• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 27 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Fadhilah Speaker

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
kematian yang ditangguhkan

Foto: Aldi/islampos

Oleh: Eko Jun

DALAM Islam, speaker (TOA) biasanya digunakan oleh para muadzin untuk mengumandangkan adzan dan juga dai untuk menyampaikan dakwah.

Karenanya, melekat pula kepadanya semua keutamaan adzan dan dakwah. Namun secara khusus, setidaknya ada empat bentuk keutamaan speaker.

Pertama, Pengganda Ampunan

Seorang muadzin dituntut adzan dengan suara yang keras membahana. Muadzin akan diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya. Karenanya, muadzin diperintahkan untuk adzan dengan suara yang keras kendati dia mengumandangkannya dilapangan, tanpa ada siapapun disekelilingnya.

BACA JUGA:  Haramkah Menjual Speaker Al-Quran?

Dalam hal ini, sepaker menjadi efek pengganda atas pahala dan ampunan yang diberikan kepada muadzin. Karena membuat jangkauan suara adzan terdengar hingga radius yang luas.

Kedua, Tetangga Masjid

Tahukah Anda siapa yang berstatus sebagai tetangga masjid? Tetangga masjid bukanlah orang yang berdomisili di samping kanan kiri masjid, tapi semua yang bisa mendengar adzan. Speaker membuat semakin banyak kaum muslimin yang berstatus sebagai tetangga masjid. Karena mereka masih bisa mendengar suara adzan, meskipun domisilinya jauh dari masjid.

Jangan remehkan urusan hidup bertetangga. Apa dan bagaimana kita sangat dipengaruhi oleh siapa yang menjadi tetangga kita. Speaker membuat kita jadi tetangganya masjid (orang – orang shaleh), tetangganya pengelola masjid (takmir) dan tetangganya pemilik masjid (Allah).

Ketiga, Ruqyah Lingkungan

Adzan adalah syiar Islam, panggilan sholat, seruan kemenangan sekaligus bisa mengusir setan. Jadi saat adzan sedang berkumandang, saat itu pula muadzin tengah melakukan sterilisasi ruhiah (ruqyah) kepada lingkungan.

Speaker membuat jangkauan “ruqyah” muadzin semakin luas dan setan semakin sulit mencari tempat berlindung. Lahirlah lingkungan yang baik (islami). Lingkungan yang baik membuat kita mudah berbuat baik dan mudah menjadi orang baik.

Keempat, Saksi Amal Perbuatan

Loading...

Kelak di hari perhitungan, kita tidak bisa berkilah. Banyak saksi dihadirkan, mulai dari bumi yang berbicara, kitab catatan sampai tangan dan kaki. Termasuk, segala benda mati disekeliling kita akan menjadi saksi atas perbuatan kita di dunia.

BACA JUGA: Meninggikan Suara untuk Galang Dana di Masjid, Bolehkah?

Jika rumah, gunung, tanah dan bahkan tempat sholat saja bisa menjadi saksi atas perbuatan kita. Tentu mudah untuk meng-qiyas-kan bahwa speaker juga akan turut bersaksi. Apakah kita termasuk orang yang memenuhi atau melalaikan panggilan adzan.

Khatimah.

Speaker (TOA) hanyalah alat bantu. Kedudukannya bersifat netral, tidak bisa dikambinghitamkan.

Digunakan untuk hal baik akan mendatangkan maslahat, digunakan untuk keburukan akan mendatangkan mafsadat.
Kemampuan speaker masih belum ada apa – apanya jika dibandingkan dengan sound system sebuah konser musik. Namun efeknya sungguh berbeda. Speaker dimasjid mendatangkan kebaikan dunia akhirat, sedangkan sound system konser musik seringkali menghadirkan miras, kemaksiatan dan tawuran. Jangan terbalik dalam menilainya. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

3 Amalan dari Ali bin Abi Thalib untuk Perkuat Daya Ingat

Lupa adalah Karunia

24 Januari 2021
Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

19 Januari 2021
Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

7 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Dia Tanda-tanda Baligh

2 Malaikat dalam Diri Manusia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ini Amalan Pengusir Setan
Islam 4 Beginner

Ini Doa Abu Bakar saat Dipuji

Redaktur Sodikin
39 menit ago
Ini Tips Perawatan Wajah bagi Pria
Kesehatan

Ingin Memmeiliha Janggut, Ini Tips-nya

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Saya Masuk Islam Tanpa Bertemu Seorang Muslim
Motivasi

Kenapa Saya Masih ‘Segini-gini Aja’?

Redaktur Sodikin
3 jam ago
10 Manfaat Kacang Merah untuk Tubuh
Tahukah Anda

10 Manfaat Kacang Merah untuk Tubuh

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add