• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Empat Macam Pernikahan di Masa Jahiliyah

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jin, manusia

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

PERNIKAHAN adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan ‘aqad nikah (melalui pernikahan). Bukan dengan cara yang amat kotor dan menjijikkan, seperti cara-cara orang sekarang ini; dengan berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain sebagainya yang telah menyimpang dan diharamkan oleh Islam.

Imam Bukhari dan periwayat hadits lainnya meriwayatkan dari Ummul Mukminin Aisyah, bahwa pernikahan pada masa Jahiliyah terdiri dari empat macam:

BACA JUGA: Nasihat bagi Wanita yang Merasa Terlambat Menikah

Pertama, pernikahan seperti sekarang. Caranya, seorang lelaki datang kepada wali lelaki untuk melamar wanita yang di bawah perwaliannya atau anak perempuannya, lalu menentukan maharnya, kemudian menikahinya.

ArtikelTerkait

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

Kedua, seorang lelaki berkata pada istrinya ketika ia sudah suci dari haidnya, “Pergilah kepada si fulan dan bersenggamalah dengannya,” kemudian setelah itu, istrinya diasingkan oleh suaminya dan tak disentuh suaminya hingga terlihat tanda kehamilannya dari laki-laki tersebut. Dan jika sudah terlihat tanda kehamilannya, maka terserah suaminya, jika masih berselera padanya maka ia menggaulinya. Hal tersebut dilakukan hanya karena ingin mendapatkan anak yang pintar. Pernikahan semacam ini dinamakan  dengan nikah al-Istibdha’.

Ketiga, sekelompok lelaki yang berjumlah kurang dari sepuluh orang berkumpul, kemudian mendatangi seorang wanita dan masing-masing menggaulinya. Jika wanita ini hamil dan melahirkan serta telah berlalu beberapa malam dari kelahiran, dia mengutus seseorang kepada mereka, maka ketika itu tak seorang pun dari mereka yang mengelak hingga semuanya berkumpul di sisinya, lalu wanita ini berkata kepada mereka, “Kalian telah mengetahui apa yang telah kalian lakukan dan aku sekarang telah melahirkan. Dia adalah anakmu wahai fulan!” Wanita itu menyebutkan nama lelaki yang dia senangi dari mereka, maka anak tersebut pun mengambil nasabnya.

Keempat, sekelompok lelaki dalam jumlah banyak mendatangi seorang wanita sementara dia tidak menolak siapa pun yang mendatanginya. Mereka ini adalah para pelacur. Yang mereka lakukan adalah menancapkan bendera di pintu-pintu rumah mereka yang kemudian menjadi symbol. Siapa saja yang menginginkan mereka, maka dia bisa masuk. Jika dia hamil kemudian melahirkan, lelaki yang pernah mendatanginya tersebut berkumpul padanya, lalu mengundang para ahli pelacak jejak (al-Qafah), kemudian mereka menentukan nasab si anak tersebut kepada siapa yang mereka pandang cocok. Lantas orang yang ini mengakuinya dan dipanggilan dia sebagai anak. Dalam hal ini, si lelaki yang ditunjuk ini tak boleh menyangkal.

BACA JUGA: Ingin Menikah, tapi Alami Gangguan Sperma, Bagaimana?

Itulah pernikahan yang dahulu masyarakat Jahiliyah lakukan. Tatkala Allah mengutus Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dengan membawa kebenaran, beliau menghapus semua jenis pernikahan kaum Jahiliyah tersebut kecuali pernikahan seperti sekarang ini. Sungguh Islam telah mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Menghapus semua kehinaan dan keburukan yang dahulu manusia lakukan, kemudian menyempurnakannya. []

Sumber: Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. 1421 H. Ar-Rahiq al-Makhtum, Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم , Dari Kelahiran Hingga Detik-Detik Terakhir. Jakarta: Darul Haq.

Tags: masa jahiliyah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sulit Dipercaya, Pesawat Ini Dibuat dari Kayu

Next Post

Kapan Waktu yang Tepat untuk Qailulah, Tidur di Siang hari?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

10 Juli 2025
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

10 Juli 2025
Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat, Bersin

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Pernikahan di Masa Jahiliyah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

5 Bukti Ilmiah dalam Al-Qur’an: Keajaiban yang Terungkap oleh Sains Modern

Oleh Yudi
20 November 2024
0
nabi adam, dunia, akhirat, bumi, poros bumi, ILMIAH, dunia

Salah satu keajaiban ilmiah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah tentang proses penciptaan manusia.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.