alam bish shawab. []

Loading...

 

Tags: DramaSinetronTV
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Dengan Sedekah, Semuanya Jadi Mudah

Pengaruh Uang terhadap Permintaan dan Penawaran

4 Maret 2021
Inilah Wanita Muslim yang Selamat dari Kecelakaan Kapal Titanic pada 1912

Kapal dan Kapten Kesadaran

3 Maret 2021
Ketika Wanita Berbicara dengan Bukan Mahramnya di Telefon

Jilbab, Wujud Ketakwaan Seorang Muslimah

2 Maret 2021
Ilmu Manfaat

Beruntungnya Orang Berilmu

26 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Berapa Jumlah Pekerja untuk Bersihkan Masjidil Haram?

Penjaga Dua Kota Suci, Apa Itu?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Pentingnya Belajar Bahasa Arab bagi Generasi Muda
Syi'ar

Pentingnya Belajar Bahasa Arab bagi Generasi Muda

Redaktur Yudi
27 menit ago
rasulullah uzlah
Sirah

Bagaimana Mungkin Muhammad Ketahui Rencana Busukku? 

Redaktur Sodikin
1 jam ago
9 Makanan yang Bisa Menambah Jumlah ASI (1)
Kesehatan

10 Makanan Sehat Penambah Berat Badan

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Shalat Dhuha, Baca Doa Ini
Islam 4 Beginner

Ingin Khusyu Shalat, Hindari 5 Hal Ini

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add