• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 2 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Dunia

Emirates dan Turkish Lega, AS Cabut Larangan Elektronik di Pesawat

Oleh Riza Fauzi Saputra
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Larangan Elektronik AS

Foto: Page One

144
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

DUBAI–Setelah penumpang penerbangan Etihad, kini giliran Emirates dan Turkish Airlines yang diperbolehkan membawa laptop serta perangkat elektronik besar lainnya di dalam kabin pesawat tujuan Amerika Serikat (AS) dari Dubai dan Istanbul.

Pengumuman tersebut dikelurkan tiga hari setelah larangan serupa dicabut pada penerbangan Etihad Airways di Abu Dhabi International Airport.

Seorang juru bicara Emirates mengatakan, larangan itu mulai efektif dicabut di Dubai International, bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional, setelah langkah-langkah keamanan baru diumumkan oleh AS pekan lalu.

Emirates sebagai maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah dan terbang ke 12 kota AS, menyalahkan larangan perjalanan yang diberlakukan Presiden Donald Trump. Kebijakan tersebut menurunkan permintaan penerbangan ke AS.

ArtikelTerkait

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

Prasasti Islam Masa Khalifah Utsman bin Affan Ditemukan di Mekah

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

Sejak bulan Mei, maskapai yang berbasis di Dubai itu memangkas penerbangan ke lima kota AS setelah diberlakukannya larangan perjalanan tersebut.

Sementara itu, Turkish Airlines mengatakan penumpang yang bepergian ke Amerika Serikat kini sudah bisa membawa laptop mereka ke kabin.

Kepala Eksekutif Bilal Eksi juga berujar di Twitter bahwa maskapai tersebut memperkirakan larangan serupa untuk penerbanan tujuan Inggris juga akan segera dicabut.

Seperti diketahui, AS memberlakukan larangan tersebut dari 10 bandara di delapan negara yaitu Mesir, Maroko, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan Turki.

Larangan itu guna mengatasi kekhawatiran bahwa bom dapat disembunyikan di perangkat elektronik di atas pesawat terbang. []

Sumber: Reuters

Tags: EmiratesLarangan Elektronik ASTurkis Airlines
Share144SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Selain Indonesia, Desakan Boikot Starbucks Juga Muncul di Malaysia

Next Post

Kemenag: Kurangnya Guru Agama Berpotensi Masuknya Paham Radikal

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Utsman bin Affan, Al Masih nabi Isa, Nasihat Ibnu Abbas, Utsman bin Affan, peninggalan Abu Bakar, nabi Nuh, asal usul Saba, mualaf, hal yang disukai rasulullah, kisah nabi muhammad

Prasasti Islam Masa Khalifah Utsman bin Affan Ditemukan di Mekah

16 Juni 2022
hari bumi

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

23 April 2022
museum biografi nabi, iftar, buka puasa,mekah,

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

21 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist