SEKARANG ini, rata pengeluaran biaya menikah dengan menyewa gedung di kota besar adalah sekitar Rp 150 juta–Rp 300 juta, tergantung dari jumlah tamu dan lokasi gedung. S
edangkan dengan menyewa aula pertemuan bisa mencapai sekitar Rp 70 juta–Rp 150 juta tergantung dari jumlah tamu dan luas aula.
Kenyataan ini bikin pening para aktivis dakwah yang ingin menikah namun dana pas-pasan.
Nah, ada juga lho cara menyelenggarakan pernikahan dengan biaya tak terlalu besar, sederhana namun khidmat.
BACA JUGA: 3 Kewajiban Wanita setelah Menikah
Hal yang harus dilakukan yaitu sesuaikan konsep pernikahan Anda dengan anggaran yang dimiliki. Jangan menyelenggarakan acara yang melebihi dari kemampuan finansial Anda dan pasangan.
Beberapa tips mengenai pernikahan yang sederhana dan terjangkau adalah sebagai berikut :
1. Tempat. Adakan acara pernikahan di rumah atau aula pertemuan yang biasa digunakan untuk acara. Selain lebih murah, tidak ada batasan waktu dan persyaratan lainnya.
2. Tamu. Hitung ulang jumlah tamu, karena hal ini mempengaruhi biaya makanan. Tamu yang cukup dekat dengan calon mempelai dan keluarga bisa diundang.
3. Katering. Minta tolong dengan saudara ataupun tetangga yang ahli memasak untuk jasa katering dirumah dan menyewa peralatan makan dari jasa tenda bisa lebih murah.
4. Acara. Gabungkan prosesi akad nikah dengan resepsi dalam satu hari. Dengan cara ini Anda bisa melakukan penghematan dari sisi tata rias dan katering.
5. Undangan. Jangan membuat kartu undangan dari bahan yang mahal, mengingat bahwa kartu tersebut tidak akan digunakan lagi. Untuk teman dekat bisa menggunakan email atau telepon, dengan begitu dapat menghemat pembuatan kartu undangan.
6. Souvenir. Membeli souvenir yang bermanfaat dengan harga terjangkau.
BACA JUGA: Menikah Muda: antara Cinta dan Cita-cita
7. Baju Pengantin. Sebaiknya untuk pakaian pengantin bisa menyewa lengkap dengan aksesorisnya, dibandingkan dengan menjahit sendiri perlu ada ongkos membeli bahan dan jahitnya, lagipula pakaian pengantin hanya satu kali pakai.
8. Panitia. Minta teman atau kerabat Anda untuk membantu keperluan pernikahan. Misalnya saja untuk dokumentasi foto atau video, dekorasi, membuat undangan bahkan rias pengantin.
Kerahkan dan bagi tugas kepanitiaan di lingkungan keluarga dan saudara dekat, dengan ini Anda tidak perlu khawatir dengan jalannya acara pernikahan, karena sudah ada yang bertanggung jawab.
Nah bagaimana, siap nikah? []
