JAKARTA–Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan sanksi kepada Israel. Hal ini menyusul serangan Israel yang telah menewaskan puluhan warga Palestina.
“Kami mengecam serangan Israel terhadap Palestina sehingga jatuh korban dari masyarakat sipil,” ujar Ketua Bidang Hubungan Internasional PP GPII Farizs Rama Putra, Rabu (20/11/2019).
BACA JUGA: Diserang Roket Israel, 2 Rumah di Gaza Berubah Jadi Kuburan Massal
Selain itu GPII juga meminta PBB, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi kepada Israel. Serta menuntut PBB segera meningkatkan upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel, agar kedamaian di Tanah Suci tersebut dapat diwujudkan.
Selain itu, PP GPII meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif terlibat dalam penyelesaian konflik Palestian-Israel. Dan mendorong pemerintah Indonesia yang saat ini merupakan Dewan Keamanan tidak tetap PBB untuk mengusulkan penambahan pasukan perdamaian di tanah Palestina.
“Meminta Pemerintahan Jokowi – Amin untuk lebih agresif mengajak negara-negara Islam, yang tergabung dalam Oorganisasi Kerjasana Islam (OKI) untuk bersatu menyatakan sikap keras dan membuat keputusan yang lebih konkrit dalam membela kemerdekaan Palestina,” terangnya.
BACA JUGA: PBB Putuskan Perpanjang Mandat UNRWA terhadap Palestina
Sebagai bentuk solidaritas, GPII mengimbau kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk mendoakan warga Palestina.
“Kami mengundang ummat islam jabodetabek untuk ikut bersama2 menghadiri Doa Bersama utk Palestina, pada jumat 22 Nopember 2019, setelah sholat Magrib di Markaz GPII, Jalan Menteng Raya 58 Jakarta Pusat,” tutupnya. []
REPORTER: RHIO
Discussion about this post