KOREA Selatan dikenal sebagai salah satu pusat global untuk operasi plastik. Berikut beberapa fakta operasi plastik di negara ini:
1- Tingkat Popularitas yang Tinggi
Korea Selatan memiliki tingkat prosedur bedah plastik yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. Di Seoul, satu dari lima wanita berusia 19 hingga 29 tahun pernah menjalani prosedur operasi plastik.
2- Jenis Operasi yang Paling Populer
Beberapa prosedur yang paling sering dilakukan termasuk:
– Operasi kelopak mata ganda (double eyelid surgery), yang bertujuan untuk menciptakan lipatan pada kelopak mata.
– Pengecilan wajah (V-line surgery), yang merubah bentuk rahang untuk menciptakan tampilan wajah yang lebih ramping.
– Pembedahan hidung (rhinoplasty), untuk mengubah bentuk hidung.
– Operasi payudara dan liposuction.
BACA JUGA: Mualaf Asal Korea Selatan Ini Mengaku Terinspirasi Daud Kim
2- Prosedur Bedah Plastik Dikenal Sejak Lama
Bedah plastik di Korea Selatan bukanlah hal baru. Sejak tahun 1950-an, Korea Selatan mulai berkembang sebagai tujuan untuk bedah kosmetik, dengan momen peningkatan signifikan pasca Perang Korea.
3- Banyaknya Klinik dan Spesialis
Korea Selatan memiliki lebih dari 1.000 klinik bedah plastik, dengan hampir setiap area di Seoul memiliki pusat bedah khusus. Ini menciptakan kompetisi yang ketat di antara para ahli bedah plastik dan memperkenalkan prosedur dengan harga yang lebih bervariasi.
4- Keterbukaan Masyarakat
Masyarakat Korea Selatan cenderung lebih terbuka dan menerima tentang bedah plastik. Banyak selebriti dan influencer yang secara terbuka mengungkapkan bahwa mereka telah menjalani prosedur bedah plastik, yang membuat prosedur ini semakin diterima secara sosial.
5- Pasar Internasional yang Besar
Banyak pasien asing datang ke Korea Selatan untuk melakukan operasi plastik, terutama dari negara-negara Asia lainnya, seperti China, Jepang, dan Vietnam. Hal ini menjadikan Korea Selatan sebagai destinasi medis global.
3- Risiko dan Kritisnya Pemulihan
Meskipun prosedur ini umumnya aman, komplikasi dapat terjadi jika tidak dilakukan oleh profesional yang berpengalaman. Proses pemulihan juga bisa memakan waktu lama, tergantung pada jenis operasi yang dilakukan.
4- Inovasi Teknologi
Teknologi dalam operasi plastik di Korea Selatan sangat maju. Banyak prosedur menggunakan teknologi canggih seperti 3D imaging untuk membantu merencanakan hasil bedah, yang meningkatkan akurasi dan keselamatan prosedur.
5- Biaya Operasi Plastik
Biaya operasi plastik di Korea Selatan bervariasi, dengan prosedur yang lebih sederhana seperti kelopak mata ganda bisa mulai dari beberapa juta won, sementara prosedur yang lebih kompleks bisa lebih mahal.
6- Pentingnya Kesehatan Mental
Beberapa klinik di Korea Selatan juga menawarkan konseling psikologis untuk pasien yang mempertimbangkan operasi plastik, karena penting untuk memastikan bahwa prosedur dilakukan dengan pertimbangan yang matang mengenai kesehatan mental dan harapan yang realistis.
Operasi plastik di Korea Selatan memang sangat populer, namun hal ini juga menimbulkan berbagai diskusi mengenai standar kecantikan dan tekanan sosial yang ada di masyarakat.
