FACEBOOK memblokir halaman akun milik anak laki-laki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu. Hal ini usai dia menuliskan keinginannya untuk mengusir seluruh Muslim dari Israel. Tulisan tersebut pun disebarkannya.
Akun Yair Netanyahu diblokir Facebook selama 24 jam karena tulisan itu dianggap melanggar peraturan yang diberlakukan.
BACA JUGA: Israel segera Bahas RUU untuk Menghukum Pengibar Bendera Palestina
“Anda tahu di mana tidak ada serangan? Di Islandia dan Jepang di tempat yang kebetulan tidak ada Muslim,” tulis Yair di halaman akun Facebook miliknya, seperti dikutip dari Al Jazeera, (10/12/2018).
Yair juga berpendapat bahwa hanya ada dua opsi untuk penyelesaian konflik Israel dan Palestina: semua Yahudi keluar dari Israel atau semua Muslim keluar.
“Saya lebih memilih opsi kedua,” ujar pria usia 27 tahun ini.
BACA JUGA: Partisipasi Luas Bukti Rakyat Palestina Dukung Perlawanan terhadap Israel
Facebook menyebut tulisan Yair ini untuk membalas kematian atas dua tentara Israel dalam aksi kekerasan terbaru yang menewaskan 5 warga Palestina, 3 warga Israel yang dua di antaranya tentara.
Yair Netanyahu kemudian membalas sanksi Facebook melalui Twitter dengan menyebut Facebook sebagai diktator. []
SUMBER: AL JAZEERA
