• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 16 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Dzil Jausyan, Berjanji Masuk Islam Jika Nabi Berhasil Taklukkan Kota Makkah

Redaktur Yudi
12 bulan ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
apakah aku syahid

Ilustrasi: Pexels

DZIL Jausyan Adh-Dhibabi adalah seorang penunggang kuda terbaik dari kalangan Bani Amir. Ia mempunyai seekor kuda terbaik bernama Al Qarha yang cukup terkenal. Ia belum masuk Islam, tetapi ia menghargai keberadaan Nabi shalallahu’alaihi wa sallam di Madinah. Setelah selesai Perang Badar, ia menunggangi kuda keturunan Al Qarha, untuk diberikan kepada Nabi shalallahu’alaihi wa sallam sebagai hadiah dan penghargaannya.

Tetapi Nabi shalallahu’alaihi wa sallam tidak mau menerimanya begitu saja, kecuali jika menukarnya dengan baju-baju besi pilihan yang berasal dari ghanimah Perang Badar. Dzil Jausyan tidak mau dengan tukar-menukar itu, karena niatnya sejak awal memang untuk dihadiahkan tanpa pengganti, bahkan seandainya ditukar dengan yang lebih berharga seperti budak, ia tetap tidak bersedia. Sebaliknya Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam pun tidak bersedia karena memang tidak memerlukannya.

BACA JUGA: Sahabat Ayo Bertemu Lagi di Surga

Nabi shalallahu’alaihi wa sallam menyerunya masuk Islam. Tetapi sekalipun ia menghargai Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bahkan hingga berkeinginan memberikan hadiah, seruan Nabi shalallahu’alaihi wa sallam belum diterimanya, dengan alasan kaum beliau sendiri masih menyakiti dan menghasut untuk tidak mengikuti agama Islam. Bahkan kekalahan kaum Quraisy di Badar belum bisa meyakinkannya, ia berkata, “Aku akan masuk Islam jika engkau dapat menaklukan Makkah dan mendudukinya.”

Maka Nabi shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Semoga engkau masih hidup saat itu, dan engkau bisa menyaksikan peristiwa itu.”

Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam memerintahkan Bilal untuk mengambilkan sekarung kurma terbaik sebagai perbekalan, saat Dzul Jausyan akan kembali ke kabilahnya. Beliau juga memujinya sebagai penunggang kuda terbaik dari kalangan Bani Amir.

BACA JUGA: Hudzaifah bin Yaman, Sahabat yang Bisa Melihat Tanda Kemunafikan

Waktupun berlalu, seseorang membawa kabar ke kabilah Bani Amir kalau Nabi shalallahu’alaihi wa sallam telah menaklukan Mekkah dan mendudukinya, Dzul Jausyan berseru, “Celaka, ibuku kehilangan diriku, seandainya aku memeluk Islam saat itu, dan meminta darinya sepetak tanah dari Hiirah, pasti ia akan memberikannya.”

Begitulah, sesuai janjinya kepada Rasullullah shalallahu’alaihi wa sallam, Dzul Jausyan akhirnya memeluk Islam. []

Referensi: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: Dzil JausyansirahSirah Nabawiyah
Yudi

Yudi

Related Posts

Nabi yang Asal Mulanya Dinamakan Zulkifli dan Ditemui Setan Menyamar Jadi Musafir

Sedekah Utsman bin Affan untuk Penduduk Madinah

15 Januari 2021
Menyoal Malam Nishfu Sya’ban

Ketika Uwis Al Qarni Menyesal karena Ketiduran

15 Januari 2021
abu ubaidah bin jarrah

Umar bin Abdul Aziz Tolak Penghormatan Berlebihan

15 Januari 2021
Kasih Sayang Umar terhadap Anak-anak

Kejadian Lucu, Tatkala Khilal Tertutup Uban

15 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Doa Rasulullah untuk Ibunda Abu Hurairah

Wanita yang Mengandung Penghulu Umat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim
Dunia

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Nabi yang Asal Mulanya Dinamakan Zulkifli dan Ditemui Setan Menyamar Jadi Musafir
Sirah

Sedekah Utsman bin Affan untuk Penduduk Madinah

Redaktur Dini Koswarini
5 jam ago
Mengapa Rasul Poligami?
Syi'ar

Mengapa Rasul Poligami?

Redaktur Yudi
6 jam ago
Menyoal Malam Nishfu Sya’ban
Sirah

Ketika Uwis Al Qarni Menyesal karena Ketiduran

Redaktur Sodikin
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add