• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 17 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Doa Nabi Yusuf di Saat Akhir Kehidupannya

Oleh Haura Nurbani
2 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi Yusuf

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

NABI Yusuf a.s. adalah sang dermawan, putra sang dermawan, cucu sang dermawan, cicit sang sahabat karib Ar-Rahman. Nabi Allah Yusuf Ash-Shiddiq adalah putra Nabi Allah Yaqub a.s., cucu Nabi Allah Ishaq a.s. dan cicit Bapak Para Nabi yang sekaligus sahabat karib Ar-Rahman, Ibrahim a.s., Yusuf a.s. dianugerahi seluruh keelokan yang dimiliki manusia.

Dia dikaruniai ketampanan dan kerupawanan, kejernihan warna dan kebersihan kulit yang tidak terperi, sampai-sampai seluruh dunia mengetahui ketampanannya dan keindahan parasnya. Dia mewarisi paras menawan dari kakeknya, Ishaq. Sebab, kata isheiq dalam bahasa Ibrani berarti orang yang tertawa.

Ishaq mewarisi paras yang menawan dari ibunya, Sarah, yang konon cantiknya separuh dari kecantikan Hawa. Setelah nikmat itu sempurna bagi Yusuf a.s., dan setelah mendekat kepadanya yang dekat dan yang jauh, dan setelah bersujud kepadanya saudara-saudaranya serta ayahnya, sebagai bentuk penghormatan dan kekaguman—hal ini diperbolehkan dalam syariat mereka, tetapi telah diharamkan oleh Islam—, dia pun berdoa kepada Allah dengan doa berikut:

BACA JUGA: 13 Pelajaran dari Nabi Yusuf

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

“Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.” (QS Yusuf (12.1: 101)

Keutamaan Abu Bakar Shiddiq, Heraklius, Nabi Yusuf
Foto: Unsplash

Yusuf yang mengharapkan kematian itu, dipanjatkan saat dia dalam pembaringan menjelang kematiannya. Ini boleh dilakukan saat menjelang kematian, menurut kesepakatan ulama. Jika ternyata kedua arti tersebut sama-sama tidak tepat, mungkin saja memohon kematian diperbolehkan dalam syariat mereka.

Namun, dalam Islam tidak diperbolehkan mengharapkan kematian, kecuali jika khawatir tertimpa al-fitnah (keburukan), sebagaimana diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alahi wasallam, beliau berdoa,

“Dan jika Engkau menghendaki suatu fitnah (keburukan) bagi suatu kaum, cabutlah nyawaku dalam keadaan tidak tertimpa fitnah itu.”

Adapun dalam kondisi selamat dari al-fitnah (keburukan), doa memohon kematian tidak boleh. Nabi kita, Muhammad Shalallahu ‘alahi wasallam, bersabda, jangan sampai ada di antara kalian yang mengharap kematian lantaran suatu kerugian yang menimpanya. Bisa jadi dia berbuat kebaikan (jika tetap hidup), Yusuf yang mengharapkan kematian itu, dipanjatkan saat dia dalam pembaringan menjelang kematiannya.

Ini boleh dilakukan saat menjelang kematian, menurut kesepakatan ulama. Jika ternyata kedua arti tersebut sama-sama tidak tepat, mungkin saja memohon kematian diperbolehkan dalam syariat mereka.

Namun, dalam Islam tidak diperbolehkan mengharapkan kematian, kecuali jika khawatir tertimpa al-fitnah (keburukan), sebagaimana diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alahi wasallam, beliau berdoa, “..dan jika Engkau menghendaki suatu fitnah (keburukan) bagi suatu kaum, cabutlah nyawaku dalam keadaan tidak tertimpa fitnah itu.”

Adapun dalam kondisi selamat dari al-fitnah (keburukan), doa memohon kematian tidak boleh. Nabi kita, Muhammad Shalallahu ‘alahi wasallam, bersabda, ‘jangan sampai ada di antara kalian yang mengharap kematian lantaran suatu kerugian yang menimpanya.

Abu Bakar, Keutamaan Abu Bakar Shiddiq,, Nabi Yusuf
Foto: Unsplash

Bisa jadi dia berbuat kebaikan (jika tetap hidup), sehingga bertambah (amal baiknya). Dan, bisa jadi dia berbuat keburukan, sehingga barangkali dia bertobat. Maka, hendaknya dia berdoa, `Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku selama kematian itu lebih baik bagiku.”

BACA JUGA: Kisah Nabi Yusuf Dibuang ke Sumur

Tatkala Yusuf a.s. menginjak usia 120 tahun, dia duduk di atas pembaringan menjelang kematiannya; Yusuf a.s. berwasiat kepada Bani Israil agar mereka membawa jasadnya bersama mereka apabila mereka keluar dari Mesir. Lalu, mereka memakamkannya di sisi para leluhurnya, yaitu Ibrahim, Ishaq, dan Ya`qub. Ketika Yusuf wafat, mereka pun mengawetkannya dan menaruhnya di dalam tabut (peti).

Jenazahnya pun tetap berada di Mesir sampai Musa a.s. mengeluarkannya bersamanya, tatkala Firaun dan bala tentaranya mengeluarkan Musa dan Bani Israil dari Mesir. Musa pun memakamkannya di sisi para leluhurnya, dalam rangka melaksanakan wasiatnya. Inilah yang akan kita baca dalam kisah selanjutnya. []

Sumber: Dialog Malaikat Maut dengan Para Nabi a.s./Karya: Dr. Mustofa Murod/Penerbit: Noura books/2014

Tags: doa nabi Yusufnabi yusuf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Salah Satunya Bilal, Ini 4 Sahabat Nabi yang Bukan dari Bangsa Arab

Next Post

Jokowi Groundbreaking Proyek Hotel Bintang 3 dan Restoran di IKN

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Nabi Yusuf

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah 9 Keutamaan Membaca Al-Quran, Muslim Wajib Tahu!

Oleh Remmy Ardian
1 November 2021
0
surat al-waqiah, membaca al-quran

Oleh karena itu, maka kita sebagai Muslim haruslah belajar untuk membaca Al-Quran. Ada keutamaan memabaca Al-Quran yang perlu kita ketahui.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.