• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Gemar Memberi Utang dan Bebaskan Utang Orang Miskin, Laki-laki Ini Diampuni Dosanya

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
PNS, politik uang, korupsi, utang, risywah, infak, uang

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

UTANG wajib dibayar. Namun ketika si pengutang memiliki halangan sehingga belum bisa membayar utang, maka si pemberi utang hendaknya memberikan kelonggaran. Karena Allah SWT memberikan keutamaan kepada pemberi utang jika dia berniat membantu meringankan beban sesama.

Berikut ini penjelasan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin terkait keutamaan bagi orang yang memberi utang atau meminjamkan hartanya kepada orang yang membutuhkan bantuan.

Nabi Muhammad SAW menyebutkan tentang seorang laki-laki yang suka melakukan maksiat dan dosa. Ketika laki-laki itu dihadirkan di Hari Penghitungan amal, maka tidak satu kebaikan pun ada pada dirinya.

BACA JUGA: 6 Cara agar Terbebas dari Utang Riba

ArtikelTerkait

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Lalu laki-laki itu ditanya, “Pernahkah engkau melakukan satu kebaikan?” Jawabnya, “Demi keagungan dan kemuliaan-Mu ya Allah, aku tidak memiliki amal yang bisa aku banggakan di hadapan-Mu. Akan tetapi, aku gemar memberi utang (pinjaman) kepada orang-orang miskin dalam perniagaan yang aku jalani, dan aku katakan kepada para penagih piutangku, ‘Beri maaf dan tangguhkanlah utang itu kepada orang-orang miskin yang belum sanggup membayar, dan maafkan serta bebaskanlah utang orang-orang miskin yang sungguh tidak sanggup lagi membayarnya’.”

Kemudian Allah SWT berfirman, “Aku lebih berhak dan Maha Mengetahui daripada engkau untuk melakukan semua itu.” Lalu Allah memudahkan perhitungannya dan mengampuni seluruh dosanya, serta memasukkannya ke dalam surga-Nya yang dinaungi kenikmatan serta keridhaan dari sisi-Nya.” (Diriwayatkan Imam Muslim dari hadits Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu)

Dalam kitab Ihya Ulumuddin dijelaskan bahwa semua itu disebabkan sedekah tidak selalu jatuh ke tangan orang-orang miskin yang sangat membutuhkan. Akan tetapi, terkadang malah disalurkan kepada mereka yang kurang membutuhkan. Sedangkan meminjamkan sesuatu jelas sekali arahnya akan selalu kepada mereka yang sangat membutuhkannya.

Termasuk utang-piutang juga adalah jika seseorang menjual suatu barang tanpa ada pembayaran langsung pada saat transaksi dilakukan.

Pernah diriwayatkan bahwa Imam al-Hasan al-Bashri Rahimahullah menjual seekor keledai kepada seseorang seharga 400 Dirham dengan cara kredit.

Pada saat jatuh tempo pembayaran, si pembeli (orang yang berutang) berkata kepada al-Hasan, “Wahai Abu Sa’id (al-Hasan al-Bashri), maafkanlah karena aku belum bisa membayar sepenuhnya dari utangku kepadamu.”

Al-Hasan al-Bashri menjawab, “Aku memaafkanmu, dan aku kurangi utangmu 100 Dirham.”

Lalu si pembeli berkata, “Engkau telah berbuat baik kepadaku dengan memberiku pinjaman, wahai Abu Sa’id.”

Lalu al-Hasan al-Bashri menyambung, “Aku bebaskan lagi utangmu 100 Dirham.”

Akhirnya al-Hasan al-Bashri hanya menerima pembayaran utang sebesar 200 Dirham. Karenanya, si pembeli berkata, “Bukankah harga keledai itu jatuh menjadi setengahnya?”

BACA JUGA: Keutamaan Membebaskan Utang

Al-Hasan al-Bashri menjawab, “Beginilah seharusnya kita berbuat baik kepada seseorang dalam urusan perniagaan, terutama kepada orang-orang yang belum mampu membayarkan pinjamannya.”

Jadi, sikap ihsan dalam berniaga adalah memaafkan kepada yang belum bisa membayar, dan atau mengurangi sebagian dari utangnya. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Ambillah hakmu dengan memaafkan pembayaran utang orang yang berutang, baik itu dengan cara menganggap lunas seluruhnya maupun sebagiannya saja. Sebab, Allah SWT akan memudahkan hisab orang yang berbuat baik dalam berniaga.” (Diriwayatkan Imam Ibnu Majah dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Piutangutang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Masih Mau Tinggalkan Sholat? Ini 3 Keburukan yang Menanti

Next Post

Mengharapkan Kelebihan Dunia yang Dimiliki Orang Lain

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ï·º menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.