• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Dosakah Istri yang Tak Cegah Suami Berbuat Korupsi?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
pungli, korupsi

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

KORUPSI adalah ‘penyakit’ yang mewabah di berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal.

Mereka menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi saja.

Secara maknawi, korupsi juga mencangkup nepotisme, atau tindakan ‘bagi-bagi’ jabatan kepada orang dekat, baik saudara ataupun teman. Selain itu, korupsi juga mencangkup tindak penggelapan (harta negara).

BACA JUGA: Pandangan Islam soal Korupsi, dan Hukumannya di Akhirat Kelak

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Namun kali ini kita akan membahas dari sudut seorang istri yang membiarkan suaminya melakukan korupsi dengan diam, atau bahkan mendukung dari ‘balik layar’. Apakah sang istri berdosa?

Perjuangan melawan korupsi sejatinya meliputi upaya pencegahan. Dalam kaidah ushul fikih, perjuangan dalam upaya pencegahan ini dikenal dengan istilah dar’ul mafasid wa jalbul mashalih, mencegah kerusakan.

Yakni, upaya mencegah terjadinya kerusakan dapat dilakukan dengan melaku kan penindakan dan menghukum koruptor.

Hukum istri yang membiarkan suaminya melakukan korupsi adalah haram. Hal ini dijelaskan ole Wakil Sekretaris Bidang Qanuniyah Lembaga Bahsul Masail Nadhlatul Ulama (LBMNU), KH Mahbub Maafi.

Sebab tindakan itu tergolong dari i’anatu ala maksiati (membantu terhadap kemaksiatan). “Jelas haram (membantu dan mendukung suami untuk melakukan korupsi),” kata KH Mahbub.

Apabila seorang istri hanya diam jika melihat suaminya melakukan tindakan korupsi, hal itu juga dikategorikan haram. Sebab dalam prinsip Islam, mencegah kebatilan haruslah dilakukan.

Jika diamnya istri karena takut kepada suami, sejatinya ia menanggalkan ketakutannya kepada Allah SWT. Menurut dia, Allah SWT melarang umatnya untuk berlaku batil ataupun bersekongkol dalam hal kebatilan secara berjamaah, baik dengan terang-terangan ataupun diam.

Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Al-Ma’idah penggalan ayat 2 berbunyi:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Wa ta’awanu alal-birri wattaqwa, wa la ta’awanu alal-itsmi wal-udwani.” Yang artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”

Untuk itu, Kiai Mahbub mengimbau kepada para istri untuk tidak perlu takut menegur suaminya berlaku korup. Di sisi lain, pihaknya juga menilai, hampir mustahil bagi kaum istri pada zaman seperti ini untuk tidak mengetahui gerak-gerik suaminya dalam melakukan aktivitas.

Apabila sang suami hendak melakukan tindakan korup, dia menilai dapat dipastikan istri akan menge tahui hal itu. Untuk itu, dia menyebutkan, harta yang dinikmati istri dari hasil korupsi suaminya pun dikategorikan haram.

“Apalagi, kalau sampai istrinya juga menikmati (hasil korupsi), itu haram. Dia (istri) tidak melakukan korupsi, tapi ikut menikmati, dan tahu, maka haram dan batil itu semua,” ujar dia.

BACA JUGA:Korupsi, Apakah Termasuk Dosa Besar?

Dalam buku Jihad Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi karya para peneliti Lakpesdam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dijelaskan, apabila niat seseorang untuk melakukan tindak pidana korupsi namun belum disertai dengan pemufakatan, tindakan, atau lobi-lobi pendahuluan, yang bersangkutan tidak dapat dituntut dan dijatuhi sanksi pidana. Namun, seseorang baru bisa dituntut hukuman pada saat tindak pidananya telah nyata dilakukan.

Untuk itu, apabila seorang istri mendukung suaminya melakukan tindak pidana korupsi dan terlibat atau bersekongkol dalam pelaksanaannya, ia juga bisa dihukum pidana selain tentu akan mendapatkan dosa yang besar di sisi Allah SWT.

Menurut dia, permasalahan korupsi merupakan permasalahan akut setiap bangsa. Di Indonesia, perilaku korupsi kian nyata. Tak sedikit lingkaran keluarga ikut serta di dalam nya. Dia pun mengimbau agar perilaku korupsi harus dicegah sedari keluarga, termasuk lewat peran istri. Wallahu a’lam. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: dosaIstrikorupsiPencurisuami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berkah dari Uang 8 Dirham

Next Post

Dimana Lokasi Nabi Adam Diturunkan?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.