• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Kisah Fatima Sabarimala, Aktivis Perempuan India yang Masuk Islam setelah Membaca Alquran

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Fatima Sabarimala

Fatima Sabarimala. Foto: MM News TV

0
BAGIKAN

GURU sekaligus motivator yang merupakan tokoh terkemuka asal Tamil Nadu, India, Sabarimala Jayakanthan, beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa dirinya telah menjadi muslim. Hal itu disampaikannya sambil memegang kain suci Kabah. Setelah menjadi mualaf, dia kini menggunakan nama baru, yakni Fatima Sabarimala.

Fatima pada kunjungan pertamanya ke Mekah berkata, “Saya bertanya pada diri sendiri mengapa ada begitu banyak kebencian terhadap Muslim di dunia? Saya mulai membaca Quran sebagai orang yang netral. Kemudian saya mengetahui kebenarannya. Sekarang saya mencintai Islam lebih dari diri saya sendiri.”

“Merupakan hak istimewa dan kehormatan besar untuk menjadi seorang Muslim,” kata guru itu.

Dia pun meminta umat Islam untuk memperkenalkan Al-Qur’an kepada semua orang.

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

“Kalian memiliki ‘Buku’ yang menakjubkan, mengapa kamu menyembunyikannya di rumahmu. Dunia harus Membaca ini,” katanya di Makkah.

BACA JUGA: Jadi Mualaf, Profesor Astrofisika asal Prancis Ungkap Fakta Ilmiah Al-Quran

Latar Belakang Fatima Sabarimala

Sabarimala lahir pada 26 Desember 1982 di Madurai, dari pasangan Alagharsamy dan Kalaiyarasi. Dia menikah dengan Jayakanthan dan memiliki seorang putra bernama Jayacholan.

Sabarimala menyelesaikan pendidikannya di Dindigul, Tamil Nadu, dan bergabung dengan Sekolah Elleri dekat Kattumannargudi di distrik Cuddalore sebagai guru sekolah pada tahun 2002. Dia berhenti dari pekerjaannya sebagai guru sekolah negeri dengan mengatakan bahwa bangsa lebih penting daripada pekerjaannya.

Sabarimala berada di garis depan dalam membawa sistem pendidikan tunggal di seluruh India. Dia mengatakan tidak perlu ujian NEET dan berpendapat, “Bagaimana NEET bisa adil untuk semua ketika tidak ada sistem pendidikan umum di India.”

Dia melakukan mogok makan menentang ujian ‘NEET dan bersikeras bahwa ujian itu harus dibatalkan sampai ada sistem pendidikan umum yang diterapkan di India.

Tokoh masyarakat Tamil Nadu ini terlibat dalam pengabdian masyarakat sejak 2002. Dia telah memperjuangkan kesetaraan pendidikan dan perlindungan hak-hak anak perempuan dan perempuan. Dia memulai sebuah organisasi bernama “Vision 2040” pada tahun 2017 di Tamil Nadu. Tujuan dari organisasi ini adalah perlindungan anak perempuan dan membawa sistem pendidikan tunggal.

Sabrimala berjuang melawan kekerasan terhadap anak perempuan dan perempuan di masyarakat. Dia telah bertemu banyak gadis di daerah pedesaan di seluruh Tamil Nadu untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan anak perempuan. Dia telah menulis sebuah buku tentang perlindungan anak perempuan dan telah mendistribusikannya kepada 5000 gadis sekolah. Dia juga mengatur satu lakh rupee untuk keluarga Rithanyasree, seorang gadis, yang meninggal dalam kasus pelecehan seksual di Coimbatore.

BACA JUGA: Jadi Mualaf, Artis India Ini Ungkap Alasannya

Perjalanan karir Fatima Sabarimala

Sebagai seorang motivator, Sabarimala telah melalui lebih dari dua ribu tahapan. Dia telah menjadi pembicara panel di lebih dari 200 platform dan menjadi moderator beberapa program TV di Vander TV, News7 TV, Jaya TV, dll. Dia mengatakan, pidatonya bukan untuk bisnis tetapi untuk perubahan sosial.

Misinya saat ini adalah mengubah siswa sekolah negeri menjadi pembicara publik. Dia telah mempersiapkan ribuan siswa untuk pidato panggung. Dia terus mengubah siswa menjadi pembicara dan mengadakan lokakarya di seluruh Tamil Nadu di sekolah, festival, dan tempat sastra di mana dia membuat siswa berbicara di atas panggung.

Sabarimala telah memulai kampanye dengan slogan “No Return to Home.” Dia berjanji bahwa dia akan mengirim para wanita yang berdiri di dapur ke majelis. Ia juga pernah membentuk partai politik “Partai Pembebasan Perempuan” (WLP) dengan motif feminis.

Perempuan dipandang sebagai mainan yang mengandung anak, dan mesin dapur, dan Partai Pembebasan Perempuan akan mematahkan stereotip ini dan mengubah status perempuan di Tamil Nadu. []

SUMBER: SIASAT

Tags: Fatima SabarimalaindiaMualaf
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Sunnah Wudhu yang Sering Terlupakan

Next Post

Ini Ucapan Selamat untuk Pengantin dalam Islam

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Fatima Sabarimala

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.