Biaya Operasi Plastik di Korea Selatan
Biaya operasi plastik di Korea Selatan bervariasi tergantung pada jenis prosedur, klinik, dan pengalaman dokternya. Tapi secara umum, berikut adalah kisaran harga untuk beberapa prosedur populer (harga dalam won Korea dan estimasi dalam rupiah):
1. Operasi Hidung (Rhinoplasty)
KRW 4.000.000 – 10.000.000
Estimasi: Rp 47 juta – 120 juta
2. Operasi Kelopak Mata (Blepharoplasty)
KRW 1.500.000 – 3.500.000
Estimasi: Rp 17 juta – 42 juta
3. Operasi Rahang atau V-Line
KRW 7.000.000 – 15.000.000
Estimasi: Rp 83 juta – 180 juta
4. Operasi Dagu (Genioplasty)
KRW 3.000.000 – 6.000.000
Estimasi: Rp 35 juta – 72 juta
5. Operasi Payudara (Breast Augmentation)
KRW 8.000.000 – 15.000.000
Estimasi: Rp 95 juta – 180 juta
6. Liposuction (Sedot Lemak)
KRW 3.000.000 – 10.000.000 (tergantung area)
Estimasi: Rp 35 juta – 120 juta
Tambahan Biaya yang Perlu Dipertimbangkan:
1- Konsultasi awal (kadang gratis, kadang berbayar)
2- Biaya anestesi
3- Akomodasi dan transportasi selama di Korea
4- Obat-obatan dan pemulihan
Korea Selatan terkenal sebagai pusat operasi plastik dunia, terutama di daerah Gangnam, Seoul, dan banyak klinik menawarkan layanan khusus untuk turis medis, termasuk penerjemah bahasa Indonesia.
Ironi Korea Selatan
Di balik kemajuan teknologi, budaya pop yang mendunia, dan perekonomian yang stabil, tersimpan berbagai realitas sosial yang cukup menyayat hati. Dan seperti negara-negara besar lainnya di dunia, negeri Ginseng ini juga menyimpan banyak ironi.
🌆 1. Negara Maju, Tingkat Stres Tinggi
Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara paling maju di Asia, namun juga memiliki salah satu tingkat stres dan depresi tertinggi.
➡️ Tekanan pendidikan dan pekerjaan sangat tinggi, membuat banyak orang merasa terjebak dalam perlombaan tanpa akhir.
🎓 2. Pendidikan Kelas Dunia, Tapi Anak-Anak Kehilangan Masa Kecil
Sistem pendidikan di Korea sangat kompetitif. Anak-anak sekolah sering belajar hingga larut malam di “hagwon” (bimbel).
➡️ Masa kecil yang seharusnya penuh keceriaan digantikan dengan tekanan nilai dan ujian.
💼 3. Pekerjaan Bergengsi, Kehidupan Pribadi Terlupakan
Bekerja di perusahaan besar seperti Samsung atau LG adalah impian banyak orang. Tapi realitanya, jam kerja panjang dan budaya kerja yang keras membuat waktu untuk diri sendiri dan keluarga sangat terbatas.
BACA JUGA: Tinggi Badan Anak di Korea Selatan Meningkat Pesat, Ternyata Ini 4 Faktor Utamanya
💄 4. Budaya Kecantikan yang Mendunia, Tapi Rasa Percaya Diri yang Rapuh
Operasi plastik dan standar kecantikan sangat tinggi. Banyak yang merasa harus “memperbaiki” diri untuk diterima secara sosial.
➡️ Penampilan jadi segalanya, bahkan lebih penting dari karakter.
📱 5. Teknologi Canggih, Tapi Merasa Kesepian
Korea adalah salah satu negara dengan internet tercepat dan teknologi paling canggih.
➡️ Namun tingkat kesepian dan isolasi sosial sangat tinggi, terutama di kalangan lansia dan anak muda.
☯️ 6. Budaya Tradisional & Nilai Kekeluargaan, Tapi Angka Bunuh Diri Tinggi
Meskipun menjunjung tinggi nilai keluarga, banyak orang merasa tidak punya tempat untuk curhat atau berbagi beban hidup.
➡️ Korea Selatan memiliki salah satu angka bunuh diri tertinggi di dunia, termasuk di kalangan remaja dan lansia. []