• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 29 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Duduk Tahiyat Akhir, Tawaruk atau Iftirasy?

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
fakta shalat ashar, duduk tahiyat akhir

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM mazhab Syafi’i, duduk pada tasyahud akhir (Duduk Tahiyat Akhir) dengan cara tawaruk secara mutlak, baik di dalam shalat yang memiliki dua tasyahud (awal dan akhir) seperti shalat Isya’, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib, ataupun yang hanya memiliki satu tasyahud (akhir) seperti shalat Subuh. Adapun duduk iftirasy, dilakukan pada tasyahud awal saja.

Duduk tawaruk adalah tata cara duduk di mana kaki kiri dimasukkan di bawah kaki kanan, sedangkan pantat menyentuh lantai, dan talapak kaki kanan ditegakkan. Adapun duduk iftirasy, kaki kiri diletakkan dibawah pantat (diduduki), lalu telapak kaki kanan ditegakkan.(lihat gambar terlampir)

Duduk Tahiyat Akhir

Dalilnya, apa yang diriwayatkan oleh Abu Humaid As-Saidi ra beliau berkata:

ArtikelTerkait

Suami Istri, Pasang Wajah Manis

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

Serasilah Cinta

Ikan Asin, Temen Nasi 1000 Tahun Lebih

BACA JUGA: Waktu Shalat Tahiyatul Masjid

وَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ اليُسْرَى، وَنَصَبَ الأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِهِ

Artinya : “Dan jika beliau (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) duduk pada rakaat terakhir, maka beliau memasukkan kaki kirinya (di bawah kaki kananya), menegakkan kaki kanannya, dan duduk di atas tempat duduknya (maksudnya ; di lantai).”(HR. Al-Bukhari : 828).

Adapun pada tasyahud awal, maka beliau duduk iftirasy. Hal ini ditunjukkan dengan ucapan Abu Humadi As-Saidi ra :

فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِجْلِهِ اليُسْرَى، وَنَصَبَ اليُمْنَى

Artinya : “Apabila duduk pada rakaat kedua (maksudnya ; tasyahud awal), beliau duduk di atas kakinya yang kiri dan menegakkan kakinya yang kanan.”

Hadits ini menunjukkan terjadinya perubahan tatacara duduk saat tasyahhud awal dan tasyahud akhir (Duduk Tahiyat Akhir), sebagai pembeda antara rekaat terakhir dan yang sebelumnya. Penyebutan dua sifat duduk pada dua tempat yang berbeda, semakin menegaskan adanya maksud untuk menjelaskan perbedaan tersebut.

Duduk Tahiyat Akhir, Tawaruk atau Iftirasy?

fakta shalat ashar, duduk tahiyat akhir
Foto: Unsplash

Al-Hafidz Ibnu Hajar (w. 852) rahimahullah berkata :

وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ حُجَّةٌ قَوِيَّةٌ لِلشَّافِعِيِّ وَمَنْ قَالَ بِقَوْلِهِ فِي أَنَّ هَيْئَةَ الْجُلُوسِ فِي التَّشَهُّدِ الْأَوَّلِ مُغَايِرَةٌ لِهَيْئَةِ الْجُلُوسِ فِي الْأَخِيرِ

“Di dalam hadits ini terdapat hujjah/dalil yang sangat kuat bagi imam Syafi’i dan yang berpendapat dengan pendapatnya, sesungguhnya sifat duduk di dalam tasyahhud awal, berbeda dengan sifat duduk pada (tasyahhud akhir).” (Fathul Bari : 2/309).

Hal ini dikuatkan oleh riwayat yang lain masih dari Abu Humaid As-Saidi radhiallahu ‘anhu beliau berkata :

حَتَّى إِذَا كَانَتِ السَّجْدَةُ الَّتِي فِيهَا التَّسْلِيمُ، أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى، وَقَعَدَ مُتَوَرِّكًا عَلَى شِقِّهِ الْأَيْسَرِ

Artinya : “Sehingga apabila sujud yang di dalamnya terdapat salam (maksudnya ; pada rekaat terakhir), beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengakhirkan kaki kirinya dan duduk tawwaruk di atas sisinya yang kiri.” (HR. Abu Dawud : 963).

Imam Nawawi (w.676 H) rahimahullah berkata :

مَذْهَبُنَا أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ أَنْ يَجْلِسَ فِي التَّشَهُّدِ الْأَوَّلِ مُفْتَرِشًا وَفِي الثَّانِي مُتَوَرِّكًا فَإِنْ كَانَتْ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ جَلَسَ مُتَوَرِّكًا

“Pendapat kami (Syafi’iyyah) sesungguhnnya dianjurkan bagi seorang untuk duduk iftirasy pada tasyahhud awal dan duduk tawaruk pada tasyahhud kedua. Dan jika shalat terdiri dari dua rekaat, maka duduk tawaruk.” (Al-Majmu Syarhu Al-Muhadzab: 3/450).

Adapun beberapa hadis yang sekilas menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk iftirasy saat tasyahud di rekaat kedua, maksudnya adalah tasyahud awal, bukan tasyahud akhir (Duduk Tahiyat Akhir).

Karena hadis-hadis ini sifatnya mutlak (lepas)dan telah ditaqyid (diikat/dibatasi) dengan hadis-hadis yang telah disebutkan di atas. Selain itu, untuk jalan kompromi diantara keduanya.

Duduk Tahiyat Akhir, Tawaruk atau Iftirasy?

Duduk Tahiyat Akhir
Foto: Freepik

Imam Syafi’i (w. 204 H) rahimahullah berkata :

فَحَدِيثُ أَبِي حُمَيْدٍ وَأَصْحَابِهِ صَرِيحٌ فِي الْفَرْقِ بَيْنَ التَّشَهُّدَيْنِ وَبَاقِي الْأَحَادِيثِ مُطْلَقَةٌ فَيَجِبُ حَمْلُهَا عَلَى مُوَافَقَتِهِ فَمَنْ رَوَى التَّوَرُّكَ

أَرَادَ الْجُلُوسَ فِي التَّشَهُّدِ الْأَخِيرِ وَمَنْ رَوَى الِافْتِرَاشَ أَرَادَ الْأَوَّلَ وَهَذَا مُتَعَيَّنٌ لِلْجَمْعِ بَيْنَ الْأَحَادِيثِ الصَّحِيحَةِ لَا سِيَّمَا وَحَدِيثُ أَبِي حُمَيْدٍ وَافَقَهُ عَلَيْهِ عَشَرَةٌ مِنْ كِبَارِ الصَّحَابَةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ

“Hadis Abu Humaid dan para sahabatnya sangat jelas dalam menjelaskan perbedaan antara dua tasyahhud. Adapun hadis yang lain (Hadits Wail bin Hujr dan Aisyah) bersifat mutlak. Maka wajib untuk membawanya (hadits Wail dan Aisyah) kepada makna yang cocok dengannya (hadis Abu Humaid).

BACA JUGA: Hukum Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang

Maka barang siapa yang meriwayatkan dengan sifat tawaruk, maka dia menginginkan duduk pada tasyahud akhir (Duduk Tahiyat Akhir, pen). Dan barang siapa yang meriwayatkan dengan sifat iftirasy, maka dia menginginkan tasyahud awal.

Ini sebuah keharusan dalam rangka untuk mengkompromikan antara hadits-hadits shahih. Terlebih, hadits Abu Humaid telah dicocoki oleh sepuluh sahabat nabi yang senior radhiallahu ta’ala anhum.” (via kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzab : 3/451). Wallahu a’lam bish shawab. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: duduk tahiyat akhirduduk tasyahud akhiriftirasytahiyat akhirtawaruk
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Adab Membaca Al-Quran, Lebih Baik Dikeraskan ataukah Dipelankan?

Next Post

4 Keutamaan Sedekah Shubuh

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cara Suami Tunjukkan Cinta pada Istri, Kewajiban Suami terhadap Istri, 6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Cara Jadi Suami Romantis, Kewajiban Istri terhadap Suami

Suami Istri, Pasang Wajah Manis

28 Januari 2023
suami

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

27 Januari 2023
cerai, Nasihat Penikahan, Cinta, Hukum Nikah dalam Kondisi Hamil,, Hikmah di Balik Perintah Poligami, Cara Memilih Calon Istri Shalihah, Pacaran dalam Islam, Kriteria Calon Istri Idaman

Serasilah Cinta

15 Januari 2023
Foto: instagram.com/riswan_grosir_ikan_asin_aceh

Ikan Asin, Temen Nasi 1000 Tahun Lebih

5 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab

8 Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab

Oleh Dini Koswarini
29 Januari 2023
0

“Mengapa tanah gersang dengan orang-orang nomad di sana dipilih menjadi tempat diutusnya Rasul terakhir ini?” Ya, apa sebab Nabi diutus...

Fakta Unik Surat Al Baqarah

Fakta Unik Surat Al Baqarah

Oleh Dini Koswarini
29 Januari 2023
0

Ada beberapa fakta unik surat Al Baqarah yang terkandung, di samping terdapatnya ayat kursi.

puan

Sekjen PBB Unggah Poster Duet Puan dan Yusril

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0

Sementara, di poster lainnya tampak foto Puan bersanding dengan Yusril.

mahasiswa

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Terpopuler

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0
mahasiswa

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications